LAPORAN KASUS

OSTEOARTHRITIS GENU
SINISTRA
dr. Moch. Aris Setyawan
IDENTITAS
 Nama : Tn. H.W
 Jenis Kelamin : Laki-Laki
 Umur : 52 tahun
 Alamat : Kemetiran kidul GT II/719 RT 55, RW 16
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Puskesmas Gedongtengen : 4 April 2023
 Nomer RM : 03008092 / Umum / 21
Keluhan Utama : Nyeri lutut
 Pasien datang ke puskesmas gedongtengen dengan keluhan nyeri lutut kiri dirasakan
kurang lebih 1 bulan yang lalu,
 nyeri lutut kiri dirasakan kurang lebih 5-10 menit,
 nyeri awalnya dikatakan hilang timbul, namun tadi pagi hari sebelum kepuskesmas,
Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan terlokalisir lutut kiri.
 Nyeri dirasakan berat oleh pasien hingga pasien tidak dapat beraktivitas. Nyeri pada
lutut dirasakan memberat terutama jika pasien berjalan jauh, berdiri agak lama,
bangun dari posisi jongkok atau naik anak tangga, lutut ditekuk maupun diluruskan.
 Keluhan nyeri lutut dirasakan memberat dipagi hari dan membaik jika dibawa
istirahat, pasien sudah meminum obat herbal untuk mengurangi nyeri, tetapi keluhan
belum juga membaik,
 selain itu pasien juga memiliki riwayat asma kurang lebih sekitar 15 tahun yang lalu
sampai sekarang, jika asma kambuh pasien selalu memberikan obat yang di semprot,
nama obatnya ventoline inhaler, selain keluhan diatas keluahan seperti demam (-),
pusing (-), batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), BAK dan BAB lancar.
RPD RPK

 Riwayat keluhan serupa : disangkal

 Riwayat Keluhan Serupa : Nyeri lutut kiri
(+)  Riwayat Hipertensi : disangkal
 Riwayat Asma : (+) Sejak 15 tahun sampai  Riwayat Diabetus Melitus : disangkal
sekarang  Riwayat Stroke : disangkal
 Riwayat Asam Lambung : (+)
 Riwayat Trauma : disangkal
 Riwayat Stroke : disangkal
 Riwayat Penyakit jantung : disangkal
 Riwayat Hipertensi : disangkal
 Riwayat Diabetus Melitus : disangkal
 Riwayat Psikiatri : disangkal
 RIW GIZI

Frekuensi makan nasi 2-3 kali sehari dengan jenis makanan yang bervariasi seperti sayur dan
lauk. Frekuensi minum cukup, pasien gemar memakan gorengan dan makanan gurih berlemak.
 A: clear, no gargling

Pemeriksaan fisik B: perkembangan dada simetris, laju napas reguler, 21

x/min, vesikuler +/+, rhonki -/-. wheezing -/-, clear
C: nadi kuat, reguler, CRT <2s, HR 75x/min, TD126 /72
mmHg, S1-2 reguler, clear
D: GCS E4M6V5, motorik ekstremitas atas 5/5, ekstremitas
bawah 5/4
E: Suhu 36, akral hangat

TTV KU: tampak sakit sedang , compos mentis

Kepala: normocephal,conjungtiva anemis (-/-), skelera
ikterik (-/-) racoon eye-/- RC-/- pupil isokor 3mm/3mm,
KU bloody rinorrhea-/-,battle sign / , bloody ottorea -/-
: Sakit Sedang, Compos Mentis Leher: deviasi trakea (-), distensi vena jugular (-), KGB tidak
TD : 126/72 mmHg teraba, kaku kuduk -
N : 75x/menit Paru: perkembangan dada simetris, bunyi paru vesikuler
(+/+), rhonki (-/-), wheezing (+/+)
RR : 21 x/menit Jantung: bunyi jantung S1&S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Suhu : 36c Abdomen: supel, BU normal, nyeri tekan (-), hepar dan lien

Spo2 : 97% room air tidak teraba

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik, edema (+)
BB : 70 cm St. Localis Genu S :
TB : 168 kg L : Bengkak, merah
F : Nyeri tekan +, krepitasi +,
BMI : 26,5kg/m2
M : ROM terbatas
Pemeriksaan Penunjang Diagnosis
 Tidak dilakukan  Osteoarthritis Genu Sinistra
 Asma Bronchial derajat ringan
sedang
Terapi dipuskemas

 Na.Diklofenak 25mg 2x1 No.X

 Kalks 2x1 No.X
 Metilprednisolone 4mg 2x1 No.VI
 Antasid 3x1 No.X