Anda di halaman 1dari 50

Standar Operasional Prosedur

(SOP)
Pengelolaan Sarana Pelayanan RS
Penataan faktor2 lingkungan rumah sakit untuk
menyehatkan & memelihara kondisi lingkungan rumah
sakit agar pengaruhnya terhadap manusia, pelayanan &
lingkungan sekitar dapat terkendali sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
 Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
 Mencegah terjadinya gangguan kesehatan & keselamatan
kerja
 Meningkatkan estetika & kenyamanan
 Melindungi lingkungan dari pencemaran
 Memelihara umur hidup fasilitas & intrastruktur
 Memenuhi aspek legal bidang kesehatan & lingkungan
Pengelolaan limbah padat & cair
Penyehatan ruang bangunan
Penyehatan air
Penyehatan makanan & minuman
Penyehatan linen & laundry
Pengendalian serangga, tikus & binatang pengganggu lain
Dan lain2 …….
Siapa bertanggung jawab terhadap
kesehatan lingkungan di :

RUMAH SAKIT ?
RINGKASAN EKSEKUTIF
 Kedudukan Instalasi sanitasi dalam kaitan mutu pelayanan menjadi penting, mengingat isu
kesehatan lingkungan rumah sakit merupakan salah satu aspek penilaian pelanggan rumah
sakit. Pelanggan menilai bahwa rumah sakit harus menciptakan kenyamanan, kebersihan,
dan kesehatan sehingga menjamin pelanggan tidak menjadi obyek infeksi dan kontaminasi
lingkungan di rumah sakit.
 Ditinjau dari aspek fungsinya, masalah kesehatan lingkungan menjadi sumber daya
kompetitif ditengah persaingan dengan rumah sakit lain, sekaligus menjadi sorotan pentaatan
regulasi lingkungan hidup bagi instansi pemerintah terkait (Pemda DKI Jakarta) di tengah
isu lingkungan yang sekarang sedang isu regional di wilayah DKI Jakarta .
 Berdasarkan analisis SWOt, terdapat 3 (tiga) isu kritis Instalasi sanitasi lingkungan, yaitu
Kegiatan sanitasi merupakan bagian integral dalam pelayanan rumah sakit (pelayanan fungsi
preventif RS), Rumah sakit berkewajiban mematuhi/mentaati peraturan standar kesehatan
lingkungan yang berlaku, Sarana dan peralatan sanitasi dapat dikembangkan menjadi unit
bisnis, sehingga arahan strategis yang akan dilaksanakan meliputi pelaksanaan peraturan
sanitasi RS melalaui upaya manajemen aplikatif, pemberdayaan sarana dan fasilitas sanitasi
dan pengembangan SDM sanitasi. Arahan ini akan dijabarkan dalam program kerja
operasional.
 Untuk mewujudkan kualitas kesehatan lingkungan RS Jawa Barat, maka perlu dirumuskan
Strategic Action Plan (SAP) agar pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan berjalan secara
sistematis.
TUGAS POKOK :
 Menyusun perencanaan stratejik sanitasi RS
 Menyusun perencanaan sistem pelayanan , pengembangan SDM, bahan, alat
dan fasilitas sanitasi RS
 Melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan rumah sakit agar memenuhi
kebutuhan program dan mentaati estándar yang berlaku
 Merencanakan dan melaksanakan pemberdayaan peralatan dan fasilitas
sanitasi (IPAL, Incinerator dan alat lab lingkungan) untuk menjadi Satuan
Bisnis Unit.
 Merumuskan pelayanan keteknisan (konsultasi) tentang masalah sanitasi di RS
 Melayani penelitian/reset, pelatihan dan praktek lapangan bidang sanitasi bagi
institusi pendidikan
 Mengorganisasi, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program
kerja sanitasi
 Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja lain terkait pekerjaan sanitasi
dan lintas sektoral instansi di luar RS
 Menyusun mekanisme kerja sanitasi (pedoman, SOP dll)
 Mengevaluasi kinerja Instalasi secara menyeluruh
 Menyusun laporan perkembangan kinerja sanitasi
FUNGSI:

