Pembimbing:
Dr. dr. Dharmady Agus, Sp. KJ
Oleh:
Christabelle Joelle 202106010107
Stella Skolastika 202006010089
Table of contents
01 02 03
Abstract background methods
04 05 06
RESULT DISCUSSION CONCLUSION
01 ABSTRACT
02 Background
- Pendidikan kedokteran membutuhkan
proses yang panjang dan melelahkan
Latar
mahasiswa.
China Medical
university Program 5 Total responden: 374 mahasiswa
(mahasiswa kedokteran tahun pertama
tahun
dalam program empat tahun dan dalam
program lima tahun)
jurusan kedokteran klinis,
ilmu kedokteran dasar, Kontrol: Mahasiswa kedokteran yang
anestesiologi, pencitraan tidak menggunakan CSMHEC
medis, oftalmologi, psikiatri,
pediatri, kedokteran gigi, Eksklusi: Mahasiswa yang ingin keluar
kedokteran pencegahan, dari penelitian dan mahasiswa progam 8
farmasi dan kedokteran tahun
forensik.
Desain Key action 1
penelitian: Venus has a
beautiful name
Quasi eksperimental
dengan analisa kuantitatif goal
dan kualitatif
Instrumen penelitian:
- Depression Anxiety Stress
Scales-21 (DASS-21)
key action 2
- Chinese College Student
Earth is where we
Academic Burnout Inventory
(CCSABI) live on
- Satisfaction with Life Scale
(SWLS)
College Student Mental Health Education
Course (CSMHEC): kursus selama 2 bulan
yang terdiri dari 8 sesi dan setiap sesi
memakan 1.5 jam .
-
04 RESULT
Hasil quasi-experiment
Perbandingan level dasar Perbandingan variabel
variabel psikologis EG dan psikologis EG sebelum dan
CG sesudah intervensi
Insight on
● Lebih banyak interaksi dengan
pengajar dan teman sebaya how the
Literatur mengatakan lebih efektif
● Kasus dianggap menarik karena
meningkatkan rasa penasaran dan
course
keinginan belajar
Literatur mengatakan case-based
approach efektif
could be
● E-educational software
improved
Studi cross-sectional
Banyak dilakukan, tetapi studi keefektivitasan
edukasi kesehatan mental masih sedikit
Kontribusi Zhang et al
Prepost intervention design terkait edukasi kesehatan
mental dan hasilnya tingkat harapan, kepuasan hidup,
Penelitian ini
terbaru Sampel lebih besar, adopsi quasi-eksperimental dengan
kelompok kontrol untuk melihat keefektivitasan CSMHEC
dan ada analisis kualitatif
bukti
Menyisipkan edukasi kesehatna mental pada kurikulim
medis merupakan pendekatan fisibel dan efektif untuk
membantu mahasiswa meningkatkan kesehatan
psikologis
Tidak menggunakan rct
Disebabkan oleh perbedaan jadwal
ekspektasi
Mahasiswa kelompok eksperimen mungkin memiliki
ekspektasi peningkatan psikologis secara individu dan
Limitasi
dan arah
dapat mengamplifikasi keluaran yang lebih baik pada
kelompok intervensi
Satu universitas
depan
Hanya dilakukan pada satu universitas sehingga
kesimpulan general harus dibuat hati-hati
follow-up
Tidak dilakukan disebabkan oleh Covid-19
Institusi medis dan pemegang otoritas dapat mempertimbangkan untuk mengimplementasikan edukasi
kesehatan mental seperti CSMHEC dalam kurikulum medis reguler untuk membantu mahasiswa medis
meningkatkan kesehatan psikologis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wang QH, Du TJ. Implementation of the college student mental health education course (CSMHEC) in
undergraduate medical curriculum: effects and insights. BMC Medical Education. 2020; 20(505):1-12.
TERIMA KAsIH
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com