Kelompok 8
Kelompok 8
Nama :
FAJAR GUMELAR
Chafing
guards
Penjelasan Gambar 1
Jumlah Batas Garis mooring membentang tergantung
pada elastisitas bahan Pada Tali yang digunakan
dalam pembuatannya dan panjang di bawah beban.
Pemanjangan garis memperkenalkan Pada Kekuatan
yang jika tiba-tiba dirilis beban yang berat dapat
menyebabkan ujung pada tali gagal untuk mundur
kembali ke titik jangkar mereka dengan kecepatan
tinggi. Ini disebut sebagai snap-kembali (Snap-back
Zone)
Gambar 2
Penjelasan Gambar 2
Kedua kawat dan modulus tinggi tali Mooring sintetis
memiliki elastisitas yang rendah dan mengakibatkan
memiliki sangat sedikit snap-back ketika mereka
gagal, dan ini sering dianggap menjadi keuntungan
lebih dari jenis lain Tali sintetis. Namun, meskipun
mampu menangani beban dinamis tinggi, elastisitas
yang rendah dapat membuat modulus tinggi tali
tambat sintetis rentan terhadap pembebanan
dinamis puncak.
Gambar 3
Penjelasan Gambar 3
Tali serat sintetis dengan konstruksi sentuhan
rendah lebih rentan terhadap kegagalan dalam
kondisi operasi normal dari konstruksi tali tambat
lainnya. Hal ini terutama terjadi di mana diameter
rasio antara alat kelengkapan dek kapal dan tali
mooring, adalah kurang dari yang direkomendasikan
oleh produsen tali ini.
Sehingga menyebabkan tali terlepas dan
menyebabkan satu crew deck terluka dan harus
dirawat dirumah sakit.
PELAJARAN PADA
KESELAMATAN
Saat menghubungkan Ujung sintetis untuk UHMPE, HMPE dan
mooring baris kawat, Kekuatan karena elastisitas ekor secara
signifikan dapat meningkatkan bahaya snap-back pada kapal.