Anda di halaman 1dari 36

PERKAWINAN ISLAM

DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO


SEMARANG. 2018

1
Menikahi Menara Eiffel
Erika, 39, seorang mantan tentara,
di San Francisco, jatuh cinta
terhadap benda-benda, : Lance,
sebuah, busur, Tembok Berlin,
dan terakhir Menara Eiffel yang
dinikahi 4 Juni 2008. Alasan :
"Saya hanya tidak mengerti
bagaimana banyak pasangan
bisa memiliki anak dari hasil
hubungan mereka, tapi pada
akhirnya dicampakkan," 2
Menikahi Diri Sendiri
Liu Ye, 42, pria Zhuhai, China
begitu mencintai dan
menikahi dirinya sendiri.
Ia mengabadikan gambar
dirinya di papan styrofoam
dengan dandanan bak
pengantin wanita. Alasan
utama untuk
mengungkapkan
ketidakpuasan terhadap
kenyataan,“ 3
Menikahi Bantal

Lee Jin-gyu. Pria asal


Korea Pemuda 28 tahun
yang dijuluki 'otaku'
(gabungan antara obsesif
dan aneh) ini menikahi
'mempelainya‘, dengan
sangat serius, lengkap
dengan imam dalam
sebuah upacara khusus.
(pet) 4
MANUSIA
DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS ISLAM

Dan Aku tidak menciptakan jin dan


manusia melainkan supaya
mereka MENGABDI kepada-Ku.
(51:56)
Rabb-Malik-Ilahi Naas

Jasmani/
biologis Semesta Asma’ul Husna

Ruhani/ Masyarakat
Psikologis

Rahman,
Manusia Rahiim,
Nafs/ Laki-laki Adil
Psikofisik perempuan dll

6
PERKAWINAN Vs PERNIKAHAN

 KHUSUS UNTUK MANUSIA


 MENONJOL ASPEK HUKUMNYA

nikah menurut syarak:

melakukan suatu akad/perjanjian untuk mengikat diri antara


lelaki dengan wanita
guna menghalalkan hubungan keduanya
dengan sukarela dan persetujuan kedua pihak dalam rangka
mewujudkan rumah tangga
yang diridhoi allah swt.
DASAR HUKUM PERNIKAHAN

QS. Yasin : 36
“36.Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan
pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri
mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui”.
DASAR HUKUM PERNIKAHAN

QS An Nur : 32.
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara
kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-
hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu
yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan
memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha
luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

[1035]. Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita- wanita yang
9
tidak bersuami, dibantu agar mereka dapat kawin
3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil
terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana
kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-
wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku
adil[265], maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-
budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih
dekat kepada tidak berbuat aniaya. ( An Nisa : 3)

[265]. Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian,
tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah.

[266]. Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. Sebelum turun


ayat ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh para Nabi sebelum Nabi
Muhammad s.a.w. Ayat ini membatasi poligami sampai empat orang saja.
10
QS. An Nisa 21.
“Bagaimana kamu akan mengambilnya
kembali, padahal sebagian kamu telah
bergaul (bercampur) dengan yang lain
sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-
isterimu) telah mengambil dari kamu
perjanjian yang kuat (mitsaqon
gholidhon)”

11
“…Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu
yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari
padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak.…”

(An Nisa:1)

12
Pengertian perkawinan

Pasal 1 UU N0. 1 Tahun 1974 :


ikatan lahir batin antara seorang pria
dengan seorang wanita sebagai suami
isteri dengan tujuan membentuk
keluarga/rumah tangga yang
berbahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Aspek perkawinan :
hukum, sosial dan agama.
Aspek hukum :
QS An Nisaa’ 21 :
bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal
kamu sudah bercampur satu sama lain sebagai suami isteri
dan isterimu telah mengambil dari. kamu janji yang
kuat/(Mutsaqon gholidzan).

Tiga karakter hukum : -


perkawinan = perjanjian, syarat sukarela; kedua pihak terikat
hukum perkawinan; Mengatur hak dan kewajiban suami
isteri.
14
Aspek sosial :
Kemasyarakatan :
- Hal-hal yang dipandang penting oleh
masyarakat (kekeluargaan, kehormatan,
kemuliaan, kebaikan) yang terkait
status/kedudukan dlm keluarga.
- Terjadinya hubungan kekerabatan (mertua,
menantu, ayah/ibu tiri, anak tiri, saudara
ipar)
- Islam mengangkat derajad perempuan
- Masih ada salah kaprah : poligami
Aspek Agama Dalam Perkawinan Islam

Perkawinan Mengendalian
manusia untuk
berketurunan &
berfungsi memenuhi kebutuhan
biologis dalam
rangka ibadah
Aspek Jasmani

amanah
Aspek Ruhani

Laki-laki: Perempuan:
Aspek Nafs Sperma Ovum & Rahim

AMANAH ber-reproduksi
16
Penciptaan Manusia
Makna “Amanah Ber-reproduksi”
Dalam Perkawinan

“memberikan kepercayaan kepada manusia


untuk menunaikan perintah Allah SWT terkait
dengan perkawinan sesuai dengan fitrah-nya”

Fitrah :
seperti kejadian sejak awal/keadaan sejak lahir secara
komprehensif
(contoh : jasmani perempuan mampu ber-reproduksi)

17
Tujuan perkawinan

Menurut Imam Ghazali :

a. memperoleh keturunan yang sah;


b. memenuhi hajat hidup manusia;
c. membentuk rumah tangga yang
berkasih sayang;
d. mempergiat mencari rejeki dan
memperbesar rasa tanggung jawab
KONSEKUENSI
MUSLIM TERHADAP ISLAM
• Mengimani (perkawinan) Islam (4:136, 2:147)
• Mengilmui (perkawinan) Islam (9:122)
• Mengamalkan (perkawinan) Islam (9:108)
• Menda’wahkan / memperjuangkan (perkawinan)
Islam (5:67, 3;110, 3:104, 3:142, 2:155-157,214,
• Sabar dalam perkawinan (2: 214, 3:200)

19
Perspektif terhadap perkawinan
Perspektif Non Hukum

S/B Keluarga
I Sakinah
A

Perkawinan
Ibadah

S/B
Hukum
I A Perkawinan

Perspektif Hukum
20
FUNGSI PERKAWINAN
1. Melanjutkan keturunan/generasi
2. Menghalalkan hubungan biologis

antara pria dan wanita


3. Membentuk keluarga (istri/suami,
anak, kerabat) bahagia (dunia akherat)
4. Melaksanakan sunnah Rasul.
5. Menghindarkan fitnah.
Prinsip2 Perkawinan
1. Mengikuti Sunnah Para Nabi

‫اجا َوذُِّريًَّة‬‫و‬‫َأز‬ ‫م‬ ‫هَل‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ل‬ْ ‫ع‬ ‫ج‬‫و‬ ‫ك‬ ِ


‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬
َ ‫ن‬ ‫م‬
ِّ ‫ال‬
ً ‫س‬‫ر‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ل‬
ْ ‫س‬‫َأر‬ ‫د‬
ْ ‫ق‬
َ ‫ل‬
َ‫و‬
ْ ُ
ً َ ْ ََ َ َ َ ْ َ
ُُ َْ َ
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum
kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan
keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38).

Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Empat hal yang


merupakan sunnah para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum, [3] siwak
dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi 1080)
Prinsip2 Perkawinan
2. Menjadi Media Limpahan Karunia Alloh SWT

‫اجا لِّتَ ْس ُكنُوا ِإلَْي َها‬ ‫و‬‫َأز‬ ‫م‬ ‫ك‬ ِ


‫س‬ ‫ف‬ ‫َأن‬ ‫ن‬‫م‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫ن‬ ‫َأ‬ ِ
‫ه‬ ِ
‫ات‬ ِ
ُ
ً َْ ْ ُ ْ ِّ ُ َ َ
َ َ ْ َ ْ ‫َو‬
‫آي‬ ‫ن‬‫م‬
‫ات لَِّق ْوٍم يََت َف َّكُرو َن‬
ٍ ‫ك آَل ي‬
َ َ
ِ‫وجعل بين ُكم َّموَّد ًة ورمْح ةً ِإ َّن يِف َذل‬
َ َ َ َ َ َْ َ َ َ َ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
(QS. Ar-Ruum : 21)
Prinsip2 Perkawinan
3. Wujud Salah satu Jaminan Allah

‫ني ِم ْن ِعبَ ِاد ُك ْم َوِإ َماِئ ُك ْم ِإن‬ِ‫الصاحِل‬


َّ ‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫ن‬ ِ ‫َأنكحوا اَأليامى‬
‫م‬ ِ ‫و‬
َ َْ ََ ُ َ
‫يم‬ ِ‫ضلِ ِه واللَّه و ِاسع عل‬ ‫ف‬
َ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫م‬ ِ
‫ه‬ ِ
‫ن‬ ‫غ‬
ْ ‫ي‬ ‫اء‬
‫ر‬ ‫ق‬
َ ‫ف‬
ُ ‫ا‬
‫و‬ ‫ن‬
ُ‫و‬‫ك‬ُ ‫ي‬
ٌ َ ٌ َ َ ُ ْ ُ ُ ُ َ َ
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan
orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki
dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka
miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan
Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)
Prinsip2 Perkawinan
4. Menjadi Media Ibadah (Menunaikan
Setengah Kewajiban Agama)

Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW


bersabda,"Orang yang diberi rizki oleh Allah
SWT seorang istri shalihah berarti telah dibantu
oleh Allah SWT pada separuh agamanya. Maka
dia tinggal menyempurnakan separuh sisanya.
(HR. Thabarani dan Al-Hakim 2/161).
Prinsip2 Perkawinan
5. Membuktikan Perkawinan adalah halal, baik
dan bukan melampaui batas (Pembujangan)

‫َأح َّل اللّهُ لَ ُك ْم َوالَ َت ْعتَ ُدوْا‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ات‬ِ ‫يا َأيُّها الَّ ِذين آمنُواْ الَ حُت ِّرمواْ طَيِّب‬
َِ َ َ ِ ُ َ َ َ َ َ
‫ين‬ ‫د‬ ‫ت‬
َ ‫ع‬
ُْ‫م‬‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ب‬
ُّ ‫حُي‬ ‫ال‬
َ ‫ه‬
َ ‫ل‬
ّ ‫ال‬ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬
َ
Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu mengharamkan yang
baik-baik dari apa yang dihalalkan Allah untuk kamu dan jangan
kamu melewati batas, karena sesungguhnya Allah tidak suka
kepada orang-orang yang melewati batas.
(QS. Al-Maidah: 87)
Asbabunnuzul ayat:
Mujahid berkata: Ada beberapa orang laki-laki, di antaranya Usman bin Madh'un dan Abdullah bin
Umar bermaksud untuk hidup membujang dan berkebiri serta memakai kain karung goni.
Kemudian turunlah ayat di atas.
Prinsip2 Perkawinan
6. Memenuhi Ciri Khas Makhluk Hidup

‫ض َوِم ْن َأن ُف ِس ِه ْم‬ ‫اَألر‬ ‫ت‬ِ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ت‬ ‫ا‬َّ ‫سبحا َن الَّ ِذي خلَق اَألزواج ُكلَّها مِم‬
ُ ْ ُ ُ َ َ َْ َ َ َ ُْ
‫َومِم َّا ال َي ْعلَ ُمو َن‬
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan
semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri
mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
(QS. Yaasin : 36)
Sumber Hukum Perintah
(Perintah) Ibadah
Perkawinan Muamalah
Dalam Islam Ijab
Qabul
OT/ OT/
wali wali

Anak Anak
Laki2 Pr

Perwalian dalam perkawinan Islam :


memberi perlindungan atas dasar kasih sayang kepada perempuan
28
DASAR HUKUM PERNIKAHAN : HADIST

Cakupan Ketentuan hadist :

Memperjelas. Al Qur’an al. :


1. Jumlah dan jenis mahar
2. Akibat hukum dari sumpah li’an

Membentuk hukum baru melengkapi ketentuan pokok Al


Qur’an al. :
3. Tata cara peminangan
4. Saksi dan wali dalam akad nikah
5. Hak hadlonah
6. Syarat yang disertakan dalam akad nikah
29
Akad = Perjanjian

Akad Nikah = ijab qabul

Ijab = Penyerahan
Qabul = Penerimaan

30
Akibat
hukum
Ijab-Qobul
OT/ OT/
wali wali

a b l
I j bu
Qa

suami istri

Ijab-Qobul : Perpindahan kewajiban pemeliharaan, perlindungan


dan pendidikan dari OT ke suami, serta ketaatan bagi istri yg
semula kepada OT pd suami.
31
Hubungan
OT-Anak

OT/ Pemeliharaan, OT/


wali Perlindungan, wali

pendidikan.

Anak Anak
Laki2 Ketaatan Pr

Kewajiban OT : Memeliharaan, melindungi n mendidik


Kewajiban Anak : Taat
32
Konsep
Perwalian Dalam
Perkawinan
Islam

OT/ OT/
wali wali

Perintah
suami istri Ibadah
Muamalah
Ijab
Perwalian dalam perkawinan Islam : Qabul
memberi perlindungan atas dasar kasih sayang kepada perempuan
33
Hikmah perkawinan

1. Menyalurkan naluri seksual secara halal, sehingga


menententramkan hati.
2. Membangun kebahagian (dunia akherat).
3. Memelihara kemurnian keturunan.
4. Memperkuat hubungan sosial kemasyarakatan.
6. Membina rasa tangungjawab.
7. Menjamin ketertiban masyarakat dan ke-
sehatan jasmani dan mental.
Perkawinan Dalam Perspektif
Filosofis Islam

Bagi manusia (Muslim) hidup adalah


Ibadah…

....maka seluruh aktifitas hidup, termasuk


Perkawinan
adalah
Ibadah/mengabdi
kepada & mencari ridlo ALLAH SWT
35
‫لل َّ ُه‬

TERIMAKASIH

36

Anda mungkin juga menyukai