Anda di halaman 1dari 16

PWS HB 0 <

2009 7hari
Desa
DPT/HB3 Polio 4 UCI
tahun
2009 Target
Campak
Tahun 2009

Struktur Bismillahi Allah menciptakan setiap makhluk


Dasar hidup dengan kemampuan untuk mempertahankan
organisasi diri terhadap ancaman dari luar dirinya. Salah satu
Hukum Permasalaha ancaman terhadap manusia adalah penyakit,
terutama penyakit infeksi yang dibawa oleh
n berbagai macam mikroba seperti virus, bakteri,
parasit, jamur. Tubuh mempunyai cara dan alat
untuk mengatasi penyakit sampai batas tertentu.
Beberapa jenis penyakit seperti pilek, batuk, dan
cacar air dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.
Dalam hal ini dikatakan bahwa sistem pertahanan
tubuh (sistem imun) orang tersebut cukup baik
untuk mengatasi dan mengalahkan kuman-kuman
penyakit itu. Tetapi bila kuman penyakit itu ganas,
sistem pertahanan tubuh (terutama pada anak-anak
atau pada orang dewasa dengan daya tahan tubuh
yang lemah) tidak mampu mencegah kuman itu
berkembang biak, sehingga dapat mengakibatkan
penyakit berat yang membawa kepada cacat atau
kematian. Untuk itu Program Imunisasi bersama
semua Program yang terkait di Dinas Kesehatan
Dan KB Kab. Babar akan berusaha agar semua
anak di Negeri Sejiran Setason akan mempunyai
Disampaikan dalam daya Imun yang tinggi terhadap penyakit PD3I,
Semoga
Monev Imunisasi Kab. Babar
Tanggal 30 Juni 2009
 Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor :
1611/MENKES/SK/XI/2005
Back To
Menu

 Imunisasi adalah suatu proses untuk membuat sistem


pertahanan tubuh kebal terhadap invasi
Mikroorganisme (bakteri dan virus) yang dapat
menyebabkan infeksi sebelum mikroorganisme
tersebut memiliki kesempatan untuk menyerang Lengkap
tubuh kita. Dengan imunisasi, tubuh kita akan
terlindung dari infeksi begitu pula orang lain karena
tidak tertular dari kita.
Oleh karena itu imunisasi harus dilakukan oleh
semua orang (pengecualian pada kelompok orang
dengan keadaan-keadaan tertentu) agar pada
akhirnya nanti infeksi dapat musnah dari muka bumi.
Menu

Ka Dinas Kesehatan Kab.Bangka Barat


(drg. Achmad Syaifuddin)

Kasie P2MPL

Pengelola Chold Chain


Kabupaten
Rio Alfiantri
Back To
Menu
Back To
Menu

Lihat Data
Desa
Back To
Menu

 Peningkatan pengetahuan Jurim dam Kader


 Pemanfaatan Buku Kohort Bayi secara maksimal
 Pembagian wilayah kerja Posyandu dengan jelas
 Meningkatkan Kerja sama pada semua pihak Semua
Jajaran Staf Di Dinkes Jurim, Korim, Bides, Ka. PKM,
KIA, Promkes, Kades dan Camat
 Sosialisasi HB 0 – 7 Hari dan TT
 UCI Desa 95 % (DPTHB 1 90%, Polio 4 80 % dan Campak 80 %)
 Target Bayi , Bumil, perDesa
Back To
Menu
Back To
Menu
Back To
Menu
Back To
Menu
Back To
Menu
 Koordinasi Korim kebawah terutama untuk
Jurim dan Bidan di beberapa Puskesmas Masih
lemah, sehingga target tidak tercapai
 Kurang mengertinya Jurim, bidan dan kader
dengan Target Sasaran perbulan
 Pembagian Wilayah kerja Posyandu belum ada
 Buku kohort belum di gunakan secara
Maksimal
Back To
Menu

 Pembahasan terhadap desa yang tidak


memenuhi target bulanan dan Target Desa
UCI dibeberapa Puskesmas tidak dilakukan

Anda mungkin juga menyukai