Anda di halaman 1dari 12

DISUSUN OLEH

FHIRDA FAIZA
MOCH. FARHAN. S. SIDDIQ
SITI ROHMAH
SRI RESA KAMALIAH
YULI NURHAYATI
KESATUAN SILA SILA PANCASILA
SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT
SILA SILA
01 PENGERTIAN 02 PANCASILA

PANCASILA
03 SEBAGAI 04 KESIMPULAN
FILSAFAT
01
PENGERTIAN
Pancasila merupakan dasar filsafat kenegaraan Indonesia sekaligus falsafah hidup
bangsa. Pancasila memuat nilai kearifan lokal yang sudah ada di tengah-tengah
masyarakat sejak lama. Itulah sebabnya Ir. Soekarno enggan disebut sebagai
“pencipta” Pancasila.
“Aku tidak mengatakan bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang aku
kerjakan hanyalah menggali jauh kedalam bumi kami, tradisi-tradisi kami
sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah”, ungkap Bung
Karno dalam pidato perumusan Pancasila. Dengan demikian, apa yang dilakukan
Bung Karno beserta para pendiri bangsa bukanlah membuat Pancasila. Namun,
mereka hanya memperjelas nilai-nilai hidup yang bersifat implisit untuk
dituangkan menjadi sesuatu yang lebih konkret.
02 SILA SILA
PANCASILA
Panca sila adalah pilar ideologis negara Indonesia.
Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa sansakerta:
"panca" berarti lima dan"Sila" berarti prinsip atau asa.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima ideologi penyusunan pancasila merupakan Lima sila
Pancasila. Ideologi utama tersebut tercantum pada alinea
keempat dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945.
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
03

PANCASILA SEBAGAI
FILSAFAT
Pancasila sebagai sistem filsafat adalah kesatuan dari
berbagai unsur dari yang memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang
sama, saling keterikatan, dan ketergantung
Filsafat adalah upaya manusia mencari kebijaksaan hidup
dalam membangun peradaban manusia. Pancasila adalah
ideologi dasar dalam kehidupan bernegara Indonesia.
Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu:
1. Ontologis
2. Epistemologis
3. Aksiologis
Ontologis dalam filsafat adalah tentang hakikat yang
paling mendalam dan paling umum (mendasar).
Epistemologis adalah tentang sifat dasar pengetahuan.
Aksiologis adalah tentang penelitian tentang nilai-nilai
Landasan
Aksiologis Pancasila adalah pemikiran filosofis atas
sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara
Indonesia
04
KESIMPULA
N
Dari apa yang telah dijelaskan di atas, Pancasila merupakan kesatuan
yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing sila tidak bisa di
tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan
pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia. Dan filsafat merupakan
suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, metode dan sistem.
Pancasila dikatakan sebagai filsafat dikarenakan pancasila merupakan hasil
perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita,
yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang tepat, dimana
pancasila memiliki hakekatnya tersendiri yang terbagi menjadi lima sesuai
dengan kelima sila-silanya tersebut. Adapun yang mendasari Pancasila
adalah dasar Ontologist (Hakikat Manusia), dasar Epistemologis
(Pengetahuan), dasar Aksiologis (Pengamalan Nilai-Nilainya)

Anda mungkin juga menyukai