PERBUATAN PEMERINTAH
DOSEN PEMBIMBING :
Mahmuzar,Dr.,M.Hum
Disusun Oleh :
(12070522660)
KELAS 4/D
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayahnya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga Makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Tanpa pertolongannya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat kelak.
Makalah ini merupakan salah satu tugas kelompok mata kuliah Hukum
Administrasi Negara. Selanjutnya penyusun mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada Bapak Mahmuzar,Dr.,M.Hum selaku dosen pengampu
mata kuliah Hukum Administrasi Negara yang telah memberikan tugas ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
I. PENGERTIAN PERBUATAN PEMERINTAH.............................................1
II. PENGERTIAN KETETAPAN(BESCHIKKING)...........................................3
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6
ii
I. PENGERTIAN PERBUATAN PEMERINTAH
1
selalu bersifat sepihak dan bersegi satu oleh karena yang masuk ke
dalam ranah hukum administrasi (TUN) hanya tindakan hukum
sepihak dan bersegi satu. Sedangkan tindakan hukum yang bersegi dua
maka masuk ke dalam perbuatan hukum perdata (atau campuran
publik-perdata).
2
b. Tindakan Hukum Bersegi Dua (Tweezijdige Publiek
Rechtshandelingen)
Tindakan bersegi dua ini adalah tindakan yang dibuat oleh
Pemerintah tidak sepihak, artinya melibatkan pihak lain. Contoh
konkret dari Tindakan ini adalah kontrak antara pemerintah dengan
pihak swasta (warga Masyarakat). Tindakan hukum bersegi dua
inilah yang tunduk dan masuk ke dalam ranah pengaturan hukum
keperdataan yang tunduk pula pada asas kebebasan berkontrak
(contract vrijheid). Bentuk-bentuk kontrak Pemerintah ini antara
lain[7]:
a) Kontrak biasa.
b) Kontrak Adhesi atau Kontrak Standar (dengan klausula baku).
c) Kontrak Mengenai Wewenang yakni Pemerintah mengadakan
Perjanjian untuk melimpahkan pelaksanaan tugas pemerintahan
kepada pihak lain.
d) Kontrak mengenai Kebijaksanaan Pemerintah
(beleidsovereenkomst) yakni Pemerintah memperjanjikan
kewenangan diskresionernya (freies ermessen) kepada pihak
lain.
e) Kontrak Pemerintah dengan Swasta yang lainnya.
3
pemerintahan itu dlm menyelenggarakan hak istimewa, dengan maksud
mengadakan perubahan dlm lapangan perhubungan-perhubungan hukum
Sumber kewenangan
• Atribusi
• Delegasi
• Mandat
1. Syarat-Syarat Materiil
4
2. Syarat- Syarat Formil
Jenis-jenis Ketetapan :
5
- Keputusan yg bersifat perorangan dan yg bersifat kebendaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://law.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1043/2020/03/PERBUATAN-
PEMERINTAH.pdf
https://ptun-makassar.go.id/batasan-tindakan-dalam-hukum-administrasi-
pemerintahan-dan-perbuatan-dalam-hukum-perdata-oleh-pemerintah/
http://yusrizaladisyahputra.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/
271/2017/01/PERBUATAN-PEMERINTAH-5-8.pptx#:~:text=Perbuatan
%20pemerintah%20merupakan%20tindakan%20hukum,tiap%20dari%20alat
%20perlengkapan%20pemerintah.