Anda di halaman 1dari 4

Kegiatan Belajar 2

Keterampilan Motorik

A. Perkembangan Motorik
Menurut Meggit (2002: 2), istilah perkembangan motorik
merujuk pada makna perkembangan fisik.
Perkembangan fisik memiliki arti bahwa anak telah
mencapai sejumlah kemampuan dalam mengontrol diri
mereka sendiri

Dodge (2002: 20) menyatakan bahwa pencapaian


kemampuan motorik kasar dan motorik halus pada anak usia
dini merupakan tujuan dari pengembangan fisik anak.
Pencapaian kontrol motorik kasar meliputi :
• Memindahkan otot-otot besar dalam tubuh, khususnya
lengan dan kaki secara sadar dan berhati-hati.
Pencapaian kontrol motorik halus mencakup penggunaan
dan koordinasi otot kecil pada tangan, pegelangan tangan
dengan tangkas.

Proses perkembangan motorik mengikuti suatu pola umum


yang terdiri dari tiga arah utama :
1. Perkembangan dari otot kasar menuju ke otot kecil
2. Pertumbuhan dari kepala ke jari kaki disebut dengan
perkembangan cephalocaudal
3. Perkembangan dari sumbu tubuh menuju ke luar disebut
perkembangan proximoditsal
Terdapat 3 jenis gerakan dasar yang perlu dikembangkan
kepada anak, yaitu :
1. Gerakan lokomotor mencakup gerakan berjalan, berlari,
melompat, meloncat, melompat-lompat, mendaki.
2. Gerakan manipulatif mencakup gerakan melempar,
menangkap, menendang, memasukkan.
3. Gerakan stabilitas mencakup mengayun, berguling,
membalikkan badan dan berjalan di atas papan titian.

Catron menjelaskan bahwa perkembangan motorik meliputi


empat domain, yaitu
4. Koordinasi mata-tangan/ mata-kaki
5. Kemampuan lokomotor
6. Kemampuan nonlokomotor
7. Pengendalian dan pengaturan tubuh
Ada tiga tahap perkembangan motorik anak usia dini :

Anda mungkin juga menyukai