 Menciptakan mutu kesehatan lingkungan


rumah sakit yang menjamin kepuasan
pelanggan, mencegah infeksi nosokomial dan
mencegah serta mengendalikan pencemaran
lingkungan hidup
BATASAN
Mutu adalah tingkat kesempurnaan dari penampilan
sesuatu yang sedang diamati (Winston Dictionary, 1956)

Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu


barang atau jasa yang dihasilkan, yang didalamnya
terkandung sekaligus pengertian akan adanya rasa aman
dan/atau terpenuhinya kebutuhan para pengguna barang
atau jasa yang dihasilkan tersebut (Din ISO 8402, 1986)

Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah


ditetapkan (Crosby, 1984)
Dari definisi tersebut dapat dipahami :
Mutu pelayanan hanya dapat diketahui apabila sebelumnya
telah dilakukan dulu penilaian terhadap:
 tingkat kesempurnaan, sifat, totalitas dari wujud serta ciri
 tingkat kesempurnaan, sifat, totalitas terhadap kepatuhan
para penyelenggara pelayanan terhadap standar yg telah
ditetapkan

Mutu pelayanan kesehatan client satisfaction


Pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah kepada
rumah sakit karena telah memenuhi standar yang
telah ditentukan
Umum : meningkatkan mutu pelayanan RS
Khusus :

1. Memberikan jaminan, kepuasan dan perlindungan


kepada masyarakat
2. memberikan pengakuan kepada RS yang telah
menerapkan standar yang ditetapkan
3. Menciptakan lingkungan internal RS yang kondusif
untuk penyembuhan dan pengobatan pasien sesuai
standar struktur, proses dan hasil (outcome)
1. Sebagai alat bagi pemilik dan pengelola RS
mengukur kinerja RS
2. Melindungi masyarakat dari pelayanan sub
standar/malpraktek
3. Meningkatkan citra RS dan kepercayaan masyarakat
1. Administrasi dan 6. Pelayanan Farmasi
manajemen 7. K 3
2. Pelayanan medik 8. Pelayanan Radiologi
3. Pelayanan gawat 9. Pelayanan Laboratorium
darurat 10. Pelayanan Kamar Operasi
11. Pelayanan Pengendalian
4. Pelayanan Keperawatan
Infeksi
5. Pelayanan Rekam Medik 12. Pelayanan Perinatal Risiko
Tinggi
13. Pelayanan Rehabilitasi
Medik
14. Pelayanan Gizi
15. Pelayanan Intensif
16. Pelayanan Darah
Input Proses Output

Program Mutu Kebijakan Pelayanan


Program Dalin Standar Pelayanan
Program K3
Program
Pemeliharaan Sarana SOP
Pedoman Anggaran
Pedoman Organisasi  Indikator Produktivitas
 Indikator Mutu
Juknis  Indikator Efisiensi
 Indikator Keuangan
Input Proses Output

Kebijakan
• Fasilitas
• SDM
Standar Pelayanan

S O P / Protap
 Indikator Mutu

Juknis
PENJELASAN PENYUSUNAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
SOP adalah suatu perangkat instruksi /
langkah-langkah yang dilakukan untuk
menyelesaikan suatu proses kerja rutin
tertentu
SOP memberikan langkah-langkah yang
benar dan terbaik berdasarkan konsensus
bersama untuk melaksanakan berbagai
kegiatan dan fungsi pelayanan
SOP membantu mengurangi
kesalahan dan pelayanan substandar
dgn memberikan langkah-langkah yg
sudah diuji & disetujui dlm
melaksanakan berbagai kegiatan
Tujuan Umum
Agar berbagai proses kerja rutin
terlaksana dgn efisien, efektif,
konsisten/uniform dan aman dlm rangka
meningkatkan mutu pelayanan melalui
pemenuhan standar yang berlaku.
Tujuan Khusus :

a. Sebagai acuan (check list) dalam melaksanakan kegiatan


tertentu bagi sesama pekerja, supervisor, surveyor, dsb.
b. Menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari
petugas terkait,
c. Menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi
tertentu dan menjaga keamanan petugs dan lingkungan dalam
melaksanakan suatu tugas/pekerjaan tertentu.
Tujuan Khusus :

d. Menghindari kegagalan kesalahan, keraguan duplikasi serta


pemborosan dlm proses pelaksanaan kegiatan,
e. Penggunaan tenaga dan sumber daya lain secara efisien dan
efektif,
f. Sebagai dokumen yg akan menjelaskan dan menilai
pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau
dengan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya,
sehingga sifatnya melindungi RS dan petugas.
g. Merupakan suatu parameter utk menilai mutu pelayanan,
h. Sebagai dokumen yg digunakan utk pelatihan atau orientasi
pegawai.
a. SOP Profesi :
Memuat proses kerja yang bersifat keilmuan/teknis
tertentu utk diagnostik, terapi, tindakan asuhan
profesi medis, keperawatan dan profesi lainnya
Dapat berupa :

 Pelayanan Medis

 Untuk menangani pasien dgn penyakit tertentu (standar yan


medis) Contoh : SOP Pendarahan anteparatum,
SOP Apendisitis akut, dsb.

 Untuk diagnostik / Terapi Contoh : SOP fungsi lumbal,


SOP pemberian obat kejang demam, dsb..
 Pelayanan Keperawatan

 SOP Persiapan pasien operasi, dsb

 Pelayanan Profesi lain


Meliputi laboratorium, radiologi, rehabilitasi medis, farmasi, dsb.

 SOP pemeriksaan (teknis) laboratorium


b. SOP Pelayanan :
Memuat proses kerja yang bersifat manajerial
administratif dlm yan medik, keperawatan dan
penunjang medik yg berhubungan dgn yan
langsung kpd pasien.

Contoh :
SOP Prosedur Dokter jaga ruangan
SOP Prosedur konsultasi medis
SOP Prosuder rujuan keluar RS
c. SOP Administrasi :
Mengatur tata cara kegiatan dlm organisasi
termasuk hubungan antar unit kerja dan kegiatan2
umumnya kegiatan non medis.

Contoh :
SOP Prosedur pendaftaran pasien
SOP Prosedur juknis penyelenggaraan RM
SOP Perencanaan program proyek kegiatan
SOP Keuangan, Billing system, akuntansi, dsb.
Petunjuk Pengisian SOP :

 Format SOP sesuai dgn lampiran SE dari Dir. Yanmed Spesialistik


No. YM.00.02.2.2.837, tanggal 1 Juni 2001, perihal : Bentuk
Standar Operating Prosedure (SOP). Format ini mulai diberlakukan
pada bulan Januari 2002,

 Format ini dapat diberi tambahan (judul) materi sesuai dgn


ketentuan yg berlaku di RS ybs,kebutuhan RS & atau standar
profesi terkait.
Cara Pengisian SOP :

a. Kotak Heading :

Masing2 kotak (RS, Judul SOP, No. Dokumen, No. Revisi, Halaman,
Protap, Tanggal terbit, Ditetapkan Direktur) diisi sbb :

1. Heading & kotaknya dicetak pada setiap halaman

2. Kotak RS diberi nama RS, dapat diberi logo,

3. Judul SOP, diberi judul / nama SOP sesuai proses kerjanya,


misalnya konsultasi medis, persiapan operasi, dsb.

