Anda di halaman 1dari 32

Journal Reading

Implementation of the college student mental health education


course (CSMHEC) in undergraduate medical curriculum: effects
and insights

Pembimbing:
Dr. dr. Dharmady Agus, Sp. KJ

Oleh:
Christabelle Joelle 202106010107
Stella Skolastika 202006010089
Table of contents
01 02 03
Abstract background methods

04 05 06
RESULT DISCUSSION CONCLUSION
01 ABSTRACT
02 Background
- Pendidikan kedokteran membutuhkan
proses yang panjang dan melelahkan

- Mahasiswa kedokteran mengalami berbagai


kesehatan mental: stress, cemas, depresi,
kelelahan.

Latar - Konsekuensi serius dari masalah mental:


akademik buruk, gangguan tidur,
penyalahgunaan alkohol serta obat-obatan
belakang dan kepercayaan diri rendah

- Mahasiswa kedokteran mencari bantuan


mental karena stigma sosial terhadap
gangguan kejiwaan.

- Maka dari itu, dibutuhkan implementasi


yang efektif dan tepat untuk meningkatkan
literasi kesehatan mental dan psikologis.
Intervensi yang telah dikembangkan

Davis dan rekan Tinjauan sistematis & Gallego-gomez Sahranavard &


meta analisis et al rekan
Perancangan kursus Pelatihan kesadaran Evaluasi intervensi Pengujian efektifitas
e-Learning Pertolongan efektif untuk mahasiswa gabungan terapi musik terapi perilaku kognitif
Pertama Kesehatan kedokteran dan dan relaksasi otot (CBT)
Mental (MFHA). kesehatan. progresif (PMR).
- September 2019, China Medical University memberikan Kursus
Pendidikan Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi
(CSMHEC).

- Tujuan CSMHEC: memahami kesadaran perawatan diri, kemampuan


beradaptasi dan strategi untuk menghadapi kesulitan yang dihadapi

Latar
mahasiswa.

- CSMHEC berfokus pada karakteristik psikologis mahasiswa.

- Pilihan untuk menerapkan kursus pendidikan kesehatan mental belakang


dalam kurikulum kedokteran merupakan pendekatan pilihan yang
akan diteliti efektivitasnya.

- Studi saat ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan


CSMHEC dalam pendidikan kedokteran tingkat sarjana dan untuk
mengidentifikasi masalah potensial yang muncul.
03 methods
Program 4 Program 8
tahun tahun
jurusan biosains, teknik mahasiswa jurusan
biomedis, pemeriksaan kedokteran klinis &
kesehatan, terapi mahasiswa gelar Master

Tempat: rehabilitasi, keperawatan. atau Doktor di bidang


Kedokteran.

China Medical
university Program 5 Total responden: 374 mahasiswa
(mahasiswa kedokteran tahun pertama

tahun
dalam program empat tahun dan dalam
program lima tahun)
jurusan kedokteran klinis,
ilmu kedokteran dasar, Kontrol: Mahasiswa kedokteran yang
anestesiologi, pencitraan tidak menggunakan CSMHEC
medis, oftalmologi, psikiatri,
pediatri, kedokteran gigi, Eksklusi: Mahasiswa yang ingin keluar
kedokteran pencegahan, dari penelitian dan mahasiswa progam 8
farmasi dan kedokteran tahun
forensik.
Desain Key action 1
penelitian: Venus has a
beautiful name
Quasi eksperimental
dengan analisa kuantitatif goal
dan kualitatif
Instrumen penelitian:
- Depression Anxiety Stress
Scales-21 (DASS-21)
key action 2
- Chinese College Student
Earth is where we
Academic Burnout Inventory
(CCSABI) live on
- Satisfaction with Life Scale
(SWLS)
College Student Mental Health Education
Course (CSMHEC): kursus selama 2 bulan
yang terdiri dari 8 sesi dan setiap sesi
memakan 1.5 jam .

