Anda di halaman 1dari 13

BENIGN ROLANDIC

EPILEPSY
Iskandar
DEFINISI
Peristiwa lepas muatan listrik neuron otak secara berlebihan dan
paroksismal (serangan yang sering, terjadi dalam waktu singkat dan
KEJANG mempunyai gejala yang sama)

Terjadinya tanda/gejala yang bersifat sesaat akibat aktifitas neuronal yang


BANGKITAN abnormal dan berlebihan di otak berupa perubahan perilaku, gangguan
EPILEPTIK kesadaran,motorik, sensorik, otonom, psikik
(EPILEPTIC
SEIZURE)
DEFINISI
EPILEPSI

Adalah kelainan otak yang ditandai dengan:


• Minimal terdapat dua bangkitan tanpa provokasi atau dua bangkitan refleks
dengan jarak waktu antar bangkitan pertama dan kedua lebih dari 24 jam.
• Satu bangkitan tanpa provokasi atau satu bangkitan refleks dengan kemungkinan
terjadinya bangkitan berulang dalam 10 tahun kedepan sama dengan (minimal
60%) bila terdapat dua bangkitan tanpa provokasi/bangkitan refleks.
• Sudah ditegakkan diagnosis sindrom epilepsi.
KLASIFIKASI
BANGKITAN EPILEPSI ILAE 2017
Focal Onset Generalized Onset Unknown Onset

Aware Impaired Motor Motor


Awareness tonic-clonic tonic-clonic
clonic epileptic spasms
Motor Onset tonic Non-Motor
automatisms myoclonic
myoclonic-tonic-clonic behavior arrest
atonic2
clonic myoclonic-atonic
atonic
epileptic spasms2
epileptic spasms2 Unclassified3
hyperkinetic
myoclonic Non-Motor (absence)
tonic typical
atypical
Non-Motor Onset
myoclonic
autonomic eyelid myoclonia
behavior arrest
cognitive 1
Definitions, other seizure types and descriptors are listed in the
emotional accompanying paper and glossary of terms.
sensory
2
focal to bilateral tonic-clonic These could be focal or generalized, with or without alteration of awareness

3
Due to inadequate information or inability to place in other categories

Fisher et al. Instruction manual for the ILAE 2017 operational classification of seizure types. Epilepsia doi: 10.1111/epi.13671
Seizure types
Focal Generalized Unknown Etiology
onset onset onset
Structural
Co-morbidities

Genetic

Epilepsy types
Infectious
Combined
Focal Generalized Generalized Unknown
& Focal Metabolic

Immune

Epilepsy Syndromes Unknown


KLASIFIKASI ILAE 1989
Epilepsi Benigna Rolandik (BECCT)

 Epilepsi ini didefinisikan dalam skema klasifikasi ILAE sebagai sindrom epilepsi
terkait usia dan lokalisasi idiopatik dengan kombinasi karakteristik klinis dan
EEG yang digunakan untuk diagnosis.
 Nama lain dari jenis epilepsi ini adalah:
1. Epilepsi sylvian
2. Epilepsi sentrotemporal
3. Epilepsi parsial benigna pada anak
4. Epilepsi benigna pada anak dengan gelombang paku Rolandic
EPIDEMIOLOGI
 Epilepsi ini merupakan jenis tersering dari sindroma epilepsi pada anak-anak.
 Insidensinya 20-25% dari seluruh jenis epilepsi yang ada pada anak-anak.
 Epilepsi ini dapat terjadi pada rentang usia 3-13 tahun dengan puncak insidensi
terjadi pada usia 7-9 tahun.
MANIFESTASI KLINIS
 Serangan berbentuk parsial sederhana tanpa perubahan kesadaran
 Kadang-kadang menjadi umum atau parsial kompleks
 Bentuk bangkitan fokal berupa bangkitan sensorimotor hemifasial.
 Terlihat gejala dominasi orofaringeal berupa salivasi, tidak dapat berbicara,
mengeluarkan suara merintih seperti berkumur-kumur (gargling), gerak involunter
mulut dan farings, suara tenggorok, kontraksi tonik atau klonik lidah, dagu atau
salah satu sisi wajah, rasa baal atau parestese dagu, gusi dan lidah.
 Dapat terjadi kontraksi klonik lengan kontralateral.
 Tungkai jarang terkena.
MANIFESTASI KLINIS

 Umumnya kejang terjadi waktu tidur (Non REM sleep).


 Lama bangkitan hanya beberapa detik sampai 1-2 menit.
 Sebanyak 25 % hanya mengalami serangan I kali selama hidup, 50 %
kurang dari 5 kali serangan, 8 % mengalami lebih dari 20 kali
serangan.
EEG
 Irama dasar EEG interiktal normal, ditemukan gelombang paku
sentrotemporal yang dapat unilateral, bilateral asimetris atau
bilateral independen, dengan tangential dipole latar belakang
aktivitas normal.
 Gelombang paku bertambah saat tidur atau dapat timbul hanya pada
saat tidur.
 Kadang-kadang gelombang paku diikuti gelombang lambat.
 Gelombang paku dapat berpindah  pada kedua sisi atau atau timbul
bilateral.
PENATALAKSANAAN
 Antiseizure drug treatment is often not recommended, particularly if only focal seizures
without impairment of consciousness occur and if the child and family are comfortable
with this approach.
 In an observational case series, almost half of 79 patients were not treated. Treatment was
associated with a reduction in generalized but not focal seizures.
 If treatment is elected because of greater seizure frequency (especially in the daytime) or
severity, then moderate doses of a single antiseizure drug are usually sufficient.
 Options include valproic acid and other antiseizure drugs with demonstrated effectiveness
in focal epilepsies.
 Sulthiame (not available in the United States) and gabapentin have demonstrated efficacy
in small placebo-controlled trials.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai