Anda di halaman 1dari 26

Pembagian laba perusahaan kepada

pemegang saham yang besarnya


sebanding dengan jumlah lembar saham
yang dimiliki
Kebijakan Dividen

PEMEGANG
• Dalam bentuk
SAHAM dividen

PERUSAHAA
• Berupa laba
N ditahan
MACAM – MACAM KEBIJAKAN DIVIDEN

1. Kebijakan Dividen yang stabil


2. Kebijakan Dividen dengan penetapan jumlah
dividen minimal ditambah jumlah Ekstrak
tertentu
3. Kebijakan Dividen dengan penetapan Dividen
Payout Ratio yang Konstan
4. Kebijakan Dividen yang Fleksibel
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBIJAKAN DIVIDEN

Kebutuhan Dana Perusahaan


Likuiditas
Kemampuan Meminjam
Batasan dalam Kontrak Utang
Tingkat Return
Stabilitas Keuntungan
Akses (Access) ke Pasar Modal
Kontrol
Bentuk Pembayaran Dividen
 Dividend Per
Cash share
Dividen kas
Dividend  Dividend Yield
 Dividend Payout
Ratio

 Stock Dividen
Non Cash Dividen saham
 Stock Splits
 Reverse Splits
Dividend (Share Dividend)
DIVIDEND PER SHARE

Ukuran yang digunakan untuk


menunjukkan besar dividen jika
dikaitkan dengan saham

Total Dividen
DPS =
Total Saham Beredar
Contoh DPS

PT. MULTINDO AUTO Finance Indonesia Tbk memiliki


total saham beredar 400.000 lembar. Tahun 2017
dibagi dividen sebesar Rp 56.000.000

Berapakah besarnya DPS?

DPS 2017 = Rp 56.000.000 /400.000


= Rp 140 per lembar saham
DIVIDEND YIELD

 Alat ukur yg digunakan untuk menilai kinerja saham

DPS
 DY =
Harga Pasar Saham

 Semakin besar dividen yield semakin menarik bagi


investor
Contoh Dividen Yield
PT. MULTINDO AUTO Finance
Indonesia Tbk tahun 2017 membayar
dividen interim sebanyak satu kali
sebesar Rp 140 per saham dan tidak
membayar dividen final. Harga
Saham PT. MULTINDO pada
penutupan tahun 2017 adalah Rp
1.800 per saham. Berapakah
besarnya Dividend Yield?

DY = Rp 140/Rp 1.800 = 0,077


DIVIDEND PAYOUT RATIO

DPR adalah perbandingan antara


Dividend per Share (DPS) dengan
Earning per Share (EPS)

DPR = DPS/EPS
DPS = Total Dividen/Total Saham
Beredar
EPS = EAT/Total Saham Beredar

Rata-rata DPR di BEI = 0 – 25%


Contoh Soal DPR

PT. MULTINDO AUTO FINANCE pada tahun 2017


membayar dividen sebesar Rp 36.000.000 Laba
bersih yang diperoleh Rp 150.000.000 Sampai
akhir tahun tsb jumlah saham beredar 120
lembar saham.

Berapakah besarnya DPR

DPS = Rp Rp36.000.000/120 = Rp 300.000


EPS = Rp 150.000.000/120 = Rp 1.250.000
DPR = Rp300.000/Rp1.250.000 = 0,24 24%
Stock Deviden

Stock deviden sebenernya hanyalah pembayaran


deviden dalam bentuk saham (stock) bukan dalam
bentuk kas. Dengan demikian stock deviden hanyalah
pemberian tambahan saham kepada para pemegang
saham.
Rumus yang digunakan :

Stock Deviden (SD): % Stock Deviden (SD) x Jumlah


lembar saham
Contoh Soal Stock Deviden

Diketahui struktur modal PT. PERMATA sebagai berikut:


 
Saham biasa @8000, 10000 lembar= Rp. 80.000.000
Agio saham = Rp. 60.000.000
Laba yang ditahan = Rp. 40.000.000
Jumlah modal sendiri = Rp. 50.000.000
Stock deviden sebesar 20% dari lembar saham biasa
sedangkan harga pasar Rp 8500/lembar. Tentukan
struktur modal baru setelah dilakukan modal stock
deviden dan berikan analisisnya!
Jawaban
• Stock deviden : 20% x 10000 = 2000
• Saham biasa : 8000 x (2000+10000) = 96.000.000
• Agio saham : 60.000.000 + (2000(8500-8000) = 61.000.000
• Laba yang ditahan : 40.000.000 – (2000x8500) = 23.000.000

Struktur modal baru PT PERMATA adalah sebagai berikut :


• Saham biasa : (8000.12.000) =Rp. 96.000.000
• Agio saham : Rp. 61.000.000
• Laba yang ditahan : Rp. 23.000.000
• Jumlah modal sendiri : Rp. 50.000.000
Analisis : jika PT. PERMATA melakukan stock deviden 20% maka
jumlah lembar saham akan bertambah sebanyak 2000, agio saham
bertambah menjadi Rp. 61.000.000 dan laba ditahan akan berkurang
menjadi Rp. 23.000.000
STOCK SPLITS

