Grounding of the liquefied gas carrier

Navigator Scorpio

EDWARDUS KASMIDI APELABY

STIP JAKARTA 2016
Tujuan

 Agar peserta paham pentingnya persiapan passage plan yang teliti dan tepat.
 Perhitungan pengaruh kondisi alam ( angin, arus, pasang surut ) terhadap navigasi kapal, serta
pentingnya kapasitas atau kemampuan seorang mualim jaga dalam memahami posisi kapal.
 Pemeriksaaan ulang terhadap passage plan juga mempunyai peran penting, di samping
melaksanakan pembaharuan informasi terbaru dan kelengkapan instrument instrument navigasi
( peta, speed log, echosounder, lampu navigasi dll ) .
Latar Belakang

Pada 15.21 (UTC1 + 1) 3 Januari 2014 kapal berbendera

Liberia, Navigator Scorpio, kandas di Pasir Haisborough
di Laut Utara. Penyelidikan menemukan bahwa kapal
kandas di perairan setelah perwira jaga terganggu dan
kehilangan kesadaran akan posisi kapal. Rencana
pelayran yang tidak lengkap dan efek dari angina yang
signifikan serta belum diperhitungkannya efek arus
pasang surut yang kuat.
Keterangan Kapal

Vessel’s name : Navigator Scorpio

Flag : Liberia
Classification society : Lloyds Register
IMO number/fishing numbers : 9404792
Type : Liquefied gas carrier
Registered owner : Navigator Scorpio LLC
Manager(s) : Bernhard Shulte Shipmanagement
Year of build ‘ : 2009
Construction : Steel
Length overall : 159.97m
Gross tonnage : 18,311gt
Minimum safe manning : 13
Authorised cargo : Liquefied gas

VOYAGE PARTICULARS
Port of departure : Le Havre, France
Port of arrival : Braefoot Bay,Forth
Estuary,Scotland
Type of voyage : Short international
Cargo information : Vessel in ballast
Manning : 19
KRONOLOGI WAKTU
Rute Pelayaran
Kronolgi dalam Peta
 Analisis

Passage planning OOW procedures Navigation in restricted

water
• Dibuat dari pelabuhan ke Mualim jaga harus sadar dan
pelabuhan, di pantau dan di waspada akan
• Mualim waspada pada tanda
tanda tangani oleh master dan di
•Arus pasang surut navigasi
buat oleh dua petugas
•Sarat kapal dan kedalam perairan • Menentukan posisi dengan tepat
• Kedalaman dan benar
•Tanda tanda navigasi
• Pasang Surut • Interval plot posisi yang berkala
Pelajaran

 Perencanaan rute pelayaran harus dipantau, denganpemantauan ketat dan terus menerus

 Plot posisi kapal pada tiap interval yang berkala sangatlah penting

 Kewaspadaan dan pengetahuan kan tanda-tanda navigasi berperan penting dalam

keselamatan pelayaran
Pelajaran

• Penggunaan alat alat navigasi harus

tepat dan benar.
• Mualim jaga mempunyai kemampuan
yang memadahi dalam pengoperasian
alat-alat navigasi.
• Kewaspadaan Mualim jaga terhadap
kondisi-kondisi lingkungan yang
membwa pengaruh pada kapal
KESIMPULAN
Dalam sebuah rute pelayaran harus
di pertimbangkan 3 hal utama yaitu
aman, efesien dan selamat.
Perencaan yang matang dan
peninjauan yang berulang ulang
harus di lakukan oleh mualim jaga.
Kapten kapal berperan sebagai
pengambil keputusan sangat di
larang untuk ragu-ragu dalam
mengambil tindakan. Hal ini
dilakukan untuk menjaga
keselamatan kapal baik awak kapal
serta lingkungan.