Anda di halaman 1dari 11

RASIO PASAR

Rasio Pasar merupakan sekumpulan rasio yang


menghubungkan harga saham dengan laba, nilai buku per
saham dan dividen.
Rasio ini memberikan petunjuk mengenai apa yang
dipikirkan invenstor atas kinerja perusahaan di masa lalu
serta prospek di masa mendatang (Moeljadi, 2006).
Rasio ini memberikan informasi seberapa besar masyarakat
(investor) atau para pemegang saham menghargai
perusahaan, sehingga mereka mau membeli saham
perusahaan dengan harga yang lebih tinggi dibanding
dengan nilai buku saham (Sutrisno, 2003).
EARNING PER SHARE (EPS)
Earning Per Share (EPS) merupakan perbandingan antara
laba bersih setelah pajak pada satu tahun buku dengan
jumlah saham yang diterbitkan.
EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar
keuntungan (return) yang diperoleh investor atau pemegang
saham per saham. Semakin tinggi nilai EPS tentu saja
menggembirakan pemegang saham karena semakin besar
laba yang disediakan untuk pemegang saham.
EARNING PER SHARE (EPS)

Seorang investor membeli dan mempertahankan saham suatu


perusahaan dengan harapan akan memperoleh dividen atau capital
gain. Laba biasanya menjadi dasar penentuan pembayaran dividen
dan kenaikan harga saham di masa mendatang. Oleh karena itu,
para pemegang saham biasanya tertarik dengan angka EPS yang
dilaporkan perusahaan. EPS hanya dihitung untuk saham biasa.

Rumus Earning Per Share (EPS) :

Earning Per Share = Laba bersih setelah pajak


jumlah saham
DEVIDEN PER SHARE (DPS)

• DIVIDEND PER SHARE ADALAH PEMBAGIAN LABA PERUSAHAAN


KEPADA PEMEGANG SAHAM BERDASARKAN BANYAKNYA JUMLAH
SAHAM YANG DIMILIKI.
• CARA MENGHITUNG DIVIDEND PER SHARE DAPAT DILAKUKAN
DENGAN MENGGUNAKAN SEBUAH RUMUS YANG SUDAH
DITETAPKAN.
ADAPUN RUMUS DIVIDEND PER SHARE ADALAH :
• DIVIDEND PER SHARE (DPS) = JUMLAH DIVIDEN YANG
DIBAYARKAN JUMLAH LEMBAR SAHAM

www.themegallery.com
PRICE EARNING RATIO (PER)

Pendekatan Price Earning Ratio (PER) dalam penentuan


nilai suatu saham dilakukan dengan menghitung
berapa rupiah uang yang diinvestasikan ke dalam suatu
saham untuk memperoleh satu rupiah pendapatan
(earning) dari saham tersebut.
Oleh para investor rasio ini digunakan untuk
memprediksi kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba di masa yang akan datang.
PRICE EARNING RATIO (PER)
Price Earning Ratio (PER) merupakan perbandingan
antara harga pasar suatu saham dengan earning per
share (EPS) dari saham yang bersangkutan.
Makin besar PER suatu saham berarti semakin mahal
harga saham tersebut.

Rumus Price Earning Ratio (PER) :

Price Earning Ratio = Harga pasar per lembar saham


Pendapatan per lembar saham
DIVIDEND PAYOUT RATIO
(DPR)
Rasio ini melihat bagian pendapatan yang dibayarkan sebagai
dividen kepada investor sedangkan bagian lain yang tidak
dibagikan akan diinvestasikan kembali ke perusahaan.
Perusahaan yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi
akan mempunyai rasio pembayaran dividen yang rendah.
Sebaliknya perusahaan yang tingkat pertumbuhannya rendah
akan mempunyai rasio yang tinggi.
Rumus :

Dividend Payout Ratio = Deviden per lembar saham x 100%


Pendapatan per lembar saham
CONTOH SOAL

PT. Jaya Selalu pada tahun 2012 membayar


dividen kepada pemegang saham biasa sebesar
Rp 15,120 Milyar. Laba bersih yang diperoleh PT.
Jaya Selalu Rp 92,776,442 Milyar. Sampai akhir
tahun tersebut, jumlah saham PT. Jaya Selalu yang
beredar 378 juta lembar saham biasa. Nilai buku
saham adalah Rp 378 Milyar dan harga saham PT.
Jaya Selalu di pasar adalah Rp 1.450,00.
Hitung : EPS, PER, DPS dan DPR!
PENYELESAIAN :

Pembayaran deviden
Diketahui : = Rp 15.120.000.000,00
Laba bersih = Rp 92.776.442.000,00
Jumlah saham = 378 juta lembar saham
Nilai Buku saham = Rp 378.000.000.000,00
Harga per lembar saham = Rp 1.450,00
Diminta : EPS, PER, DPS dan DPR

Jawab :
Earning Per Share = Laba bersih setelah pajak
jumlah saham
= 92.776.442.00
378.000.000
= Rp 245,44
PENYELESAIAN :
Price Earning Ratio = Harga pasar per lembar saham
Pendapatan per lembar saham
= Rp 1.450
Rp 245,44
= 5,9 x

Divident Per Share = Deviden yang dibayarkan


Jumlah lembar saham
= Rp 15.120.000.000,00
378.000.000
= Rp 40 / lembar saham

Divident Payout Ratio = Deviden Per Lembar Saham x 100%


Pendapatan Per Lembar Saham
= Rp 40 x 100%
Rp 245,44
= 16,3%

Anda mungkin juga menyukai