Anda di halaman 1dari 12

Rekomendasi kebijakan

Recommending Policy Actions.


Pengertian kebijakan publik
 Policy atau kebijakan adalah arah (direction), aturan
(rules/regulation), keputusan (decision) ttg penyelenggaraan
(pemerintahan/organisasi) dan urusan-urusan publik
 Arah, aturan, dan keputusan ttg penyelenggaraan
pemerintahan dan urusan-urusan publik (dalam bidang
ekonomi, kesehatan, pendidikan, dsb) (Dunn)
 Kebijakan organisasi:
 Arah, aturan, dan keputusan ttg penyelenggaraan organisasi dan
urusan-urusan pelayanan dan produksi yang disediakan oleh
organisasi tersebut
Rekomendasi kebijakan
 Merupakan prosedur analisis kebijakan yang
menyediakan informasi tentang kebijakan yang akan
datang yang perlu diambil yang akan menghasilkan
manfaat bagi individu, kelompok, atau masyarakat
secara luas.
Rekomendasi kebijakan
 Prosedur menyusun rekomendasi meliputi
transformasi informasi tentang kebijakan masa depan
menjadi informasi tentang kebijakan yang perlu
diambil yang akan menghasilkan hasil yang
bermanfaat.
 Rekomendasi bersifat normatif (advokatif) bukan
deskriptif atau evaluatif
Rekomendasi kebijakan
 Karakteristik klaim yang bersifat advokatif.
 Fokus pada action yang perlu diambil untuk mengatasi
masalah kebijakan.
 Prospective:

 Mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat.

 Mempunyai manfaat instrinsik (manfaat sesuai tujuan) dan


ekstrinsik (bernilai karena akan memberikan manfaat yang
lainnya)
Rekomendasi kebijakan
 Model sederhana.
 Pilihan hanya 2 atau lebih alternatif .
 Model sederhana.
 Kejelasan definisi ttg masalah.
 Perbandingan dari 2 atau lebih alternatif .
 Kejelasan outcome dari tiap-tiap yang
direkomendasikan
Rekomendasi kebijakan
 Pilihan pada model sederhana.

A
1 O
1

A
2 O
2

O
1 > O
2

A 1

 Kondisi untuk memilih.


 Pengambil keputusan tunggal
 Kepastian
 Hasil yang segera
Rekomendasi kebijakan
 Model pilihan kompleks.
 Kondisi.
 Multiple stakeholders.
 Ketidak pastian outcome.

 Adanya sela waktu antara action dengan hasil.

 Hasil
 Pilihan yang bersifat intransitif.
Rekomendasi kebijakan
 Rasionalitas dalam pilihan yang kompleks.
 Teknis.
 Ekonomik.

 Legal.

 Sosial.

 Substantif.
Rekomendasi kebijakan
 Kriteria untuk menyusun rekomendasi.
 Effectiveness (technical rationality).
 Efficiency (economic rationality).
 Adequacy (kecukupan) – sejauh mana pada tiap tingkat
efektifitas tertentu akan dapat memenuhi kebutuhan, manfaat
dan peluang untuk menyelesaikan masalah.
 Fixed costs and variable effectiveness (type I, maximize
effectiveness).
 Fixed effectiveness and variable costs (type II, minimize costs).
 Variable costs and variable effectiveness (type III, efficiency).
 Fixed costs and fixed effectiveness (type IV, do nothing).
Rekomendasi kebijakan
 Kriteria untuk rekomendasi
 Equity (legal and social rationality).
 Memaksimalkan kesejahteraan individu.
 Kesejahteraan minimum terlindungi.
 Memaksimalkan kesejahteraan umum .
 Memaksimalkan redistribusi kesejahteraan.

 Responsiveness – sejauh mana dapat merespons dalam memenuhi


kebutuhan, pilihan dan manfaat bagi kelompok tertentu .
 Appropriateness – nilai atau manfaat dari tujuan yang akan
dicapai untuk tiap kegiatan yang direkomendasikan dengan
asumsi yang mendasari tujuan tersebut
Pendekatan dalam menyusun
rekomendasi
 Pilihan menjadi kewenangan publik atau swasta.
 Mekanisme pasar: analisis supply dan demand
 Cost benefit analysis
 Cost effectiveness analysis

Anda mungkin juga menyukai