4. No. Dokumen : diisi sesuai dgn ketentuan penomoran yg berlaku di


RS ybs. Yg dibuat sistematis agar ada keseragaman.
5. No. Revisi : diisi dgn status revisi, dianjurkan menggunakan huruf, contoh
dokumen baru diberi huruf A, dok. Revisi pertama diberi huruf B, dst.
Dapat juga dgn angka, misalnya utk dokumen baru dpt diberi nomor 0,
sedangkan dok. Revisi pertama diberi nomor 1, dst.
6. Halaman : diisi halaman dg mencantumkan juga total halaman utk SOP
tsb, Misalnya : halaman pertama : 1/5, halaman kedua : 2/5, halaman
terakhir : 5/5.
7. Protap diberi penamaan sesuai ketentuan (istilah) yg digunakan RS, misal :
Prosedur, Protap, Juklak, Prosedur kerja, dsb.
8. Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tgl. Terbitnya yg harus sesuai dg
tanggal diberlakukannya SOP tsb,
9. Ditetapkan Direktur : diberi TTD. Direktur & nama jelasnya. TTD Direktur
dituangkan dg alternatif pada halaman pertama saja atau pada halaman
terakhir saja.
Kotak Heading pd halaman berikutnya dpt hanya memuat : kotak nama RS, judul SOP, No.
Dokumen, No. Revisi dan Halaman.
Isi SOP :

1. Pengertian :

Berisi penjelasan dan atau definisi ttg istilah yg mungkin sulit dipahami
atau menyebabkan salah pengertian.

2. Tujuan :

Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik,

3. Kebijakan :

Berisi kebijakan (RS dan atau bidang Departemen) yg menjadi dasar dan
garis besar dibuatnya SOP tsb. Dapat berisi (terkait dgn) beberapa
kebijakan yg mendasari SOP tsb.
4. Prosedur :

Bagian ini merupakan bagian utama yg menguraikan langkah2 kegiatan


utk menyelesaikan proses kerja tertentu dan staf/petugas yg berwenang.
Didalamnya dapat dicantumkan alat/formulir/fasilitas yang digunakan,
waktu, frekuensi dlm proses kerja tsb. Bila memungkinkan diuraikan
secara lengkap unsur2 yg menyangkut : SIAPA, APA, DIMANA, KAPAN
dan BAGAIMANA (WHO, WHAT, WHERE, WHEN, HOW)

5. Unit terkait :

Berisi unit2 yg terkait dan atau prosedur terkait dalam proses kerja tsb.

Dibawah ini adalah beberapa contoh SOP, mudah-mudahan penyusunan


dan pengisian SOP menjadi lebih mudah dan benar sehingga semua
petugas yg terkait dg proses pelayanan di RS dapat memahami dan
melaksanakannya dg baik.
Contoh :

Dokter Jaga Ruangan


Rumah Sakit "Sehat
Total"
No. Dokumen No. Revisi : A Halaman : 1/2
       
     
  Tanggal terbit : Ditetapkan
Prosedur   Direktur
Tetap 25 April 2007  
     
     
    ( Dr. Sahat, MM )
     
       
Pengertian : Dokter jaga ruangan adalah yang bertugas
melaksanakan pengelolaan pelayanan profesi
kedokteran thd pasien ranap, dlm rangka membantu
pengelolaan pasien oleh dokter spesialis ybs.

Tujuan : Peningkatan mutu pelayanan medik kedokteran dan


terlaksananya yan scr cepat thd pasien di ruangan rawat
inap.

Kebijakan Pelayanan dokter kepada pasien rawat inap dilakukan 24


jam
Petugas : Dokter jaga ruangan

• Dokter umum full time


• Dokter umum part time

•Waktu bertugas :
Senin s.d. kamis 21.00 s.d. 08.00
Sabtu, minggu & hari libur :
20.00 s.d. 08.00

Prosedur

a. Visite semua pasien baru & melaporkan pasien baru yg perlu perhatian
& yg termasuk dalam visite RS,
b. Visite semua pasien post op & melaporkan pasien post op yg perlu
perhatian,
c. Melaporkan semua pasien yg berada di ICU dan ICCU.
Prosedur

a. Visite semua pasien baru & melaporkan pasien baru yg perlu perhatian
& yg termasuk dalam visite RS,

b. Visite semua pasien post op & melaporkan pasien post op yg perlu


perhatian,

c. Melaporkan semua pasien yg berada di ICU dan ICCU.

