Anda di halaman 1dari 19

M.

Isa Ansori
STT Multimedia Malang
2023
 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yaitu
membina moral yang diharapkan diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku
yang memancarkan iman dan takwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang
terdiri dari berbagai golongan agama,
perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil
dan beradab, perilaku yang mendukung
kerakyatan yang adil dan beradap
 Pendidikan kewarganegaraan diberikan
kepada mahasiswa sebagai generasi muda
penerus bangsa untuk memberikan bekal
nilai-nilai kebangsaan dan pemahaman
komprehensif mengenai wawasan nusantara,
ketahanan nasional, hak dan kewajiban
sebagai warganegara, demokrasi, konstitusi
serta HAM dalam menghadapi tantangan .
 Kewarganegaraan merupakan keanggotaan
seseorang dalam kontrol satuan politik
tertentu (secara khusus: negara) yang
dengannya membawa hak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Seseorang dengan keanggotaan yang
demikian disebut warga negara.
 Definisi dari warga negara sebagai
terjemahan yang berasal dari kata bahasa
Inggris yaitu citizenship. Kata tersebut
memiliki makna sebagai anggota yang
menjadi bagian dari sebuah komunitas yang
membentuk sebuah negara itu sendiri
 Definisi umum WNI ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara. Yang dimaksud dengan
bangsa Indonesia asli dalam hal ini ialah
orang Indonesia yang menjadi WNI sejak lahir
dan tidak pernah menjadi WNA atas kemauan
sendiri.
 kewarganegaraan adalah suatu korelasi antar
warga Negara dan Negara yang menimbulkan
adanya kewajiban warga terhadap Negara
maupun hak yang diterima warga Negara.
Negara, Warga Negara, dan kewarganegaraan
adalah satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan. Karena ketiganya adalah unsur
terpenting dari sebuah Negara.
 Hak untuk membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (pasal 28B ayat 1). – Hak untuk
memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal
28C ayat 2).
 1. Anak yang lahir dari perkawinan campuran
antar WNI dan WNA,
 2. Anak yang diluar perkawinan yang sah
dari seorang ibu WNA yang diakui oleh ayah
WNI,
 3. Anak yang lahir di luar wilayah Indonesia
yang negaranya berasaskan Ius Soli
(memberikan kewarganegaraan berdasarkan
tempat lahir).
 di dalam uud 1945 pasal 26 sampai 28
menjelaskan bahwa warga negara
adalah anggota suatu negara yang
mempunyai kedudukan khusus terhadap
negaranya, serta memiliki hubungan hak dan
kewajiban yang sifatnya timbal-balik
terhadap negaranya
 1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin;
 2. Pada waktu mengajukan permohonan
sudah bertempat tinggal di wilayah negara
Republik Indonesia paling singkat 5 (lima)
tahun berturut-turut atau paling singkat 10
tahun tidak berturut-turut;
 3. Sehat jasmani dan rohani
 Contoh kewajiban warga negara

Berkewajiban menjaga fasilitas umum yang


sudah diberikan dan tidak merusaknya.
Berkewajiban untuk menjaga ketertiban
serta keamanan di lingkungan sekitar.
Berkewajiban menaati peraturan serta
perundang-undangan yang berlaku.
Berkewajiban untuk menaati norma yang
berlaku di masyarakat
 Hak hidup.
 Hak kebebasan dan keamanan fisik.
 Hak menghormati martabat pribadi.
 Hak yang sama dalam hukum.
 Hak masuk dan keluar wilayah negara.
 Hak mendapatkan
kebangsaan/kewarganegaraan.
 Hak memiliki benda secara sah.
 Hak mengeluarkan pendapat.
 Hak warga negara diatur dan
dibatasi peraturan perundang-undangan yang
berlaku di negara bersangkutan.
 Tanpa kewarganegaraan, seseorang tidak
dapat ikut memilih di negara tempat ia
tinggal, tidak dapat mengajukan permohonan
untuk mendapatkan dokumen perjalanan,
dan bahkan tidak dapat memperoleh
sertifikat atau akta nikah, dan sebagainya
 Di antaranya, (1) memperoleh
kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri.
Kemudian, (2) tidak menolak atau tidak
melepaskan kewarganegaraan lain. Seseorang
juga bisa kehilangan status WNI jika (3)
mengajukan permohonan kepada pemerintah
Indonesia dan dikabulkan oleh Presiden.
 Regulasi tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia dalam Undang-Undang (UU) Nomor
12 Tahun 2006, sejatinya menganut asas
kewarganegaraan ganda terbatas, yaitu asas
yang menentukan kewarganegaraan ganda
bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam UU ini
Sebagaimana yang ada dalam tujuan
pendidikan Kewarganegaraan, hal apa saja
yang harus dilakukan oleh warganegara untuk
menciptakan situasi yang aman berdasarkan
hak dan kewajibannya ?

Anda mungkin juga menyukai