DAN
TATALAKSANA
OMFALOKEL
PEMBIMBING:
1
13OMFALOKEL
2
* DEFINISI:
1. Kegagalan intestin kembali ke rongga
abdomen (mgg ke10 intrauterin)
2. Defek dinding abdomen sekitar umbilikus
3. Ditutup lapisan transparan tdd lapisan
amnion di luar dan peritoneum di dalam.
4. Tali pusat dipuncak kantong
5. Lapisan transparan punya vaskularisasi
minim cepat nekrosis & rawan infeksi
3 Penyebab dan Faktor Risiko
Etiologi pasti dari omfalokel belum diketahui.
Kegagalan kembalinya usus ke dalam abdomen (10 minggu), kegagalan lipatan mesodermal
bagian lateral untuk berpindah ke bagian tengah dan menetapnya the body stalk selama gestasi
12 minggu.
* PATOFISIOLOGI:
1. Kegagalan fusi somit dalam pembentukan dinding
abdomen dinding abdomen sebagian tetap terbuka
2. Pengendapan & iritasi cairan amnion dalam kehidupan
intrauterin usus sebagian besar berkembang di luar
rongga abdomen janin (usus jadi tebal & kaku )
3. Usus tampak pendek
4. Rongga abdomen janin sempit
Embriologi
5
Minggu ke
10 midgut
kembali ke
rongga
abdomen,
Minggu ke 6 masa Minggu ke 12 sudah
Minggu ke 4 kehamilan cukup kuat sebagai
pembentukan pertumbuhan tempat usus yang
dinding perut, cepat dari usus kemudian menempati
somatopleura : midgutkek arah posisi anatomis nya
embrionik fold- umbilical cord
Minggu ke 3
perkembangan kranial ,lateral ,dan
embrio pada caudal yang akan
saluran mengadakan fusi
pencernaan, pada garis tengah
foregut, midgut, menjadi cincin
umbilikus
Minggu ke-6
6 Herniasi Umbilikus Fisiologi
OMFALOKEL GASTROSKISIS
HERNIA
UMBILIKALIS
Omfalokel VS Gastroskisis
9
Omfalokel Gastroskisis
– Gambaran USG (A) Herniasi fisiologis pada minggu ke-10 gestasi. (B) Omfalokel pada minggu ke-15 gestasi
USG – Fetal Sonography
14
A B C
• Tindakan bedah
Penatalaksanaan • Teknik Penutupan
pembedahan • Manajemen kelainan terkait
16 Penatalaksanaan
Primary closure
– Treatment of choice pada omfalokel yang kecil dan medium
– Pada anak yang hanya memiliki defek yang minimal primary closure
dengan eksisi kantung omfalokel dan menjahit fasia sampai dengan kulit.
Stage closure
– Dilakukan apabila tindakan dengan primary closure tidak dapat dilakukan.
– Teknik silo suspensi prostetik yang menjaga organ-organ
intraabdomen tetap hangat dan terhindar dari trauma mekanik. Pada
teknik ini dilakukan eksisi kantung, kemudian dilakukan skin flap
reduksi komplit biasanya dicapai dalam waktu 7-10 hari.
20 Komplikasi dan Prognosis
Prognosis pasien dengan omfalokel tergantung pada anomaly lain yang berhubungan dan
kondisi medis.
1.Prematuritas
– Neonatus yang lahir pada usia gestasi <36 minggu
2.Ukuran omfalokel
– giant omfalokel. Kebanyakan akan mengalami gangguan padaperkembangan paru, bayi ini
akan mengalami kesulitan bernapas.
3. Adanya anomali pada organ lain
– Neonatus dengan defek tambahan memiliki survival rate yang rendah.
21
– Komplikasi dini
– Infeksi hingga sepsis
– Kekurangan nutrisi perlu balans cairan dan nutrisi yang
adekuat misalnya dengan nutrisi parenteral.
– pemasangan ventilator yang lama
22