Anda di halaman 1dari 18

PERADILAN AGAMA :

Tugas & Kompetensi


TUGAS POKOK PA :
 Ps.2(1) UU 14/1970 Ttg Pokok 2 Kekuasaan
Kehakiman jo.
 UU 35/1999 Ttg Perubahan Pokok 2 Kekuasaan
Kehakiman jo.
 UU No. 4/2004 jo UU No. 48/2009 Ttg Kekuasaan
Kehakiman : penyatu-atapan

PA Sebagai Badan Pelaksana


Kekuasaan Kehakiman
(menerima, memeriksa, mengadili
dan menyelesaikan perkara)
TUGAS TAMBAHAN
1. Menyelesaikan pembagian HP diluar sengketa
(ps 107 (2) UU 7/89)
2. Legalisasi akta keahliwarisan.
3. Memberikan keterangan, pertimbangan,
nasehat ttg Hk. Islam kpd Instansi Pem. Di
daerah hknya bila diminta (ps.52(1) UU 7/89).
4. Pelayanan rokhaniawan Islam dl pelaks.
Penympahan pegawai/pejabat. (Permenag
1/89).
5. Melaks. Hisab dan rukyat hilal.
6. Melaks. Layanan lain : penyuluhan hk, riset,
pengawasan penasehat hk, dsb.
Kewenangan PA lainnya
Pasal 52 ayat (1) : memberi keterangan,
pertimbangan dan nasehat tentang hukum
Islam kpd instansi pemerintah apabila
diminta.
 Pasal 52 A : penetapan itsbath thd
kesaksian orang yg tlh melihat atau
menyaksikan hilal bulan Ramadhan dan
Syawal th Hijriyah utk penetapan Menteri
Agama.
 Pasal 56 UU No 7/89: Pengadilan tidak
boleh menolak perkara.
Perkara Apa Di PA ?

Kompetensi Absolut

ASAS PERSONALITAS KEISLAMAN


Dasar Kompetensi Absolut

UU 7/1989 : Peradilan Agama

UU 3/2006 : Perubahan UU 7/989 :


Peradilan Agama
(Perluasan Kompetensi Absolut)
7 13/05/2023

Kompetensi absolut di PA

Ditentukan
Org beragama Islam
o/ subjek Hk Dlm semua status

Penentuan penundukan
Org/badan hukum
Kompetensi diri secara menggunakan
sukarela hukum Islam

Disebut dlm UU
Ditentukan
o/ objek Hk
Sengketa Hak Milik
antar org Islam
DASAR
KOMPETENSI ABSOLUT PA

Asas2 Personalitas Keislaman :

1. Perkara menyangkut status hkm. seorang


muslim.
2. Sengketa yg timbul dr perbuatan/ peristiwa hk
yg dilakukan/terjadi berdsr hk. Islam at.
berkaitan erat dg ststus hk. sbg muslim dl kel.
(ps 49 UU. 7/89)
Perluasan Makna Asas
Personalitas
Penj. Pasal I Angka 37 tentang Perubahan Ps.
49 UU 7/89 pd UU 3/2006 :
“Yang dimaksud dengan: “antara orang-
orang yang beragama Islam” adalah
termasuk orang atau badan hukum yang
dengan sendirinya menundukkan diri dengan
sukarela kepada hukum Islam mengenai hal-
hal yang menjadi kewenangan peradilan
agama sesuai dengan ketentuan Pasal ini”.
Cakupannya a.l :

 Sengketa perkwn Islam


 Harta waris org Islam dilakukan
berdasar hukum Islam,
 Sengketa lembaga keuangan
syariah : antar lembaga
 nasabah & lembaga
Perubahan Pokok UU No. 3 Th.
2006 :
a. Di PA : boleh ada pengadilan khusus
dengan Undang-Undang. Co. Aceh
b. Bidang : perkawinan; waris; wasiat;
hibah; wakaf; zakat; infaq; shadaqah;
dan ekonomi syari'ah (Pasal 49).
c. Sengketa hak milik antar orang Islam
diputus bersama perkara Pasal 49
d. Hak opsi (hak memilih) hukum dalam
perkara kewarisan dihapus.
Kompetensi Absolut
 Kewenangan Bidang Perkawinan:
1. Izin beristeri lebih dari seorang;
2. Izin melangsungkan perkawinan bagi orang yg
belum berumur 21 th
3. Dispensasi kawin
4. Pencegahan perkawinan
5. Penolakan perkawinan oleh Pegawai Pencatat
Nikah
6. Pembatalan perkawinan
7. Gugatan kelalaian atas kewajiban suami atau isteri
8. Perceraian karena talak
9. Gugatan perceraian
10. Penyelesaian harta bersama
11. Penguasaan anak
Kompetensi Absolut
 Kewenangan Bidang Perkawinan:
12. Ibu dapat memikul biaya pemeliharaan dan pendidikan anak
13. Penentuan kewajiban memberi biaya penghidupan oleh suami
kepada bekas isteri atau penentuan suatu kwjb bg bekas isteri
14. Putusan tentang sah atau tidaknya seorang anak
15. Putusan tentang pencabutan kekuasaan orang tua
16. Pencabutan kekuasaan wali
17.Penunjukan orang lain sebagai wali oleh pengadilan
18.Menunjuk seorang wali dlm hal tdk ada penunjukan wali bg anak
dbwh umur 18 th.
19. Pembebanan kewajiban ganti kerugian thd wali atas harta anak
perwalian
20. Penetapan asal ususl anak
21. Putusan ttg penolakan pemberian keterangan perkawinan
campuran.
22. Pernyataan ttg sahnya perkawinan sblm UU No. 1 Th 1974.
Kewenangan Bidang Kewarisan:

Pasal 49 ayat (3) UU No. 7 Th 1989:


(a). Penetuan siapa-siapa yg mjd ahli waris;
(b). Penentuan harta peninggalan
(c ). Penentuan bagian msg2 ahli waris;
(d). Melaksanakan pembagian harta
peninggalan.

-
Kewenangan Bidang Wakaf,
Zakat, Infak dan Sadaqah
Wakaf :

UU no. 41/2004 Tentang Wakaf jo


PP 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik.

Zakat :

UU No. 38/1999 jo UU No. 23/2011 Tentang


Pengelolaan Zakat jo.

PMA No. 581 Th 1999 ttg juklak pengelolaan zakat.


(mulai berlaku tahun 2001)
Kewenangan Bidang
Ekonomi Syariah

Penjelasan Pasal I Angka 37, mengenai Perubahan bunyi


Pasal 49 UU. No.3 Tahun 2006, pada poin (i) disebutkan:

yang dimaksud ekonomi


syariah adalah
perbuatan atau kegiatan usaha
menurut prinsip syariah
Kewenangan Bidang
Ekonomi Syariah

perbuatan atau kegiatan usaha menurut prinsip


syariah meliputi:
a.  bank syariah;
b.  asuransi syariah;
c.  reasuransi syariah;
d.  reksa dana syariah;
e. obligasi syariah; dan surat berharga berjangka menengah
syariah;
f.   sekuritas syariah;
g.  pembiayaan syariah;
h.  pegadaian syariah;
i.   dana pensiun lembaga keuangan syariah;
j.   bisnis syariah; dan
k.  lembaga keuangan mikro syariah.
SAYONARA

Anda mungkin juga menyukai