Temporalis
Oleh:
Pembimbing:
Free Powerpoint Templates
Page 1
DEFINISI
• herpes ensefalitis
Post infeksi • meningitis bakterialis.
• hamartoma,
Tumor • glioma,
• angioma
• arterio-venous malformasi,
Vaskuler malformasi • cavernous angioma
Gangguan migrasi
neuronal
• disebut dengan mesial temporal sklerosis yang mulai masa kanak-kanak, kemudian remisi,
Hipokampus sklerosis tetapi muncul kembali pada usia remaja atau awal dewasa muda dengan bentuk yang
refrakter.
kompleks
Parsial (dengan gangguan
kesadaran)
umum sekunder/
kejang parsial yang menjadi umum
(tonik-klonik, tonik atau klonik)
lena/ absens
Kejang Mioklonik
Umum Tonik
Konvulsi/
non-konvulsi Atonik
klonik
tonik-klonik
Free
Tak Powerpoint
Tergolongkan Templates
Page 6
Klasifikasi Epilepsi berdasarkan Sindroma
ILAE 1989
Benign
childhood
epilepsy with
centrotemporal
Idiopatik spikes
Childhood epilepsy
with occipital
Berkaitan paroxysm
Epilepsi dengan
Lobus
berdasarka letak fokus
temporalis
n Sindroma
Lobus
Simptomati frontalis
k Lobus
Epilepsi parietalis
Umum
Lobus
Free Powerpoint Templatesoksipitalis
Page 7
Epilepsi Umum
Idiopatik Simtomatik
Benign
neonatal Early Specific
familial Benign Etiologi non myoclonic disease states
Childhood Juvenile
convulsions, myoclonic spesifik encephalopath presenting
absence absence
benign epilepsy in y with seizures
epilepsy epilepsy
neonatal infancy
convulsions Juvenile
Epilepsy with Other
myoclonic
grand mal generalized
epilepsy
seizures upon idiopathic
(impulsive petit
awakening epilepsies
mal) Epilepsi
Umum
Kriptogenik
West’s
Epilepsy with Epilepsy with
syndrome Lennox gastaut
myoclonic myoclonic
(infantile syndrome
astatic seizures absences
spasms)
Daerah
fungsional lobus
temporalis
2 jenis
neurotransmiter
eksitasi inhibisi
glutamate GABA neuron stabil dan tidak
mudah melepaskan listrik
aspartat glisin
norepinefrin
asetilkolin Free Powerpoint Templates
Page 13
istirahat, membran
Aksi potensial akan
neuron mempunyai
mencetuskan seluruh sel akan melepas
potensial listrik tertentu
depolarisasi membran muatan listrik
dan berada dalam
neuron
keadaan polarisasi
Influks Ca
• Terjadi perubahan dan • Lepas muatan listrik yang
terganggunya fungsi demikian oleh sejumlah
membran neuron sehingga • mencetuskan letupan besar neuron
membran mudah dilampaui depolarisasi membran dan
oleh ion Ca dan Na dari lepas muatan listrik
ruangan ekstra ke intra berlebihan, tidak teratur dan
seluler terkendali
• Halusinasi somatik
• Biasanya berupa:
1.rasa tidak enak bercampur dengan perasaan takut.
2.mulut penderita berkomat-kamit
3.mengecapkan lidah dan bibir berkali-kali. (otomatisme)
• Sumber:
1.fokus epilepsi di lobus temporalis bagian anterior
2.kadang-kadang melibatkan amigdala.
• Halusinasi berupa:
1.Pembauan atau penghiduan (H. Olfaktorik),
2.Pengecapan lidah (H. Gustatorik),
3.Pendengaran (H. Auditorik),
4.Penglihatan (H. Visual), dan
5.Vestibuler misal vertigo paroksismal.
6.Halusinasi kadang-kadang disertai:
1) perubahan dalam apresiasi terhadap kecepatan atau intonasi bicara serta
2) gangguan persepsi waktu
• pada tipe lobus temporal mesial berupa halusinasi visual,
• temporal lateral berupa ilusi seperti makropsia atau mikropsi
• Menurut Acharya dkk aura olfaktori dikaitkan dengan adanya tumor lobus
temporalis.
• Gangguan memori
• Keadaan seperti mimpi meliputi dymnesic syndrome (déjàvu, jamais
vu) dan keadaan seperti mimpi (merasa seakan-akan melayang-
layang atau terapung-apung, jiwa dan raganya seolah-olah terpisah.
• Sering terdapat gangguan afektif (fenomena temporo-limbik) yang
berupa:
1.takut,
2.panik,
3.cemas,
4.ekstase,
5.depresi atau
6.kombinasi.
Faktor
Pencetus
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunnjang
(EEG dan radiologis)
Diagnosa
Banding
BANGKITAN
SINKOP EPILEPSI NON
PSIKOGENIK
Terapi
Terapi
Terapi Bedah
Medikamentosa
• Depresi
• Geschwind syndrome