KIAT SUKSES MENJADI WIRAUSAHAWAN DI BIDANG

KEPERAWATAN

KLINIK MITRA
MEDIKA SURAKARTA
Dosen Pengampu: Akhmad Rifai, S. Kep., Ns., M. Kep.
 Kelompok 2
Anggota :

1. Anggita Prihandani (P27220021054)

2. Annida Nurul Rochimah (P27220021055)
3. Friztangga Ramadhani Putri (P27220021070)
4. Khoirun Nisa (P27220021076)
5. Natasa Yohan Maharani (P27220021081)
6. Nerissa Poppy Arviana (P27220021082)
7. Rofida Yoga Aramita (P27220021091)
8. Santi Kurniawati (P27220021092)
 Table of contents
A B C D E F
Identitas Pemilik Proses
Modal dan Struktur
Sejarah Pemilik dan Usaha Identitas Usaha Berdirinya
Keuntungan Organisasi
Berdirinya Usaha Usaha

G H I J K L
SDM (Tenaga Analisis Hambatan Jumlah
Kesehatan) Jenis Pelayanan SWOT dan Strategi yang Rata-rata
Tantangan diterapkan pasien

M
Saran dan
Tips
 SEJARAH PEMILIK DAN
BERDIRINYA USAHA
Sejarah berdirinya klinik Mitra Medika
berawal dari dokter praktik pribadi
(DPP) dr. Margono kemudian
dikembangkan menjadi Klinik Pratama
Rawat Jalan, setelah dr. Margono
meninggal dunia tahun 2016, diteruskan
oleh putra beliau yang kedua yaitu, dr.
Octa Dwi Putranto sampai sekarang.
IDENTITAS PEMILIK USAHA

Nama : Octa Dwi Putranto

Tempat, Tanggal Lahir : Solo, 1 Oktober 1983
Riwayat pendidikan : S1 Kedokteran UNS angkatan 2003
Pekerjaan : Dokter Umum
Alamat : Jl Mh Thamrin Manahan Banjarsari Surakarta
Motto hidup : be good & be kind.
 IDENTITAS USAHA

Nama : Klinik Mitra Medika

Alamat : Jl Letjen Sutoyo 13 Nusukan Banjarsari Surakarta
Mulai berdiri : 2004
No telp : 0271-851820
 PROSES BERDIRINYA
1. Dimulai dengan Praktek Dokter Mandiri di jalan yang sama, masih
menyewa tempat.
2. Pembelian lahan tahun 2002, pemugaran, pembangunan bertahap dari
2003 - 2006.
MODAL DAN KEUNTUNGAN
Narasumber sendiri yaitu dr. Octa Dwi Putranto sebagai penerus usaha
kurang mengetahui modal awal usaha, hanya informasi yang didapatkan
berupa, alm. dr. Margono mendapatkan sejumlah modal melalui pinjaman
Bank.
STRUKTUR ORGANISASI
SDM (TENAGA KESEHATAN)
Sumber daya manusia atau tenaga kesehatan dalam klinik Citra
Medika yaitu,
1. 2 (dua) dokter umum
2. 2 (dua) perawat
3. 1 (satu) admin
4. 1 (satu) apoteker
JENIS PELAYANAN
1. Pemeriksaan dokter umum
2. Konsultasi
3. Pelayanan obat
4. Pelayanan lab sederhana
5. Tindakan medikasi ringan - sedang
6. KB suntik
7. Tindakan infus multivitamin
8. Pelayanan home care
 ANALISIS SWOT
1. Strength (Kekuatan)
a. Lokasi klinik yang strategis
b. Ketersediaan SDM tenaga medis dan non medis mencukupi
c. Menjadi mitra BPJS Kesehatan
d. Sarana pelayanan yang mendukung pelayanan klinik rawat jalan
e. Infrastruktur bangunan yang mendukung pelayanan klinik
2. Weakness (Kelemahan)
a. Kurangnya promosi klinik
b. Pelayanan dokter spesialis masih terbatas
3. Opportunities (Peluang)
c. Jumlah penduduk sekitar banyak memerlukan pelayanan kesehatan
d. Jarak tempuh dari jalan raya dan pemukiman masyarakat sangat dekat
4. Threats (Ancaman)
a. Bertambahnya klinik baru
b. Regulasi pemerintah tentang BPJS
c. Sulitnya izin praktek dokter muda atau baru masuk
 HAMBATAN DAN TANTANGAN
SELAMA MEMBUKA KLINIK
1. Lokasi, karena ada di pojokan dekat lampu merah dengan arus kendaraan
padat kurang membuat nyaman.
2. Terlalu banyak fasilitas kesehatan serupa dalam radius yang sama.
3. Kekurangan lainnya berdasarkan penilaian subjective dari pasien yang
narasumber kurang tidak tahu
 STRATEGI YANG DITERAPKAN
DALAM MEMBUKA KLINIK
1. Memahami betul segment yang diincar
2. Selalu siap dan beradaptasi dengan perubahan, baik kebijakan pemerintah dan BPJS
kesehatan yang tidak menentu, baik dari tuntutan masyarakat.
3. Marketing terbaik menurut saya adalah WoM (Word of Mouth), selalu kedepankan
komunikasi dan empati yang tinggi, kesan yang heart-warming bagi pasien adalah
mutlak.
 
