Anda di halaman 1dari 2

NAMA: ZAINAB AZ ZAHRO T3 PLKH 2 TM 2 Senin 25 04 2022

NIM: 201910110311497 KEL 5 KELAS C (Pengampu: Bu Nur A)

SOAL PELATIHAN III

PT LANGGENG MAJU TERUS merupakan perusahaan yang dirintis oleh Tiffany


Young sejak tahun 2015 hingga tahun 2021. Karena bisnis usahanya berkembang sangat pesat,
Tiffany berkeinginan untuk menambah modal perusahaannya hingga mencapai 50 Miliar.
Guna untuk mewujudkan keinginannya tersebut, perlu langkah tepat berkaitan dengan legalitas
perusahaannya. Silakan tentukan langkah hukum apa yang tepat dilakukan oleh Tiffany
berkaitan dengan perubahan modal usahanya tersebut!

JAWAB:

Jika melihat daripada modal yang dipunya oleh Tiffany Young, maka pada awalnya
Tiffany Young hanya memiliki modal Rp. 2.000.000.000,00 (Ini menunjukkan bahwa ini
adalah modal PT perorangan) dan jika modal mencapai Rp. 50.000.000.000,00 (maka ini
mengindikasikan harus memperbaharui status dari PT itu sendiri)

Dalam Pasal 17 ayat (1) Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 21 Tahun 2021
tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Badan
Hukum Perseroan Terbatas (Permenkumham 21/2021), PT Perorangan harus mengubah status
badan hukumnya menjadi Perseroan Persekutuan Modal, apabila:

1. Pemegang saham menjadi lebih dari 1 orang; dan/atau


2. Tidak memenuhi kriteria UMK.

Perubahan status badan hukum dilakukan melalui 3 tahapan, sebagai berikut:

1. Merubah status PT dalam Akta Notaris


Jika dalam PT Perorangan tidak membutuhkan akta notaris, maka untuk
pendirian PT atau Persekutuan modal harus atau membutuhkan akta notaris. Oleh
karena itu perubahan PT perorangan menjadi PT biasa memerlukan akta notaris yang
memuat (Pasal 17 ayat (3) Permenkumham 21/2021) yakni sebagai berikut:
1) Pernyataan pemegang saham mengenai perubahan status PT perorangan
menjadi PT biasa;
2) Perubahan anggaran dasar PT yang meliputi:
a. Nama PT dan/atau tempat kedudukan PT;
b. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PT;
c. Jangka waktu berdirinya PT;
d. Besarnya modal dasar;
e. Pengurangan modal ditempatkan dan disetor; dan
f. Status PT yang tertutup atau terbuka.
3) Data PT yang meliputi:
a. Perubahan susunan pemegang saham karena pengalihan saham dan/atau
perubahan jumlah kepemilikan saham yang dimiliki;
b. Perubahan susunan nama dan jabatan anggota direksi dan/atau dewan
komisaris;
c. Penggabungan, pengambilalihan, dan pemisahan yang tidak disertai
perubahan anggaran dasar;
d. Pembubaran PT;
e. Berakhirnya status badan hukum PT;
f. Perubahan nama pemegang saham karena pemegang saham ganti nama;
dan Perubahan alamat lengkap PT.
2. Mendaftarkan Perubahan Status Secara Elektronik
Setelah tahap pertama dilakukan, maka Akta notaris yang telah memuat
perubahan status PT harus didaftarkan secara elektronik (Pasal 17 ayat (2)
Permenkumham 21/2021). Perubahan ini ditujukan kepada Menteri Hukum dan
HAM melalui Ditjen AHU. Pendaftaran secara elektronik dilakukan melalui AHU
Online.
3. Mengisi Surat Pernyataan Secara Elektronik
Tahap yang terakhir ini adalah megisi Surat Pernyataan. Surat pernyataan ini
menyatakan format isian PT dan keterangan mengenai dokumen pendukung yang
diajukan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, serta pemohon
bertanggung jawab penuh terhadap kebenaran format isian dan keterangan tersebut
(Pasal 18 Permenkumham 21/2021). Ketika telah melakukan perubahan status badan
hukum, maka PT Perorangan wajib tunduk pada segala ketentuan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Demikian cara perubahan yang dapat saya paparkan.

Anda mungkin juga menyukai