GENU
Kelompok 3
Nama Anggota :
Data epidemiologi osteoarthritis menunjukkan bahwa kejadian osteoarthritis meningkat seiring usia.
Wanita juga dilaporkan lebih banyak mengalami osteoarthritis dibandingkan pria.
Global
Osteoarthritis adalah Penyakit Reumatik Muskuloskeletal yang dilaporkan mempengaruhi 303 juta
orang secara global pada tahun 2017. Data di Eropa melaporkan prevalensi osteoarthritis pada usia di
atas 22 tahun sebesar 14% pada perempuan dan 12% pada laki-laki. Sementara itu, untuk usia di atas
55 tahun prevalensi osteoarthritis dilaporkan sebesar 29% pada perempuan dan 16% pada laki-laki.
ETIOLOGI
Osteoarthritis disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan dan sendi. Kondisi ini terjadi ketika tulang
rawan yang merupakan bantalan pelindung tulang kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, terjadi gesekan
antartulang yang membuatnya lebih rentan mengalami kerusakan dan menyebabkan radang sendi.
Pertambahan usia adalah salah satu faktor utama terjadinya osteoarthritis. Selain itu, ada beberapa
faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita osteoarthritis, yaitu:
•Menderita obesitas
•Mengalami cedera pada sendi
•Memiliki riwayat osteoarthritis dalam keluarga
•Memiliki riwayat operasi pada tulang dan sendi
•Berjenis kelamin perempuan, terutama yang sudah menopause
•Memiliki kelainan bawaan pada tulang rawan atau sendi
•Menderita penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis dan hemokromatosis
• Melakukan pekerjaan atau aktivitas fisik yang menyebabkan sendi tertekan secara terus-menerus,
misalnya mengenakan sepatu hak tinggi
PATOGNOMI
Osteoarthritis adalah suatu kondisi ketika terjadi peradangan di sendi dan membuatnya menjadi nyeri
dan kaku. Penyakit ini bisa menyerang sendi mana saja, akan tetapi cenderung lebih sering menyerang
sendi di tangan, lutut, pergelangan kaki, pinggul, dan tulang belakang.Osteoarthritis atau radang sendi
merupakan penyakit yang terjadi pada tulang rawan pelindung, yakni bagian dari tulang yang sering
digunakan untuk bergerak. Ketika tulang rawan rusak, persendian akan lebih mudah cedera dan
Osteoarthritis dapat terjadi akibat beberapa hal, antara lain terjadinya erosi pada tulang rawan dan
berkurangnya cairan pada sendi akibat berbagai faktor resiko yang ada. Selain itu, OA dapat terjadi
akibat kondrosit yang tugasnya membentuk proteoglikan dan kolagen pada tulang rawan sendi gagal
mensintesis matriks yang berkualitas dan memelihara keseimbangan degradasi dan sintesis matriks
ekstraseluler, termasuk produksi kolagen tipe I, III, VI, dan X yang berlebihan dan sintesis
proteoglikan yang pendek. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan diameter dan orientasi dari
serat kolagen yang mengubah biomekanik dari tulang rawan, sehingga tulang rawan sendi kehilangan
sifat kompresibilitas yang unik
Komplikasi
Osteoarthritis genu jarang menimbulkan komplikasi, namun bila tidak ditangani dengan baik maka
dapat menimbulkan kondisi berikut:
Prognosis osteoarthritis bisa baik apabila penyakit dideteksi pada tahap kerusakan yang
dini. Sampai saat ini belum ditemukan penatalaksanaan yang dapat menyembuhkan
osteoarthritis secara definitif, dan penyakit ini sering menimbulkan komplikasi berupa
hendaya pada aktivitas sehari-hari.
03.
Simpulan
Osteoarthritis adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada
tulang dan sendi. Osteoarthritis sendiri berarti peradangan kronis pada
tulang rawan, dan genu adalah bahasa Latin untuk lutut. Oleh karena itu,
osteoarthritis genu bisa diartikan sebagai peradangan kronis pada tulang
rawan sehingga tulang-tulang lutut akan bergesekan.
Lutut tersusun oleh tiga tulang, yaitu tulang paha (femur), tulang
tungkai bawah (tibia), dan tulang patella yang berada di depan lutut. Ujung
ketiga tulang ini dilindungi oleh lapisan tulang rawan dan membentuk
ruang sendi lutut.
Bisa disimpulkan pada osteoarthritis genu, lapisan tulang rawan ini mengalami peradangan dan
kerusakan. Ruang sendi lutut menyempit dan tulang-tulang lutut mudah bergesek. Pergesekan tulang
ini bisa menyebabkan gejala nyeri, bengkak, kaku sendi, dan mengganggu pergerakan.
THANK
YOU