Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

TINDAKAN ATAU PERBUATAN PEMERINTAH MENURUT HUKUM


ADMINISTRASI NEGARA

Pengampu: Bayu Dwiwiddy Jatmiko, S.H., M.Hum

Nama: Zainab Az Zahro

NIM: 201910110311497

Kelas A

PRODI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020/2021

SEMESTER GENAP
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul’ Ruang Lingkup Hukum
Administrasi Negara’ ini dnegan baik.

Adapun tujuan dari penulisan malakah ini adalah untuk memenugi tugas. Selain dari pada itu,
makalah ini juga disusun dengan tujuan menambah wawasan tentang Hukum Administrasi
Negara khususnya pada Tindakan atau Perbuatan Pemerintah Menurut Hukum Administrasi
Negara itu sendiri baik bagi penulis maupun pembaca.

Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih ditulis masih belum sempurna. Oleh
karenanya, kritik dan saran yang membangun harapannya dapat menyempurnakan malakah
ini.

Batu, 6 Maret 2021

Zainab Az Zahro
A. Pengertian Tindakan Pemerintah

Pemerintah dalam hal ini memiliki arti sebagai pelaksana kegiatan eksekutif atau dapat disebut
dnegan administrasi negara. Pemerintah berperan sebagai subjek hukum yakni pendukung hak dan
kewajiban. Untuk mendukungnya, maka pastinya sebagai pelaku administrai memiliki sebuah
tindakan untuk melakukan berbagai hal demi warganya namun pastinya setiap tindakan itu tetap
dibatasi oleh perundang-undangan mengingat Indonesia adalah negara hukum.

Tindakan dalam pemerintah sendiri dikenal dua yakni Tindakan biasa atau yang disebut dengan
feitlijkehandelingen dan Tindakan hukum atau yang disebut dengan rechtshandeli-ngen. Sementara
dalam hal ini yang dibahas adalah Tindakan kedua yakni rechtshandeli-ngen. Tindakan hukum
pemerintah sendiri merupakan Tindakan yang dilakukan oleh pejabat tata usaha negara dalam
rangka melaksanakan urusan pemerintahan. 1

B. Unsur-Unsur Tindakan Pemerintah

Tindakan pemerintah meliputi sebagai berikut;

1. Segala Tindakan dilakukan oleh aparat pemeritah dalam kedudukannya sebagai penguasa
maupun sebagai alat perlengkapan pemerintahan dengan prakarsa dan tanggung jawab
sendiri.
2. Segala Tindakan dilaksanakan untuk menjalankan fungsi pemerintahan.
3. Segala Tindakan dilakukan sebagai bentuk sarana untuk menimbulkan akibat hukum dalam
kaitannya di bidang administrasi.
4. Segala Tindakan yang bersangkutan dilakukan demi kepentingan negara dan rakyat. 2

Kemudian jika melihat pendapat para ahli seperti E. Utrecht bahwa Tindakan pemerintah dilakukan
dengan unsur sebagai berikut;

1. Yang bertindak ialah administrasi negara itu sendiri.


2. Selain administrasi negara, yang bertindak ialah subyek hukum yang tidak termask
administrasi negara.
3. Menjalankan dengan izin pemerintah.
4. Yang bertindak tidak termasuk yang memperoleh subsidi dari pemerintah seperti halnya
Yayasan.
5. Yang bertindak ialah pemerintah yang Bersama-sama dengan subyek hukum lain.
6. Yang bertindak ialah Yayasan yang didirikan oleh pemerintah
7. Yang bertindak ialah perusahaan negara
8. Bertindak sesuai hukum

C. Macam-Macam dan Karakteristik Tindakan Hukum Pemerintah

Macam dari Tindakan Hukum dapat dibedakan menjadi dua yakni yang menimbulkan hukum bagi
masyarakatnya dan yang tidak menimbulkan hukum.

Jika perbuatan yang menimbulkan hukum atau disebut dengan perbuatan hukum
(rechtshandelingen) dalam administrasi negara terbagi menjadi 4 menurut Atmosudirjo sebagai
berikut;

1. Penetapan

1
file:///C:/Users/62812/Downloads/Tugas%20HAN%20Vicko.pdf, hal 3
2
Ibid
2. Rencana
3. Norma Jabaran
4. Legislasi Semu

Kemudian pendapat lain seperti pendapat Syahrial, bahwa Tindakan hukum yang dilaksanakan
pemerintah ialah sebagai berikut;

1. Tindakan pemerintah berdasarkan hukum privat. Ada dua pendapat yang mengatakan
bahwa administrasi berperan dalam hukum privat. Mereka mengatakan bahwa ranah
administrasi dalam hukum public.

Adapun Tindakan hukum public ini merupakan Tindakan pemerintahan yang di dasarkan pada
hukum public. Dalam Tindakan ini dikenal dua sifat yakni yang bersifat sepihak maupun lebih dari
dua pihak. Adapun yang bersifat sepihak adalah suatu Tindakan yang dilakukan oleh alat-alat
perlengkapan pemerintah yang biasa disebut dengan beschiking (ketetapan atau putusan).
Sedangkan yang bersifat lebih dari dua pihak ialah semisal ada suatu perjanjian kontrak kerja dengan
pemerintah.

Tindakan hukum public baik sepihak maupun lebih dari dua pihak terbagi menjadi tiga sebagai
berikut;

a. Tindakan membuat keputusan. Tindakan sepihak ini dibagi lagi menjadi tiga yakni;
1) Sepihak – konkrit – individual
2) Sepihak – konkret – umum
3) Lebih dari satu jabatan tata usaha negara – konkrit – umum
b. Tindakan membuat peraturan, dan Tindakan hukum pemerintah bidang hukum public ini
juga bersifat sepihak, serta peraturan yang dikeluarkan yang bersifat uum-abstrak.
Tindakan hukum dapat berbentuk peraturan pemerintah, presiden, Menteri, gubernur, dan
lain-lain.
c. Tindakan materiil dimana Tindakan ini dilakukan oleh dua pihak atau lebih, yakni pemerintah
dan sipil mapaun pihak-pihak lain.

Adapun Tindakan yang bersifat privat merupakan Tindakan yang kedudukannya bukan langsung oleh
pemerintah. Artinya Tindakan ini adalah wakil dari badan hukum yang tindakannya didsarkan pada
ketentuan hukum privat atau keperdataan. 3

3
Asyiah, Nur, Eksistensi Perlindungan Hukum warga Negara Terhadap Tindakan Pemerintah Dalam Membuat
Keputusan Administrasi Negara (Jurnal Hukum Samudra Keadilan: Volume II, Nomor 1, Januari – Juni 2016),
hal 47-49

Anda mungkin juga menyukai