Pengantar

Konsolidasi
Champion
Kesehatan
Kepala P2KASN

Champion Terpilih
ASN KEMENKES
SELEKSI AGEN PERUBAHAN
• Minat diri
• Survey usulan pegawai
• Rekomendasi atasan
• Talent Pool
• Triangulasi Panel Pimpinan
Champion Jumlah Pengesahan
Pusat 55 Leader of Champion
139 Champion di 55
Kepmenkes Nomor 1987 Tahun
2022 tentang Agen Perubahan di
unit kerja Lingkungan Kementerian
Kesehatan
20 Young Champion Kepmenkes Nomor 1344 Tahun
2022 Tentang Tim Task Force
ASN Muda di Lingkungan
Kemenkes
UPT
• Champion RS 328 Champion SK Dirjen Pelayanan Kesehatan
Vertikal Nomor 623 tahun 2023
• Champion KKP 51 Leader dan 252 SK Dirjen P2P nomor 479 Tahun
Champion 2023
• Champion 75 Champion SK Dirjen Tenaga Kesehatan
Poltekkes Nomor 2917 Tahun 2022
• Champion 33 Champion SK Dirjen Nakes sudah
Bapelkes berproses
• Champion 14 Champion (Baru usulan nama, pengajuan
Labkesmas SK Dirjen Kesmas menunggu
Kepmen SOTK UPT)
• Champion BPFK 14 Champion (Baru usulan nama, pengajuan
SK Dirjen Farmalkes menunggu
Kepmen SOTK UPT)
 Tahapan Pembekalan Champion
Penguatan Kapasitas & Penetapan
Konsolidasi dan Penyelarasan Visi
Aksi
Serial 1 Daring Serial 2 Daring Serial 3 Daring Serial 4 Daring Serial 5 Daring Serial 6 Luring
Vicon 3 jam “Konsolidasi yang Vicon 3 jam “Konsolidasi yang
berinti ungkapan Selamat Vicon 3 jam, “Penguatan berinti merencanakan aksi dan
Datang kepada Champion” Vicon 3 jam, materi dari Vicon 3 jam “Konsolidasi target perubahan dalam Pertemuan 3 Hari di Lokasi Khusus yang Terfokus,Tidak
Integritas” dan sharing session
SKM TKP – RB dan PMO yang berinti mengoptimalkan transformasi” Meninggalkan Lokasi
bersama ASN Muda
Peserta: Seluruh Champion (Kemenkes dan unit spirit Ramadhan dalam
Pusat dan UPT utama) dalam rangka membangun semangat Peserta: Seluruh Champion Pusat Peserta: Seluruh Champion Pusat
Peserta: Seluruh Champion
pematangan konsep merajut karya dengan ikhlas dan UPT Fokus kegiatan pada penguatan kapasitas dasar yang
Materi penyelarasan visi Pusat dan UPT
rencana aksi perubahan sepenuh hati untuk sehatkan diperlukan untuk penetapan dan pelaksanaan renaksi
pimpinan mengenai roadmap
bangsa” antara lain:
RB dan peran champion dalam Materi: Peserta: Seluruh 1. Plt Sahli Bidang Ekonomi
mendorong budaya Champion Pusat dan UPT Peserta: Seluruh Champion Kesehatan (Planing and
BerAKHLAK dan Inovasi yang Bu Irjen (Penguatan Integritas) Budgeting Transformation a. SKM Tata Kelola Pemerintahan dan RB
Pusat dan UPT (Transformasi Internal melalui RB Berdampak)
berdampak di masing-masing Materi: Office),
unit. Diskusi dan Tanya jawab Materi: 2. Ivan Adha, Maxima (Impact
1. SKM Transformasi b. Ketua PMO Kemenkes (Merumuskan Aksi dan
dengan Para Champion program for Change leader)
Kesehatan (Penguatan Plt Dirut Pusat Kesehatan Target Perubahan)
1. Pak Sekjen (Motivasi dan Transformasi 6 pilar) Jiwa RS Marzuki Mahdi Dilanjutkan Diskusi dan Tanya
Tugas champion), Sharing session Champion c. Materi –materi penguatan tambahan:
Bogor (‘Merajut karya Jawab
2. Pak Oscar selaku Ketua Muda Hasil pertemuan ini di
Champion’s Success Story and dengan ikhlas sepenuh hati d. Nilai BerAKHLAK
Tim Budaya Kerja tindak lanjuti dengan untuk sehatkan bangsa” )
Kemenkes (Perumusan Sharing Solution yang e. Essential skill yang terpilih
perumusan rencana aksi di
pembentukan role model dibawakan oleh Champion f. Change Mindset
pertemuan serial ke-4 g. 6 pilar transformasi
BerAKHLAK) Kesehatan ASN Muda RSUP
luring h. Penguatan integritas (Itjen)
Hasan Sadikin Bandung - Ibu
Dilanjutkan Diskusi dan Tanya dr. Artha Falentin Putri S.,
Jawab Sp.OG
Menyusun RTL, yaitu:
Dilanjutkan diskusi dan tanya 1. Mengidentifikasi program berdampak di unit kerja
jawab dengan para Champion masing-masing
2. Mengusulkan solusi Aksi Perubahan dan Inovasi
yang terintegrasi dengan aktifitas tugas di
Lingkungan kerjanya
3. Paparan singkat tentang target prioritas dan
rencana aksi (10 menit per unit utama)
4. Umpan balik dari Pimpinan, Pokja 1 RBTK, Tim
Budaya Kerja dan PMO Passkas
Persiapan Pengukuhan Champion
Pengukuhan dilakukan melalui penyematan PIN dan Selempang Champion pada perwakilan champion unit utama dan UPT oleh
Menteri Kesehatan secara Luring di acara Townhall Kemenkes Mendatang diikuti serentak oleh seluruh Champion melalui Daring

4 4
RTL PASCA 5 SERIAL KONSOLIDASI CHAMPION
Tindak lanjut Para Champion di Unit Kerja Masing-masing

Sosialisasi Tugas dan Fungsi Champion di Unit Kerja

Internalisasi Budaya Kerja BerAKHLAK pada seluruh

pegawai di unit kerja

Merumuskan Renaksi Champion yang terdiri dari:

- Perumusan Pain Point Unit Kerja
- Merancang Inisiasi Aksi Solusi Inovasi
- Menentukan Target keberhasilan
- Merumuskan capaian quickwins prioritas
Sosialisasi Tugas Champion
Target
Pemenuhan
Manajemen
Perubahan :
Adanya Agen
KEPMENKES NO 1333 tahun Perubahan
2022 tentang ROADMAP
REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN KESEHATAN
2020 - 2024
Reform Manajemen
Perubahan :
Aksi Perubahan dan
Inovasi yang terintegrasi
dengan aktifitas tugas di
Lingkungan kerjanya
Tugas & Fungsi Champion
Suporter perubahan pimpinan

Sosialisasi agenda perubahan

Umpan balik perubahan

Mobilisasi partisipasi Transformasi

Champion Role model perubahan

Inovasi agenda-agenda perubahan

 Peran Utama Champion

Transformasi Internal Reformasi Transformasi 6 Pilar

Birokrasi Berdampak Kesehatan

Katalisator Problem Motor Mediator Komunikator Transformasi

Perubahan solver Perubahan Perubahan Perubahan Kemenkes
Perubahan

KEPMENKES NO 1987 TAHUN 2022

TANTANGAN KESULITAN PERJUANGAN KRITIKAN KEIKHLASAN

Internalisasi Budaya Kerja “BERAKHLAK”

Kompeten Loyal
Harmonis Kami berdedikasi
Kami terus belajar dan dan mengutamakan
mengembangkan kapabilitas Kami saling peduli dan
menghargai perbedaan kepentingan bangsa
dan negara

Akuntabel > Adapt if

Kami bertangg ung
jawab atas kepercayaan
BerAKHLAK
Berorientasi Pelayanan Alcuntabel Kompeten
Ka mi terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakan
yang diberikan Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif ataupun menghadapi
perubahan

Berorientasi Kolaboratif
Pelayanan Kami membangun kerja
Kami berkomitmen memberikan sama yang sinergis
pelayanan prima demi kepuasan
masya rakat
“CORE VALUES” ASN
Pahami
Berorientasi Pelayanan
•• Memahami
Memahamidandanmemenuhi
memenuhikebutuhan
kebutuhanmasyarakat
masyarakat Penuhi
•• Ramah,
Ramah, cekatan,
cekatan, solutif
solutif dan
dan dapat
dapat diandalkan
diandalkan
•• Melakukan
Melakukan perbaikan
perbaikantiada
tiadahenti
henti
Perbaiki
Akuntabel
• Melaksanakan tugas dengan jujur, jujur, bertanggung
bertanggung jawab, Jujur
cermat,cermat,
jawab, disiplin,disiplin,
dan berintegritas tinggi tinggi
dan berintegritas
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara Bertanggung jawab
bertanggung jawab,
bertanggung jawab,efektif,
efektif,dan
danefisien
efisien
• Tidak menyalahgunakan
menyalahgunakan kewenangan
kewenanganjabatanjabatan Tidak menyalahgunakan

