Anda di halaman 1dari 10

PERBEDAAN STRES PADA ATLET REMAJA

AKHIR DAN DEWASA AWAL DI WIFA


(WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL
ACADEMY)

Maulana Malik Ibrahim


2018011135

Dra. Siti Hafsah Budi Argiati, S.Psi., M.Si


Latar Belakang Masalah

Stres yang terjadi kepada atlet remaja akhir dan dewasa


awal

Perbedaan stres yang dialami oleh atlet remaja akhir dan


dewasa awal

dampak yang terjadi ketika atlet mengalami stres

faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya stres pada atlet


RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana stres yang dialami antara atlet


Remaja akhir dan Dewasa awal? TUJUAN PENELITIAN

2. Apakah ada perbedaan antara stres atlet Tujuan dari penelitian ini antara
sepakbola Remaja akhir dan Dewasa awal? lain adalah untuk Mengetahui
MANFAAT PENELITIAN perbedaan stres yang dialami
• Manfaat teoritis antara atlet sepakbola remaja
• Manfaat praktis:
untuk mahasiswa, akhir dan dewasa awal

instansi, penelitian
selanjutnya
BA B 3
1
TINJAUAN TEORI
STRES

Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan
tuntutan kehidupan (Cornelli 2017). Menurut Charles D. Speilberger, menyebutkan stres
adalah tuntutan eksternal yang mengenai seseorang misalnya objek dalam lingkungan
atau sesuatu stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga bias diartikan
sebagai tekanan, ketegangan, gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar
diri seseorang, (Donsu 2017).
Adapun pengertian stres secara terminologi atau istilah stres merupakan reaksi yang
dirasakan seseorang mendapatkan tekanan dari luar.

Aspek: Biologis, psikologis

8/05/20 B AB 4
XX 2
DINAMIKA
PSIKOL OGIS HIPOTESIS

Stres atlet Terdapat perbedaan antara stres


Remaja akhir dan Dewasa awal di

dewasa awal WIFA


remaja akhir

Skala stres Skala stres


tinggi rendah

kemungkinan Kemungkinan
mengalami stres
mengalami stres
rendah
tinggi

B AB 5
2
Kuantitatif ME TODOLOGI Analisis komparasi
komparatif
PENELITIAN

Stres pada atlet


sepakbola timnas Uji Asumsi
Purposive
sampling indonesia (Setiawan
2020)
perbedaan stres
ditinjau dari tahun
angkatan (Safitri 2020

B AB 6
3
HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil analisis data dan kategorisasi di atas, pada


skala Stres Atlet remaja berada pada kategori sedang dan rendah
masing-masing sebanyak 36% (18 dari 25 subjek penelitian).
80
Sedangkan pada skala Stres Atlet
60
dewasa berada pada kategori
sedang sebanyak 56% (14 dari4025 subjek penelitian).
20

0
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Rendah
Persepsi Hoaks Kemampuan Berpikir Kritis
Uji Asumsi

Uji normalitas dengan teknik one sample Uji homogenitas adalah pengujian
Kolmogorov-Smirnov test dengan kaidah mengenai sama tidaknya variansi-variansi
p>0,05. uji normalitas: p 0,174 dan 0,535 > dua buah distribusi atau lebih dengan
0,05 berdistribusi normal kaidah p>0,05. uji homogenitas: p 0,001
dan 0,002 < 0,05 tidak berdistribusi normal

uji wilcoxon digunakan karena prasyarat uji


analisis independent sample t-test tidak
terpenuhi. Dari uji tersebut diperoleh p-value
0,000 atau < 0,05.

B A B 8
4
SIMPULAN SARAN

Diketahui negatif ranks sebanyak 22, positive ranks 1 1. Mahasiswa


dan ties 3. Dari data yang diperoleh melalui uji 2. Fakultas Psikologi
wilcoxon tersebut diketahui bahwa skala stres yang
3. Penelitian
dialami atlet dewasa awal lebih rendah
dibandingkan dengan skala stres atlet remaja akhir. selanjutnya

Maka hipotesis diterima bahwa terdapat perbedaan


stres antara atlet remaja akhir dan dewasa awal
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan stress pada atlet remaja dan dewasa di
wifa (walisongo islamic football academy)
B A B 9
5
P E NUT 10
UP

Anda mungkin juga menyukai