Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN ETIKA DIGITAL

TERHADAP KONTROL DIRI DALAM


MEDIA SOSIAL PADA REMAJA SMP
NEGERI 5 PURWOREJO

Dosen Pembimbing 2
Dosen Pembimbing 1 Sulistyo Budiarto, S.Psi., M.A
Dra. Titik Muti’Ah, M.A., Ph. D

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA
TAMANSISWA Oleh:
YOGYAKARTA Fenny Kurnia Azzahra
2022 NIM. 2018011127
BAB I
A. Latar Belakang Masalah B. Fokus Penelitian C. Pertanyaan Penelitian

D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Keaslian Penelitian


Latar Belakang Masalah
Kontrol diri dalam penggunaan internet agar tidak
menyalahgunakan media sosial untuk mengakses hal-hal
yang negatif.

Remaja di Era milenial tidak bisa lepas dari gadget serta


sudah menjadi kebiasaan menggunakan media sosial
secara berlebihan.

Penggunaan media sosial terus menerus jelas akan dapat


mengganggu kesehatan fisik maupun perilaku,
menimbulkan sikap acuh terhadap orang di sekeliling
karena fokus pada gadgetnya

Adanya etika digital diharapkan para pengguna mampu


menerapkan sikap atau perilaku yang tidak menyimpang
dari aturan serta norma yang berlaku di masyarakat. Hal
ini perlu penerapan etika dalam media sosial..
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis
Dapat memberikan kontribusi dan manfaat terhadap
perkembangan bidang psikologi sosial,psikologi komunikasi
khususnya berkaitan dengan kontrol diri dalam penggunaan
media sosial dan etika digital.

Manfat Praktis

Bagi guru Bagi peneliti selanjutnya


Bagi siswa
Berguna untuk memberikan Sebagai acuan atau referensi
Agar peserta didik
manfaat sebagai landasan pada penelitian selanjutnya
mengetahui seberapa
keperluan konseling dan upaya yang sejenis dengan
pentingnya sebagai seorang
untuk memahami kondisi peserta penelitian ini, serta dapat
peserta didik yang mampu
didik agar dapat memecahkan mengembangkan penelitian ini
mengontrol dirinya dalam
permasalahan yang dihadapi dalam menggunakan metode
media sosial ditinjau dari
etika digital untuk mengendalikan kuantitatif atau kualitatif
etika digital.
kontrol diri pada media sosial. dengan subjek yang berbeda.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KONTROL DIRI
ETIKA DIGITAL
Menurut Averill (1973) dapat
Menurut Siberkreasi & Deloitte
diartikan menjadi self control
(2020) etika digital dapat
ialah variabel psikologis yang
diartikan sebagai digital ethics
meliputi kemampuan individu
merupakan kemampuan individu
untuk memodifikasi perilaku,
dalam menyadari, mencontohkan,
kemampuan individu dalam
menyesuaikan diri,
mengelola informasi yang tidak
merasionalkan,
penting serta kemampuan individu
mempertimbangkan dan
dalam mengelola informasi yang
mengembangkan tata kelola
tidak penting dan kemampuan
etika digital (netiquet) dalam
individu untuk memilih suatu
kehidupan sehari-hari.
tindakan yang diyakininya.
Pengertian Remaja
WHO (World Health Organization)
Faktor –faktor yang di Tahun 1974, menyampaikan
mempengaruhi Kontrol diri definisi tentang remaja yang lebih
 Faktor internal (Usia) bersifat konseptual dalam definisi
 Faktor ekternal tersebut dikemukakan tiga kriteria
(Lingkungan Keluarga yaitu biologis, psikologis, dan sosial
ekonomi.
DINAMIKA PSIKOLOGI
Pengguna media sosial itu
sudah diberi kebebasan agar
bisa mengakses hal apa saja
di dalam internet. Disatu sisi HIPOTESIS PENELITIAN
remaja salah mengartikan Ada hubungan positif antara etika
bebas bukan berarti tanpa digital dengan kontrol diri dalam
adanya etika. Banyak sekali media sosial pada siswa SMP N 5
permasalahan pengguna Purworejo
media sosial akibat
kurangnya kesadaran
masyarakat dalam beretika
di media sosial.
BAB III
METODE PENELITIAN
Identifikasi
Variabel
Penelitian

Definisi
Metode Analisa Operasional
Data Variabel
Penelitian

Teknik Analisa Populasi dan


Data Sampel Penelitian

Metode
Pengumpulan
Data
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Penelitian
 Orientasi Kancah
 Persiapan Penelitian
Hasil Penelitian
 Deskripsi subjek
Pembahasan
penelitian
Nilai koefisien korelasi
 Deskripsi data
kedua variabel yang
penelitian
diperoleh sebesar r = 0,585
 Uji Asumsi
dengan taraf signifikan P =
0,000 (p<0,05), sehingga
menunjukkan bahwa
hipotesis diterima
BAB V
PENUTUP
SIMPULAN
Terdapat hubungan positif yang
signifikan antara etika digital
dengan kontrol diri dalam media
sosial di SMP N 5 Purworejo SARAN
dengan r = 0,585. Hal tersebut  Bagi Siswa
menunjukkan bahwa penelitian  Bagi Guru
ini diterima.  Bagi Peneliti Selanjutnya
Sumbangan efektif diperoleh
dari kedua variabel tersebut
sebesar ( 0,342
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai