Anda di halaman 1dari 4

Pembelajaran

multikultural MODUL 7
1. Konsep Dasar Pembelajaran multikultural

Dalam proses pembelajaran tidak dapat lepas dari unsur kebudayaan, karena :
 Kebudayaan merupakan suatu kekeseluruhan yang kompleks
 Kebudayaan merupakan prestasi kreasi manusia yang material
 Kebudayaan dapat berbentuk fisik
 Kebudayaan dapat berbentuk perilaku
 Kebudayaan merupakan realitas yang objektif
 Kebudayaan tidak terwujud dalam kehidupan manusia yang terasing.

Berdasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang beragam kompleks dan terintegrasi, dalam proses
pembelajaran harus menggunakan multi disipliner seperti : filsafat, antropologi,
sosiologi,biologi, psikologi, komunikasi.

Makna kebudayaan menurut Ki Hadjar Dewantoro yaitu buah budi manusia yang merupakan
hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat yaitu alam dan zaman.
Keanekaragaman budaya yang ada di masyarakat harus dijadikan dasar pengayaan dalam
pembelajaran sehingga guru harus menciptakan “belajar untuk hidup bersama dalam damai
dan harmoni” sesuai dengan salah satu pilar belajar dan UNESCO yaitu learning to live
together.

Peran Guru dalam menerapkan nilai-nilai sebagai inti kebudayaan menurut Thomas
Hickema adalah :

 Pendidik harus menjadi model


 Harus menciptakan masyarakat bermoral
 Mempraktekkan disiplin moral
 Menciptakan situasi demokratis
 Mewujudkan nilai-nilai melalui kurikulum
 Menciptakan budaya bekerja sama
 Menumbuhkan kesadaran karya
 Mengembangkan refleksi moral
 Mengajarkan resolusi konflik
2. Strategi Pengelolaan Pembelajaran
Multikultural

Anda mungkin juga menyukai