Anda di halaman 1dari 9

KEDUDUKAN PEMERINTAH &

PERBUATAN PEMERINTAH
KEDUDUKAN HUKUM PEMERINTAH

• Dalam pergaulan hukum pemerintah tampil dalam dua wajah,


yaitu:
a. Sebagai wakil dari jabatan adanya jabatan yang dilekatkan
kewenangan melakukan Perbuatan Hukum Publik
tunduk pada hukum publik hubungan subordinasi
b. Sebagai wakil dari badan hukum melakukan Perbuatan
Hukum Perdata tunduk pada hukum perdata hubungan
sejajar dengan subyek hukum atau badan hukum lain
• Dalam perspektif hukum publik, negara adalah organisasi jabatan. Jabatan adalah
lingkungan pekerjaan tetap dengan berbagai fungsi untuk mencapai tujuan negara.
Jabatan bersifat tetap, sementara pemegang jabatan dapat berganti-ganti
• Dalam perspektif hukum keperdataan, dikenal istilah subjek hukum sebagai
pendukung hak dan kewajiban yang terdiri dari manusia dan badan hukum. Badan
hukum terdiri dari badan hukum privat dan badan hukum publik. Termasuk dalam
kategori badan hukum publik adalah negara, provinsi, kabupaten/kota
• Pada saat badan hukum publik melakukan perbuatan publik, kedudukannya adalah
sebagai jabatan/organisasi jabatan yang diserahi kewenangan yang diatur dan
tunduk pada hukum publik
• Pada saat badan hukum publik melakukan perbuatan keperdataan, ia dilekatkan
dengan kecakapan (bekwaam) hukum yang tunduk dan mengikatkan diri pada
hukum privat.
CIRI/KARAKTERISITIK JABATAN/ORGAN PEMERINTAHAN

• Organ pemerintahan menjalankan wewenang atas nama dan tanggung jawab


sendiri
• Organ pemerintahan dapat bertindak sebagai pihak tergugat dalam proses
peradilan dalam hal keberatan, banding, atau perlawanan
• Organ pemerintahan juga dapat tampil sebagai pihak yang tidak puas, artinya
sebagai penggugat
• Padaprinsipnya organ pemerintahan tidak memiliki harta kekayaan sendiri.
Organ pemerintahan merupakan bagian (alat) dari badan hukum, mis: jabatan
Bupati/Walikota adalah organ dari badan umum “Kabupaten/Kota”. Badan
umum inilah yang dapat memiliki harta kekayaan, bukan organ pemerintahannya
PERBUATAN PEMERINTAH (BESTUURS HANDELING)
• Perbuatan Pemerintah merupakan perbuatan/tindakan yang dilakukan oleh alat
perlengkapan pemerintah dalam menjalankan fungsi pemerintahan.
• Perbuatan Pemerintah (bestuurs handeling)
1. Perbuatan Nyata (feitelijke handelingen)
2. Perbuatan Hukum (recht handelingen)
a) Perbuatan Hukum Perdata (privaatrechtelijke handelingen)
b) Perbuatan Hukum Publik (publiekrecdhtelijke handelingen)
- Perbuatan Hukum Publik Bersegi Satu
- Perbuatan Hukum Publik Bersegi Dua
SKEMA TINDAKAN PEMERINTAH
TINDAKAN
PEMERINTAH

TINDAKAN TINDAKAN HUKUM


NYATA

TINDAKAN TINDAKAN HUKUM


PERDATA PUBLIK

TINDAKAN
TINDAKAN
HUKUM
HUKUM PUBLIK
PUBLIK
SEPIHAK
BEBERAPA
PIHAK KEPUTUSAN
KEPUTUSAN BERSIFAT
DITUJUKAN KONKRET
UNTUK UMUM DAN
INDIVIDUAL
PERBUATAN NYATA
1. Bukan peristiwa hukum
- Tidak menimbulkan hubungan hukum
- Tidak menimbulkan akibat hukum
- Pada prinsipnya tidak dapat diminta pertanggungjawaban hukum
- Pengujian/batu uji secara non hukum (teknis)
2. Bukan peristiwa hukum namun ada kaitannya dengan hukum ketika
pemerintah menerapkan sanksi paksaan pemerintah (bestuursdwang)
PERBUATAN HUKUM
• Ciri perbuatan hukum:
1) merupakan peristiwa hukum
2) menimbulkan akibat hukum
3) dapat diminta pertanggungjawaban secara hukum
• Perbuatan-perbuatan hukum (rechtshandelingen), dapat dibagi lagi dalam dua
macam:
1. Perbuatan hukum Perdata (privaatrechtelijke handelingen): perbuatan yang
dilakukan oleh pemerintah yang akibatnya berada dalam lapangan hukum perdata
2. Perbuatan hukum Publik (publiekrecdhtelijke handelingen): perbuatan yang
dilakukan oleh pemerintah yang akibatnya berada dalam lapangan hukum publik
(khususnya hukum administrasi)
PERBUATAN HUKUM PUBLIK
• Perbuatan hukum publik bersegi satu: perbuatan hukum yang terjadi hanya
ditentukan oleh satu pihak saja atau secara sepihak tanpa memerlukan
persetujuan pihak lainnya. Dalam hal ini pemerintah ( administrasi
negara/TUN) yang menentukan
• Perbuatan hukum publik bersegi dua: perbuatan hukum untuk mengatur
kepentingan umum yang terjadi harus terlebih dahulu terjadi kesepakatan antara
pihak pemerintah (administrasi negara/TUN) dan pihak lainnya perbuatan
hukum perdata yang terdapat muatan publik

Anda mungkin juga menyukai