Kompeten
Kembangkan diri
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah Bantu orang lain
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Hasilkan terbaik

Harmonis Hargai setiap orang

• Menghargai setiap orang apapun latar
• belakangnya Tolong menolong
• Suka menolong orang lain Bangun kondusifitas
“CORE VALUES” ASN

Loyal
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Jaga ideologi
Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI serta
pemerintahan yang sah
Jaga nama baik
• Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara Jaga rahasia
• Menjaga rahasia jabatan dan negara

Adaptif Adaftif
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
• Bertindak proaktif Inovatif
Proaktif
Kolaboratif
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
Semua kontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
Membuka diri
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya Menggerakan semua
untuk tujuan bersama

Sumber : SE MENPAN RB Nomor 20/2021

MERUMUSKAN RENAKSI CHAMPION DI UNIT KERJA
Merumuskan Pain Point Champion Pusat

Paint Point Mitigation strategies

“Inspired & equipped to transform”

​“Low engagement on transformation” Menginspirasi pegawai untuk siap bertransformasi

“​ Clear & fair reward & punishment”

​“Clear punishment without clear reward” M
​ emberikan apresiasi dan hukuman secara jelas dan adil

“Authoritative Bosses without coaching ​“Inspiring Leaders & coach”

​Menjadi pimpinan tegas dengan coaching yang menginspirasi

“Everyone has a role to play

“A select few play critical role, the rest are not involved1
Memberikan peran yang signifikan pada setiap orang

​“My voice can add value”

“​ Fear of speaking up” Ewuh Pakewuh ​Membuka akses setiap orang untuk berkontribusi dan memberikan nilai tambah

“Stream-lined process”
“Bureaucratic process”
​Menyederhanakan proses birokrasi lebih cepat, tepat, bersahabat

“Work-life balance”
Continuously Working, even on weekends/ paid time
off” Membangun keseimbangan antara pekerjaan dan pemenuhan kehidupan
pribadi
Merumuskan Pain Point Champion UPT
Champion UPT
Champion RS Vertikal
(Hasil desk dengan pak Menteri)
Champion KKP
(usulan KKP Padang dan
menunggu Arahan Tugas
Prioritas dari Pak MK)
Champion Labkesmas
(menunggu Arahan Tugas
Prioritas dari Pak MK)
Champion BPFK
(menunggu Arahan Tugas
Prioritas dari Pak MK)
Champion Bapelkes
(menunggu Arahan Tugas
Prioritas dari Pak MK)
Champion Poltekkes
(Hasil desk dengan pak Menteri)
Pain Point
 Memperbaiki fasilitas pendukung
 Memperbaiki waktu pelayanan
 Mengurangi jumlah dan mempercepat penanganan keluhan pasien
 Meningkatkan kepatuhan pada jam kerja
 Penerapan standar klinis
 Digitalisasi sistem dan administrasi pelayanan yang terintegrasi
 Standarisasi dan sinkronisasi SOP pemeriksaan kapal di setiap KKP
 Percepatan waktu pemeriksaan kapal dalam karantina
 Integrasi system pelaporan yang realtime
 Respon time permohonan blanko ICP dari klinik RS
 Standarisasi kompetensi SDM karantina
 Peningkatan loyalitas pegawai melalui reward dan punishment
 Akselerasi Transformasi Layanan Primer
 Akselerasi Transformasi Ketahanan Kesehatan Kemandirian Alkes dan Obat
• Akselerasi pembelajaran terintegrasi melalui Corpu
 Membangun Manajemen Kompetensi
 Identifikasi kesenjangan keterampilan & vokasi baru yang diperlukan transformasi Kesehatan
 Kembangkan program pelatihan khusus yang menargetkan keterampilan baru
 Penuhi kebutuhan pelatihan dan manajemen pengetahuan untuk percepatan transformasi kesehatan
• Mendorong Poltekes untuk menghasilkan lulusan yang mampu diserap di lapangan kerja luar negeri
• Mendorong Poltekes mampu memenuhi jumlah kebutuhan nakes di daerahnya
• Mendorong Poltekes mampu memberi dukungan nyata pemenuhan tenaga pada pelaksanaan program pemerintah (transformasi 6 pilar
kesehatan)