-
04 RESULT
Hasil quasi-experiment
Perbandingan level dasar Perbandingan variabel
variabel psikologis EG dan psikologis EG sebelum dan
CG sesudah intervensi

Perbandingan variabel Perbandngan variabel


psikologis CG antara psikologis EG dan CG pada
pretest dan posttest posttest

If you want to modify this graph, click on it,


follow the link, change the data and replace it
ns not significant
* p<0.05
** p <0.01
*** p <0.001
EG experiment group, N 188
CG control group, N 186
Perbandingan baseline levels dari variabel psikologis
kelompok eksperimen dan kontrol
● Independent samples t-tests
● Tidak ada perbedaan signifikan antara
kelompok eksperimen dan kontrol sebagai
mahasiswa medis terkait tingkat distres
psikologis, burnout akademik, dan
kepuasan hidup
29.74 ± 7.09 vs 29.08 ± 7.06, t=0.915, p>0.05
51.16 ± 8.26 vs 50.73 ± 8.42, t=0.503, p>0.05
22.56 ± 5.87 vs 22.68 ± 5.29, t=-0.215, p>0.05
● Homogenitas kedua kelompok dari segi
baseline levels variabel studi psikologis
menjadi dasarl untuk menguji efektivitas
dari intervensi CSMHEC
Perbandingan variabel psikologis kelompok eksperimen
sebelum dan sesudah intervensi

● Paired samples t-tests


● Setelah menjalani CSMHEC, mahasiswa dalam
kelompok eksperimen memiliki tingkat distres
psikologis dan tingkat burnout akademik yang
signifikan lebih rendah; tingkat kepuasan
hidup signifikan lebih tinggi
29.74 ± 7.09 vs 27.97 ± 6.92, t=4.244, p<0.001, d=0.31
51.16 ± 8.26 vs 42.85 ± 9.94, t=19.997, p<0.001, d=1,46
22.56 ± 5.87 vs 25.35 ± 6.09, t=-6.588, p<0.001, d=0.48
Perbandingan variabel psikologis kelompok kontrol
antara pretest dan posttest tanpa intervensi

● Kelompok kontrol juga mengerjakan dua


kuesioner pada pretest dan posttest interval dua
bulan
● Paired samples t-tests
● Tidak terdapat perbedaan signifikan dalam
tingkat distres psikologis, burnout akademik,
dan kepuasan hidup pada mahasiswa dalam
kelompok kontrol
29.08 ± 7.06 vs 29.73 ± 8.27, t=-1.117, p>0.05
50.73 ± 8.42 vs 50.08 ± 10.64, t=1.114, p>0.05
22.68 ± 5.29 vs 23.45 ± 6.22, t=-1.684, p>0.05
Perbandingan variabel psikologis kelompok eksperimen
dan kontrol setelah implementasi csmhec
● Independent samples t-tests
● Tingkat distres psikologis lebih rendah
secara signifikan pada mahasiswa kelompok
eksperimen dibandingkan kelompok kontrol
27.97 ± 6.792 vs 29.73 ± 8.27, t=-2.23, p<0.05, d=0.23
● Tingkat burnout akademik lebih rendah
secara signifikan pada mahasiswa kelompok
eksperimen dibandingkan kelompok kontrol
dengan effect size lebih besar
42.85 ± 9.94 vs 50.08 ± 10.64, t=-6.792, p<0.001, d=0.7
● Tingkat kepuasan hidup secara signifikan
lebih tinggi pada mahasiswa kelompok
eksperimen dibandingkan kelompok kontrol
25.35 ± 6.09 vs 23.45 ± 6.22, t=2.983, p<0.01, d=0.31
Hasil Kuesioner
Kepuasan terkait
CSMHEC
Very satisfied, n=102
Satisfied, n=51
Uncertain, n=9
Not very satisfied, n=4
Not satisfied, n=22
aNALISIS TEMATIK
Umpan balik CSMHEC dari
kelompok eksperimen

● Membantu manajemen emosi lebih efektif


● Lebih familiar dengan konsep dasar psikologi
● Memiliki ide lebih jelas terkait diri sendiri
● Mengetahui masalah umum kesehatan mental
antara mahasiswa
● Strategi mengatasi masalah

● Selain manfaat, mahasiswa merasa relaks dan


tertarik, konten CSMHEC berkaitan erat dengan
kehidupan nyata universitas, pengajar baik dan
bertanggung jawab

Hal yang dapat ditingkatkan adalah mahasiswa


memiliki preferensi lebih banyak interaksi, kasus, dan
e-educational activites
05 DISCUSSION
Kelompok
eksperimen
Penurunan tingkat distres psikologis dan tingkat
Penelitian quasi-experimental burnout akademik serta peningkatan tingkat
menguji keefektivitasan kepuasan hidup secara signifikan
implementasi edukasi
kesehatan mental selama 8 CSMHEC
minggu pada kurikulum dibandingkan
memiliki efek
pendidikan medis dan melihat jangka pendek Kelompok kontrol
umpan balik mahasiswa
terkait bagaimana kursus
yang signifikan Kelompok eksperimen memiliki tingkat distres
dapat ditingkatkan psikologis dan tingkat burnout akademik yang
lebih rendah serta tingkat kepuasan hidup yang
lebih tinggi secara signifikan

