Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI

DASAR 1
PENGENALAN ALAT

Disusun oleh:
Tim Asisten Praktikum Geomorfologi Dasar 2022
DAFTAR ALAT PRAKTIKUM
1. Pnetrometer
2. Soil Tester
3. Soil Teskit
4. Hand Level
5. Lasser Distance Meter
6. PH Meter
7. Altimeter
8. Peta Geomorfologi
01 . PNETROMETER

Fungsi Alat:
Untuk mengukur daya dukung tanah

Bagian Alat:
1. Badan alat
2. Pegangan alat
3. Skala alat (kg/cm^2) Foto alat & panahnya
4. Cincin peredam
5. Tangkai alat
6. Mata alat
Cara Kerja:
1. Mahasiswa menyiapkan alat
2. Mahasiswa menentukan objek tanah untuk diukur
3. Mahasiswa membersihkan objek pengukuran dari hal-hal yang menghalangi
4. Mahasiswa menancapkan alat pada objek
5. Mahasiswa memastikan jarum skala bergerak dan tunggu hingga stabil
6. Mahasiswa melihat hasil pengukuran pada skala dan mencatatnya
7. Mahasiswa merapikan alat dan menyimpannya kembali.
02 . SOIL TESTER

Fungsi Alat:
Untuk mengukur PH dan kelembapan tanah

Bagian Alat:
1. Badan alat
2. Tuas untuk ditancapkan
3. Tuas pengunci/kalibrasi Foto alat & panahnya
4. Skala pH
5. Jarum penunjuk
6. Skala kelembapan
Cara Kerja:
1. Mahasiswa menyiapkan alat
2. Mahasiswa menentukan objek pengukuran
3. Mahasiswa membersihkan objek dari hal yang menghalangi
4. Mahasiswa menancapkan alat ke dalam tanah sedalam 3 cm
5. Mahasiswa melihat hasil pada skala
6. Mahasiswa mencatat hasil pengukuran
7. Mahasiswa merapikan alat dan menyimpannya kembali.
03 . SOIL TESKIT

Fungsi Alat:
Sebagi perangkat uji alat dimana ada Cairan HCL
berfungsi untuk mengetahui kandungan kapur pada tanah.
Cairan H2O2 berfungsi untuk mengetahui kandungan organik
tanah. Dan cairan Alpha Bifiridil untuk mengetahui drainase
tanah. Foto alat & panahnya

Bagian Alat:
1. Pipet
2. Cairan H2O2 3%
3. Cairan alfa bifiridril
4. Cairan HCL 10%
Cara Kerja:
1. Mahasiswa menyiapkan alat
2. Mahasiswa menentukan objek pengukuran
3. Mahasiswa membersihkan tanah dari hal-hal yang menghalangi
4. Mahasiswa mengambil cairan menggunakan pipet
5. Mahasiswa meneteskan cairan pada tanah
-Untuk cairan HCL, jika tanah berbuih menandakan kandungan kapurnya tinggi.
-Untuk cairan H2O2, jika tanah berubah warna pekat menandakan kandungan
organiknya tinggi.
-Untuk cairan Aplha Bifiridil, jika tanah cepat menyerap cairan menandakan
drainase baik.
1. Mahasiswa mencatat hasil pengukuran
2. Mahasiswa merapikan alat dan menyimpan kembali.
04 . HAND LEVEL

Fungsi Alat:
Untuk mengukur kemiringan lereng.

Bagian Alat:
1. Badan alat
2. Lensa pembidik
3. Skala Foto alat & panahnya
4. Waterpass
5. Kaca teropong
6. Tuas penggerak
7. Tuas pengunci zoom in dan zoom out
Cara Kerja:
1. Mahasiswa menyiapkan alat
2. Mahasiswa menentukan objek pengukuran
3. Mahasiswa membidik objek dengan posisi tangan 90 derajat
4. Mahasiswa memposisikan waterpass lurus dengan benang visir dan mengunci
dengan memutar tuas pengunci.
5. Mahasiswa melihat hasil pada skala dan mencatatnya.
6. Mahasiswa merapikan alat dan menyimpannya kembali.
05 . LASSER DISTANCE METER

Fungsi Alat:
Untuk mengukur jarak suatu objek.

Bagian Alat:
1. Badan alat
2. Layar Foto alat & panahnya
3. Tombol meas
4. Tombol unit
5. Tombol pythagoras
6. Tombol luas atau keliling
7. Tombol off
8. Laser
Cara Kerja:
1. Mahasiswa menyiapkan alat
2. Mahasiswa menekan tombol “Meas” untuk menghidupkan alat
3. Mahasiswa menentukan objek yang akan diukur
4. Mahasiswa mengarahkan laser pada objek yang akan dibidik.
5. Mahasiswa menekan tombol “Meas” untuk mengunci
6. Mahasiswa melihat hasil pada layar monitor dan mencatatnya
7. Mahasiswa mematikan alat
8. Mahasiswa merapikan alat dan menyimpannya kembali.
06 . PH METER

Fungsi Alat:
Untuk mengukur PH tanah

Bagian Alat:
1. Badan alat
2. Tuas sensor
Foto alat & panahnya
3. Tombol on
4. Tombol off
5. Layar minitor
6. Tuas pengganti ph atau suhu
7. Tempat baterai
Cara Kerja:
1. Mahasiswa menyiapkan alat
2. Mahasiswa menghidupkan alat
3. Mahasiswa menentukan objek yang akan diukur
4. Mahasiswa membersihkan objek dari hal yang menghalangi
5. Mahasiswa menancapkan alat ke dalam tanah dan tunggu hingga hasil tercatat
pada skala
6. Mahasiswa melihat skala dan mencatat hasil pengukuran
7. Mahasiswa merapikan alat dan menyimpannya kembali
07 . ALTIMETER

Fungsi Alat:
Untuk mengukur ketinggian dan temperatur suatu
tempat. 8

Bagian Alat:
1. Badan alat 1
2
2. Monitor Foto alat & panahnya
3. Tombol on
4. Tombol alti/+ 4 6
5. Tombol compass 3 7
6. Tombol set 5
7. Tombol history
8. Tempat baterai
Cara Kerja:
1. Mahasiswa menyiapkan alat
2. Mahasiswa menentukan objek untuk diukur
3. Mahasiswa meletakkan alat pada bidang datar
4. Mahasiswa menekan tombol kompas selama 5 detik hingga keluar petunjuk
kalibrasi
5. Mahasiswa memutar alat sebanyak 12 kali
6. Mahasiswa melihat hasil pengukuran pada layar monitor
7. Mahasiswa mencatat hasil pengukuran
8. Mahasiswa merapikan alat dan menyimpannya kembali.
08 . PETA GEOMORFOLOGI
Fungsi Alat:
Untuk mengetahui informasi bentuklahan pada peta.

Bagian Alat:
1. Badan alat
2. Muka peta
3. Perian satuan geomorfologi
4. Simbol geomorfologi dan topografi
5. Liputan foto udara Foto alat & panahnya
6. Petunjuk letak peta
7. Indeks lokasi
8. Skala angka
9. Skala garis
10. Judul dan penerbit
11. Penampang geomorfologi
Cara Kerja:
1. Mahasiswa menyiapkan alat
2. Mahasiswa membentangkan peta pada bidang datar
3. Mahasiswa menentukan lokasi yang ingin diamati bentuklahannya
4. Mahasiswa menganalisis bentuklahan dengan melihat warna dan simbolnya
5. Mahasiswa mencatat hasil pengamatan
6. Mahasiswa merapikan alat dan menyimpannya kembali.
thanks!

Anda mungkin juga menyukai