Anda di halaman 1dari 8

ADMINISTRASI DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Oleh:
1. Agun Radeka
NIM: 20226013105
&
2. Nyoman Widiya Widana
NIM: 20226013071

Kelas Palembang 3

Dosen Pengampu:
Dr. Nuril Furkan, M.Pd
M
SLIDESMANIA.

Dr. Mahasir, M.Pd


1
Pendidikan dan Human Capital
Latar belakang pendidikan dan human capital dapat ditelusuri kembali ke sejarah
manusia. Sejak zaman kuno, manusia telah menyadari pentingnya pengetahuan dan
keterampilan untuk bertahan hidup dan berkembang. Pada zaman kuno, pendidikan
terutama dilakukan melalui pengalaman langsung dan pembelajaran dari orang yang
lebih tua atau yang lebih berpengalaman.
Pada abad ke-5 SM, di Yunani kuno, filsuf seperti Socrates, Plato, dan Aristotle
mengembangkan sistem pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
logis, kritis, dan analitis. Sistem pendidikan Yunani kuno ini kemudian diadopsi oleh
bangsa Romawi dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Pada era modern, pentingnya pendidikan dan human capital semakin ditekankan.
Revolusi industri pada abad ke-18 dan ke-19 memperlihatkan bagaimana kemajuan
teknologi dan pengetahuan dapat meningkatkan produktivitas dan kemakmuran manusia.
Kemajuan teknologi dan inovasi terus berlanjut hingga saat ini, sehingga keterampilan
dan pengetahuan menjadi semakin penting dalam era ekonomi yang didorong oleh
teknologi.
M
SLIDESMANIA.

Dalam era globalisasi, investasi dalam pendidikan dan human capital semakin
ditekankan. Negara-negara di seluruh dunia berlomba-lomba untuk meningkatkan 2
kualitas pendidikan dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan penduduknya.
Konsep, Hakikat, Hubungan antar Pendidikan dan Human
● Capital
Konsep human capital mengacu pada kumpulan pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan sumber daya
manusia lainnya yang dapat memberikan nilai tambah dalam kegiatan ekonomi atau sosial. Sementara itu,
pendidikan adalah proses belajar dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
menghasilkan human capital yang berkualitas.
● Hakikat human capital adalah bahwa sumber daya manusia merupakan faktor produksi penting yang dapat
memberikan nilai tambah dalam kegiatan ekonomi atau sosial. Investasi dalam human capital dapat membantu
meningkatkan produktivitas dan daya saing individu, organisasi, dan negara.
● Hubungan antara pendidikan dan human capital sangat erat. Pendidikan adalah salah satu cara paling umum
untuk memperoleh human capital. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh keterampilan, pengetahuan,
dan pengalaman yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di dunia kerja atau sosial.
● Kualitas pendidikan yang diperoleh oleh seseorang juga sangat mempengaruhi kualitas human capital yang
dimilikinya. Pendidikan yang berkualitas dapat membantu menghasilkan human capital yang berkualitas, yang
dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada masyarakat dan perekonomian.
● Oleh karena itu, pendidikan dan human capital saling terkait dan saling mempengaruhi. Investasi dalam
pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas human capital, yang dapat membawa manfaat ekonomi dan
sosial yang besar bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan
M
SLIDESMANIA.
Sejarah Human Capital
Sejarah human capital dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Aristoteles, seorang filsuf Yunani
kuno, memahami pentingnya pendidikan dan menganggap pengetahuan sebagai investasi jangka panjang
dalam diri sendiri. Konsep pendidikan sebagai investasi dalam diri sendiri ini kemudian diadopsi oleh
banyak filsuf dan pemikir selama berabad-abad.
Pada abad ke-18, Adam Smith, seorang ekonom Inggris, mengemukakan konsep human capital
sebagai sumber daya manusia yang penting untuk pembangunan ekonomi. Dia menganggap pendidikan
sebagai faktor penting dalam pembentukan human capital, yang dapat membantu meningkatkan
produktivitas dan kemakmuran individu dan negara.
Konsep human capital kemudian semakin berkembang pada abad ke-20, terutama setelah Perang
Dunia II. Pada tahun 1960-an, seorang ekonom bernama Theodore Schultz mengemukakan konsep human
capital yang lebih terperinci. Dia berpendapat bahwa pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan
kualitas dan jumlah human capital, sehingga membantu meningkatkan produktivitas dan kemakmuran.
Sejak itu, konsep human capital menjadi semakin penting dalam pemikiran ekonomi dan
pembangunan. Pada tahun 1990-an.
Saat ini, human capital dianggap sebagai Investasi dalam pendidikan dan pelatihan dilihat sebagai
investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi individu dan
M
SLIDESMANIA.

masyarakat secara keseluruhan.


4
Pendekatan Human Capital
● Pendekatan human capital mencakup berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia, termasuk pendidikan, pelatihan, dan pengembangan
keterampilan.
● Pendekatan human capital juga melibatkan analisis kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia, termasuk keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh tenaga
kerja. Hal ini dapat membantu memahami potensi produktivitas dan daya saing tenaga kerja
dan organisasi, serta memberikan pandangan tentang bagaimana meningkatkan kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia yang tersedia.
● Dalam pendekatan human capital, pendidikan dan pelatihan dianggap sebagai investasi
jangka panjang yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan daya saing individu
dan organisasi. Pengembangan keterampilan juga menjadi penting, terutama dalam era
ekonomi yang semakin berkembang dan kompleks.
● Pendekatan human capital juga mengakui pentingnya peran individu dalam pengembangan
keterampilan dan pengetahuan, serta kebutuhan untuk mengembangkan sistem dan
infrastruktur yang mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
M
SLIDESMANIA.

5
Hubungan human capital dalam doktrin ekonomi
Dalam doktrin ekonomi, human capital dianggap sebagai sumber daya manusia yang
berperan penting dalam proses produksi dan pertumbuhan ekonomi. Konsep ini pertama kali
dikemukakan oleh ekonom Inggris, Adam Smith, pada abad ke-18. Namun, konsep human
capital terus berkembang dan diperkaya oleh para ekonom lainnya.
Selain itu, human capital juga dianggap sebagai faktor yang dapat membantu meningkatkan
daya saing dan inovasi dalam perekonomian. Sumber daya manusia yang berkualitas dan kreatif
dapat membantu menciptakan nilai tambah dan meningkatkan kemampuan adaptasi dalam
menghadapi perubahan ekonomi.
Secara keseluruhan, hubungan antara human capital dan doktrin ekonomi mencakup
pengakuan akan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan
produktivitas, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing. Human capital juga dianggap sebagai
faktor penting dalam menciptakan nilai tambah dan inovasi, yang sangat penting dalam
perekonomian modern yang semakin berkembang dan kompleks.
M
SLIDESMANIA.

6
Kesimpulan
kesimpulannya, pendidikan merupakan investasi penting dalam
pengembangan human capital, yang dapat meningkatkan produktivitas
dan kualitas hidup. Investasi dalam pendidikan dan pengembangan
sumber daya manusia sangat penting dalam mempercepat
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
M
SLIDESMANIA.

7
8
Terimakasih
SLIDESMANIA.
M

Anda mungkin juga menyukai