Pembimbing :
Dr. dr. Hamzah, SpAn KNA
Departemen Anestesiologi dan Reanimasi
RSUD dr. Soetomo – FK Universitas Airlangga
2020
Pendahuluan
Cedera Otak Traumatik (COT) adalah penyebab utama kematian dan kecacatan pada individu
dari 1 hingga 44 tahun, dan sekitar 85% kematian terjadi dalam dua minggu pertama cedera.
Sekitar 20% dari pasien ini memerlukan beberapa bentuk dukungan nutrisi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian early feeding aman dan
memberikan luaran yang lebih baik dibandingkan late feeding.
early feeding pemberian nutrisi enteral dalam < 24 jam pertama setelah injury
late feeding pemberian nutrisi enteral dalam 24-48 jam pertama setelah injury
Metode
Hipotesa : Pemberian early feeding aman dan berhubungan dengan peningkatan hasil
luaran pasien TBI dibandingkan pemberian late feeding.
Desain penelitian : Retrospektif (3 tahun)
Populasi : 90 Pasien. Pasien COT dengan GCS ≤ 8, terintubasi, dirawat di ICU,
dipasang tube feeds. Dari 1 Januari 2009 – 31 Desember 2011
Metode
Metode
Kriteria Inklusi
Pasien TBI dengan GCD ≤ 8
Pasien terintubasi dan dirawat di ICU
Terpasang tube feed selama dirawat di ICU
Kriteria Eksklusi
Pemasangan tube feeds > 48 jam
Berbarengan dengan pemberian TPN
Metode
Outcome
Secondary
Komplikasi di RS (Pneumonia, ISK,
Aspirasi, Bakteremia)
Lama hari rawat di ICU dan RS
Lama pemakaian ventilator
ICU free days
Ventilator free days
Analisis Statistik
Penelitian yang dilaporkan pada jurnal tersebut tidak valid (peneliti tidak melakukan
blinding dan randomisasi)
IMPORTANCY dalam penelitian tersebut tergambar dalam jurnal.
Hasil penelitian yang dilaporkan dalam jurnal tersebut dapat bersifat APPLICABLE
untuk pasien.
Terima
Kasih