Tiga tema dalam analisis tematik kualitatif: interaksi, kasus, e-educational


Penerapan edukasi kesehatan mental
dalam kurikulim medis sejak awal
CSMHEC Program pilot, bukan mata pelajaran wajib untuk CSMHEC
mahasiswa tahun pertama universitas kedokteran Dapat menjadi
pendekatan
menjanjikan
Mahasiswa langsung meneruskan
pendidikan ke universitas sesaat
Banyak mahasiswa tidak mengetahui jelas sebagai early
setelah lulus SMA melalui Chinese tantangan yang akan dihadapi dalam proses intervention
Natioanl College Entrance Exam pendidikan kedokteran

Literatur Depresi, ansietas, burnout


dapat timbul dari
pendidikan kedokteran
Tahun pertama pendidikan
Tidak dapat beradaptasi,
adalah transisi krusial dan
menjadi stres, menderita
terdapat perbedaan
lingkungan serta metode
pengajaran SMA dan kuliah
stresor masalah kesehatan mental
seperti ansietas dan
burnout
Melawan
psikologis
Memahami dasar teori,
mengembangkan
stigma
Diberikan kepada
csmhec
self-awareness, familiar, semua
memiliki strategi mengatasi
masalah
CSMHEC diberikan dalam basis didactic lectures dikombinasikan dengan
interaksi melalui tanya jawab, interaksi siswa dalam diskusi kelompok kecil
terkait kasus spesifik

Insight on
● Lebih banyak interaksi dengan
pengajar dan teman sebaya how the
Literatur mengatakan lebih efektif
● Kasus dianggap menarik karena
meningkatkan rasa penasaran dan
course
keinginan belajar
Literatur mengatakan case-based
approach efektif
could be
● E-educational software
improved
Studi cross-sectional
Banyak dilakukan, tetapi studi keefektivitasan
edukasi kesehatan mental masih sedikit

Kontribusi Zhang et al
Prepost intervention design terkait edukasi kesehatan
mental dan hasilnya tingkat harapan, kepuasan hidup,

penelitian kebahagiaan bertambah signifikan sedangkan tingkat


depresi dan ansietas menurun

Penelitian ini
terbaru Sampel lebih besar, adopsi quasi-eksperimental dengan
kelompok kontrol untuk melihat keefektivitasan CSMHEC
dan ada analisis kualitatif

bukti
Menyisipkan edukasi kesehatna mental pada kurikulim
medis merupakan pendekatan fisibel dan efektif untuk
membantu mahasiswa meningkatkan kesehatan
psikologis
Tidak menggunakan rct
Disebabkan oleh perbedaan jadwal

ekspektasi
Mahasiswa kelompok eksperimen mungkin memiliki
ekspektasi peningkatan psikologis secara individu dan
Limitasi
dan arah
dapat mengamplifikasi keluaran yang lebih baik pada
kelompok intervensi

Satu universitas
depan
Hanya dilakukan pada satu universitas sehingga
kesimpulan general harus dibuat hati-hati

follow-up
Tidak dilakukan disebabkan oleh Covid-19

Dapat dilakukan penelitian dengan desain RCT disertai follow-up


06 CONCLUSION
Terdapat hasil yang efektif
Penelitian ini menguji dari penerapan CSMHEC
efikasi dari implementasi dalam mengurangi distres
CSMHEC (edukasi psikologis dan burnout Umpan balik menunjukkan
kesehatan mental selama akademik serta hal yang dapat ditingkatkan
8 minggu intensif ) pada meningkatkan tingkat pada pemberian CSMHEC.
pendidikan medis. kepuasan hidup pada
mahasiswa medis.

Institusi medis dan pemegang otoritas dapat mempertimbangkan untuk mengimplementasikan edukasi
kesehatan mental seperti CSMHEC dalam kurikulum medis reguler untuk membantu mahasiswa medis
meningkatkan kesehatan psikologis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wang QH, Du TJ. Implementation of the college student mental health education course (CSMHEC) in
undergraduate medical curriculum: effects and insights. BMC Medical Education. 2020; 20(505):1-12.
TERIMA KAsIH
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai