Anda di halaman 1dari 26

CONTRACTOR SAFETY

MANAGEMENT SYSTEM

By : Eko Ranti Wahyu


Introduction
Trainer name : Eko Ranti Wahyu Yulianto
Address : The Taman Dhika, Bromo Cluster Blok A10 – Buduran Sidoarjo
Phone : +628113001123
Status : Married with 2 Daughter
Email: ekorantiwahyu@gmail.com / eko.yulianto@icloud.com
Experience :
1. HSE Drilling and Completion Specialist – SAKA Energi Indonesia
2. HSE Project Specialist – ENI Indonesia
3. Lead HSSE Z1G Myanmar Project – PTTEP International. Ltd
4. HES Drilling and Completion Specialist – Chevron Indonesia Company
5. Site Safety Advisor – Mobil Cepu Limited – Exxon Mobil Cepu
6. Safety Engineer – Santos (Sampang) Pty. Ltd
7. HSE Engineer – PT. Elnusa. Tbk
8. H2S Engineer – PT. Fergaco Indonesia
LATAR BELAKANG PENERAPAN CSMS
◦ Penggunaan tenaga kontraktor meningkat sangat tajam dalam bisnis Oil and Gas
Company.
◦ Partnerships and teamwork antara pemberi kerja dan kontraktor akan lebih baik bila
para pihak memahami apa yang dibutuhkan pihak lainya.
◦ Pedoman Tata Kerja Nomer : Kpts13/BP00000/2006-S8
◦ Surat Keputusan Kepala SKK Migas Nomor : KEP-0074/SKKO0000/2016/S0
LATAR BELAKANG PENERAPAN CSMS
70%
80%
Pekerja di KKKS
adalah Pengeluaran AP
90%
Kontraktor Perusahaan: Insiden terkait
kontraktor
2016 (10 Fatality di
Pertamina)
 2017 (14 Fatality)
LATAR BELAKANG PENERAPAN CSMS
LATAR BELAKANG CSMS
LATAR BELAKANG CSMS
LATAR BELAKANG CSMS
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.50 Tahun 2012 Pasal 11 ayat 2. Tentang
Pembelian Barang dan Jasa

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.50 Tahun 2012 Lampiran II. TENTANG PENERAPAN SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA - PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SMK3 ;
A. Kriteria Audit SMK3 no.5.1.5. Persyaratan K3 dievaluasi dan menjadi pertimbangan dalam seleksi
pembelian
B. Petetapan Kriteria Audit Tiap Tingkat Pencapaian Penerapan SMK3, Tabel.1 Elemen no.5
LATAR BELAKANG CSMS
• ISO 45001:2018 klausul 8.1.4. & Lampiran A

• OHSAS 18001: 2008 point. 4.4.6.2 Establishing and implementing operational


controls
STRUKTUR CSMS

Penilaian Akhir Penilaian Resiko

Penilaian Berjalan
Penilaian Kualifikasi

Tahap Administrasi & Kualifikasi

Penilaian Sebelum Bekerja Seleksi

Tahap Implementasi Kontrak


CSMS DALAM PHASE PENGELOLAAN KONTRAK
CSMS PENGELOLAAN KONTRAK

REQUEST FOR CONTRACT Phase


PENILAIAN
A
Harus
RISIKO mengikuti
SK SKK Migas 074/2016
PRE-QUALIFICATION Phase
B
PRA KUALIFIKASI
TENDERING PROCESS

DEVELOP BID PACKAGE


SELEKSI Phase C
BID PACKAGE SUBMISSION

BID EVALUATION

CONTRACT AWARD CONTRACT AWARD


Phase D

AKTIVITAS PRA KERJA KICK OFF AND PRE-MOBILIZATION

PROGRES KERJA WORK IN PROGRESS MONITOR Phase


E
EVALUASI AKHIR FINAL EVALUATION Phase
F
Risk Pre Pre Job Work In Final
Selection
Assessment Qualification Progress Evaluation
Activity

DELIVERABLES
Implementation Assurance by Contract Holder / User / Pengguna

 Risk Assessment • Formulir final


yang di susun  Checklist inspeksi
• Quesioner  HSE Plan  HSE Plan evaluasi
harus disetujui HSE dilampirkan pada
prakualifikasi CSMS.  Risk assessment  KPI HSE Kontraktor  Checklist program
oleh Pengguna formulir penutupan
sebagai  Kick-off Meeting HSE
(Team Leader). • Hasil dari evaluasi kontrak.
bagian dari  Pekerjaan  Laporan evaluasi
dokumen & verifikasi SOW/TOR/RKS. hanya boleh • Evaluasi kinerja
 Tidak ada sementara
lapangan / office  Analisa Gap & dimulai bila kontraktor dan
kontrak yang  memberi sanksi ke
kontraktor. tindak lanjut seluruh dokumen update data base
boleh diproses kontraktor bila
• Evaluasi prakualifikasi pemenuhan Gap HSE yang kontraktor tidak
tanpa dilakukan dokumen/temuan
disyaratkan boleh dilakukan
CSM tersebut belum
risk assessment terpenuhi
tanpa
S terpenuhi. dilengkapinya
terlebih dahulu.
dokumen tersebut

Process & Quality


Process Assurance
& Qualityby Respectiveby
Assurance HSE (PHE/AP PHE
Respective HSE&&SCM
SCMSupport)
Support

DELIVERY ACCOUNTABILITY

Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi Pimpinan tertinggi
fungsi pengguna fungsi pengguna fungsi pengguna fungsi pengguna fungsi pengguna fungsi SCM
Persyaratan Tahapan CSMS yang harus dipenuhi
CSMS Flow Process
6 - Barrier for Contractor HSE
Management System – in 6 stages
User
People , Equipment ,
Bidders material and technology
Risk
Assessme
nt
Qualificatio Pre-Job Work In-
n
Selection Activity Progress

Final
Evaluation

Barrier 1, use Barrier 2, min Barrier 3, Barrier 4, Barrier 5,


HSE Risk passing Fulfillment % Contractor Scoring
Register to grade for HSE on Describe HSE implementatio

SIKA
decide Technical Plan n HSE Plan
Medium , High
bidders commitment Evaluation by
Evaluation
Risk user
Barrier 6,
Requalification
if not pass *Listed : 438 Qualified
Final Contractors in 2018 for 2 years
Evaluation Period
Risk Assessment
Risk Assessment
Parameter/Kriteria Penilaian dan ukuran keberhasilan
Selection / Pre Qualification
Tahapan proses pemilihan kontraktor pelaksana melalui proses tender dengan mempertimbangkan persyaratan
Technical, HSE & commercial terhadap pekerjaan tersebut
Pre Job Activities
Memastikan HSE Plan kontraktor telah sesuai dengan persyaratan JOB PMTS & memastikan kesiapan kontraktor dalam
melaksanakan HSE Plan tersebut sebelum pekerjaan kontrak dilaksanakan.
HSE Management Plan/ HSE Bridging document
Document yang disepakati oleh Client (Oil Company) yang berisikan :
1. Risk Assessment
2. leading dan leaking indicator atau KPI (Key performance indicator)
3. Standard procedure yang diterapkan dan disepakati (Include form, format JSA/Risk Assessment, etc)
4. All Emergency Response Procedure
5. Environmental management system
6. Simops (Simultaneous Operation)
7. Incident investigation and incident reporting
8. Health management system (MCU, Health assessment, etc)
9. Permit to Work system
10. Management of Change
11. etc
Work In Progress
Memastikan HSE Plan yang disepakati telah dilaksanakan oleh kontraktor dan memastikan perubahan yang terjadi selama
pelaksanaan pekerjaan telah diakomodir dalam HSE Plan
Evaluasi Akhir
1. Pelaksanaan evaluasi akhir sama seperti Work in Progress dengan melihat kondisi Kontraktor terakhir
secara keseluruhan pelaksanaan proyek
2. Melakukan evaluasi bersama terhadap penerapan HSE Plan selama pelaksanaan pekerjaan sebagai umpan
balik terhadap kontraktor & Oil Company (Client) untuk perbaikan pekerjaan yang akan datang
PROGRAM
TERKAIT
IMPLEMENTASI
CSMS
Quarterly Performances Review (QPR)
1. Secara Periodik sesuai kesepakatan didalam Kontrak, Perwakilan
PERUSAHAAN dan Manajemen Senior KONTRAKTOR akan
bertemu secara formal dan berkala untuk mendiskusikan kinerja kuarter
sebelumnya
2. mengidentifikasikan setiap kekurangan kinerja, perubahan dan kesempatan
untuk perbaikan  Update HSE management Plan/HSE Bridging
document jika diperlukan
3. Fokus dari pertemuan ini adalah untuk membagi informasi dan
mengidentifikasikan resiko utama kemudian untuk menyetujui suatu
manajemen resiko dan rencana kerja untuk periode kuarter
berikutnya.
4. Perkembangan dari rencana tindak lanjut QPR sebelumnya akan dicatat
dan dimonitor dalam catatan CAR (Corrective Action Reporting)
bulanan yang dilakukan oleh KONTRAKTOR.
Loss Control Meeting (LCM)

Adalah kegiatan terencana yang dilakukan oleh Oil Company beserta Top Management Kontraktor untuk menunjukkan komitmen
terhadap HSSE serta untuk memastikan implementasi HSE dilapangan telah sesuai dengan komitmen yang telah disepakati.

24
Terima Kasih,
Any comment and question please 

Anda mungkin juga menyukai