Stock Splits merupakan kebijakan untuk meningkatkan jumlah


lembar saham dengan cara pemecahan jumlah lembar saham
menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan pengurangan
nilai nominal saham yang lebih kecil. Oleh karena itu dengan
stock splits harga saham menjadi lebih murah. Rumus yang
digunakan :
(b/a) x Jumlah Lembar
(a/b) x Nilai Nominal
Dimana :
a adalah perbandingan terkecil
b adalah perbandingan terbesar
Contoh Kasus
PT. Genta Buana dengan nilai nominal Rp. 3.000,- per lembar dipecah
menjadi 3 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 1.000,- per
lembar diketahui struktur modal sebagai berikut:

Saham biasa ( Rp 3.000 x 27.000 lbr)              = Rp   81.000.000


Tambahan Modal                                                = Rp   40.000.000
Laba ditahan                                                        = Rp   60.000.000  +
Jumlah modal sendiri                                         = Rp 181.000.000

Pertanyaan nya:
Jika perusahaan melakukan Stock splits dari 1 lembar saham menjadi 3
lembar saham. Tentukan struktur modal baru setelah stock splits.
• (b/a) x Jumlah Lembar
3/1 x 27.000 = 81.000
• (a/b) x Nilai Nominal
1/3 x 3.000 = 1000
Hasil Perbandingan Stock Splits
Saham Biasa : Saham Biasa :
( Rp 3.000 x 27.000 lbr) 81.000.000 ( Rp 1000 x 81.000 lbr) 81.000.000
Tambahan Modal 40.000.000 Tambahan Modal 40.000.000
Laba Ditahan 60.000.000 + Laba Ditahan 60.000.000 +
Total Modal Sendiri 181.000.000 Total Modal Sendiri 181.000.000
REVERSE SPLITS
Reverse Splits adalah Kebijakan untuk menurunkan jumlah
lembar saham dengan cara pengurangan jumlah lembar saham
menjadi lembar yang lebih sedikit dengan penambahan harga
nominal per lembar secara proposional. Rumus yang digunakan :
• (a/b) x Jumlah Lembar
• (b/a) x Nilai Nominal

Dimana :
a adalah perbandingan terkecil
b adalah perbandingan terbesar
Contoh Kasus :
PT. Permata melakukan penggabungan saham 2 lembar menjadi 1 lembar
dengan nilai nominal per lembar akan menjadi Rp. 2000,- yaitu ( 1000 x 2 )
dan saham yang beredar menjadi 20.000 lembar yaitu (40.000 lembar : 2 ).
Diketahui struktur modal sebagai berikut:
Saham biasa ( Rp 1.000 x 40.000 lbr)               = Rp   40.000.000
Tambahan Modal                                                = Rp   30.000.000
Laba ditahan                                                       = Rp   50.000.000  +
Jumlah modal sendiri                                        = Rp 120.000.000
Pertanyaan nya:

Jika perusahaan melakukan Stock splits dari 2 lembar saham menjadi 1


lembar saham. Tentukan struktur modal baru setelah Reverse splits.
(a/b) x Jumlah Lembar
1/2 x 40.000 = 20.000
(b/a) x Nilai Nominal
2/1 x 1.000 = 2.000
HASIL PERBANDINGAN REVERSE SPLITS

Saham Biasa : Saham Biasa :


( Rp 1.000 x 40.000 lbr) 40.000.000 ( Rp 2.000 x 20.000 lbr) 40.000.000
Tambahan Modal 30.000.000 Tambahan Modal 30.000.000
Laba Ditahan 50.000.000 + Laba Ditahan 50.000.000 +
Total Modal Sendiri 120.000.000 Total Modal Sendiri 120.000.000
Jan.4 Jan.28 Feb.1 Mar. 11
Declare Ex-div. Record Payment
dividend date date date

Pembayaran Dividen
1) Declaration Date: Dewan Direksi
menyatakan pembagian dividen,
menentukan jumlah dividen, dan
menentukan tanggal pembayaran.
Jan.4 Jan.28 Feb.1 Mar. 11
Declare Ex-div. Record Payment
dividend date date date

Pembayaran Dividen
2) Ex-Dividend Date: Agar berhak
menerima dividen, anda harus
membeli saham sebelum tanggal
ex-dividend yang ditentukan.
Jan.4 Jan.28 Feb.1 Mar. 11
Declare Ex-div. Record Payment
dividend date date date

Pembayaran Dividen
3) Date of Record: 4 hari setelah tanggal ex-dividend,
perusahaan menerima daftar pemegang saham yang
berhak atas dividen yang dibagikan.
Jan.4 Jan.28 Feb.1 Mar. 11
Declare Ex-div. Record Payment
dividend date date date

Pembayaran Dividen
4) Payment Date: Tanggal dimana
perusahaan mengirimkan cek
dividen kepada para pemegang
saham yang terdaftar.

Anda mungkin juga menyukai