 Jumlah Rata-rata pasien yang Datang dalam Kurun
Waktu Tertentu dengan Keluhan yang Sering Muncul

1. Dalam Situasi normal, dalam sebulan rata² 500-600 pasien. Saat puncak covid delta
kemarin sebulan 3x lipat pasien yang datang.
2. Keluhan tergantung cuaca dan kondisi kehidupan. Misal: sering hujan ya batuk pilek
demam, habis liburan biasanya gangguan pencernaan (banyak jajan kurang higienis
mungkin), kehidupan yang makin hari makin tidak mudah seperti sekarang ya
peningkatan gangguan mental bertambah.
 Saran dan Tips Untuk Mahasiswa dalam
Membuka Usaha di Bidang Kesehatan

1. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari tahu, jangan malu mengakui kalau memang
belum tahu.

2. Empati itu skill penting bagi health worker. Di lapangan, it doesn't just take
knowledge, a health worker would be judged by their empathy, pasien akan
merasakan & tahu.
 Jumlah Rata-rata pasien yang Datang dalam Kurun
Waktu Tertentu dengan Keluhan yang Sering Muncul

1. Dalam Situasi normal, dalam sebulan rata² 500-600 pasien. Saat puncak covid delta
kemarin sebulan 3x lipat pasien yang datang.
2. Keluhan tergantung cuaca dan kondisi kehidupan. Misal: sering hujan ya batuk pilek
demam, habis liburan biasanya gangguan pencernaan (banyak jajan kurang higienis
mungkin), kehidupan yang makin hari makin tidak mudah seperti sekarang ya
peningkatan gangguan mental bertambah.
 KESIMPULAN
Klinik Mitra Medika merupakan praktik pribadi dr. Margono yang sekarang diteruskan oleh dr. Octa Dwi Putranto. Klinik Mitra
Medika tarsusun dari 2 dokter umum, 2 perawat, dan 1 administrasi. Pelayanan yang ada di klinik ini yaitu pemeriksaan dokter umum,
konsultasi, pelayanan obat, pelayanan lab sederhana, Tindakan medikasi, KB suntik, Tindakan infus multivitamin, dan pelayanan
homecare.
Adapun hambatan dan tantangan selama membuka klinik yaitu lokasi, karena ada di pojokan dekat lampu merah dengan arus
kendaraan padat kurang membuat nyaman, terlalu banyak fasilitas kesehatan serupa dalam radius yang sama, kekurangan lainnya
berdasarkan penilaian subjective dari pasien yang narasumber kurang tidak tahu.
Untuk strategi dalam menjalankan klinik ini yaitu memahami betul segment yang diincar, selalu siap dan beradaptasi dengan
perubahan, baik kebijakan pemerintah dan BPJS kesehatan yang tidak menentu, baik dari tuntutan masyarakat dan marketing terbaik
menurut saya adalah WoM (Word of Mouth). Adapun pesan dari dr.octa untuk mahasiswa yaitu jangan ragu untuk bertanya dan mencari
tahu, jangan malu mengakui kalau memang belum tahu dan empati itu skill penting bagi health worker. Di lapangan, it doesn't just take
knowledge, a health worker would be judged by their empathy, pasien akan merasakan & tahu.
 SARAN
1. Bagi pembaca
Semoga laporan wawancara ini dapat menginspirasi dan memotivasi bagi para pembaca.
2. Bagi penulis
Dalam pembuatan hasil laporan ini masih banyak kurangnya baik dari pengetikan, kata-
kata maupun bahasa, sehingga kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan laporan dimasa yang akan datang.

 
DOKUMENTASI
THANK
YOU