d. Melaporkan pasien yg perlu perhatian di perinatologi,

e. Pasien yg ada persoalan : keluhan, pulang paksa, meninggal /


penyebab, alasan pulang, dsb,

f. Melaporkan pasien yang perlu perhatian (non bedah, bedah disetiap


lantai perawatan).
KEGIATAN, JADUAL DAN PEMBIAYAAN

NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)


PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB I II III IV
1 PENYUSUNAN 1.1. Perencanaan program kerja Ka. Instalasi 0 ,- X
RENCANA tahunan / SAP
STRATEGIS 1.2. Perencanaan kebutuhan alat dan Ka. Instalasi 0 ,- X
SANITASI RS bahan sanitasi
1.3. Perencanaan kebutuhan Ka. Instalasi 0 ,- X
perangkat manajemen sanitasi
1.4. Perencanaan evaluasi kinerja Ka. Instalasi 0 ,- X
dan kebutuhan SDM sanitasi
1.5. Perencanaan pengadaan fasilitas Ka. Instalasi 0 ,- X
, peralatan dan bahan sanitasi

2. IMPLEMENTASI 2.1. PROG. PENGELOLAAN


KEGIATAN LIMBAH CAIR
SANITASI RS Pengawasan OM IPAL :
- Kontrol jaringan pipa penyaluran air Waka Pel/Pj. IIPAL- 0 ,- X X X X
limbah dan bak kontrol lab lingk
- Kontrol Pumpngs Station-5 unit dan Waka Pel/Pj. IPAL 0 ,- X X X X
lift station - 1 unit
- Kontrol pipa submersible pump Waka Pel/Pj. IPAL 0 ,- X X X X
- Kontrol fisik hasil olahan limbah cair Waka Pel/Pj. IPAL 0 ,- X X X X
- Kontrol pertumbuhan bakteri limbah Waka Pel/Pj. IPAL 0 ,- X X X X
pada aeration tank (FBBR) dan
lumpur endapan
- Pencatatan debit limbah cair Waka Pel/Pj. IPAL 0 ,- X X X X
Upaya system dan teknis perbaikan Waka Pel/Pj. IPAL
kinerja IPAL agar efluen memenuhi
baku mutu limbah cair
Recycling air limbah untuk Waka Pel/Pj. IPAL 150.000.000 ,-
penyiraman (TAHAP-1)
Recovery Lumpur IPAL untuk media Waka Pel/Pj. IPAL 0 ,-
tanam
NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)
PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB
2.2. PROGRAM PENGELOLAAN
SAMPAH
- Melayani pembakaran sampah Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
medis (termasuk dari RS luar)
- Pengawasan proses incinerator : Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,-
 Kontrol semburan api dari burner 0 ,- X X X X
 Kontrol tiupan udara dari blower 0 ,- X X X X
 Kontrol asap emisi cerobong 0 ,- X X X X
 Kontrol suhu/panas pada ruang 0 ,- X X X X
bakar
 Kontrol filter air 0 ,- X X X X
 Pembersihan Tempat Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
Pembuangan Sementara (TPS)
sampah dan kontainer
 Pelayanan penerimaan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
pembakaran sampah medis
 Pengadaan dan pel kantong plastik Waka Pel/Pj. Inc-CS 85.500.000,-
sampah
 Pengawasan prosedur Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
penanganan sampah medis dan
non medis
 Minimisasi/pemilahan sampah Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
bernilai ekonomis
 Pencatatan volume sampah Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X

2.3. PROGRAM KEBERSIHAN


LINGKUNGAN
 Pengadan pekerjaan kebersihan/ Waka Pel/Pj. Inc-CS 988.350.000,- X X X X
cleaning service
 Pengawasan kebersihan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
bangunan/ruangan
 Pelayanan keluhan kebersihan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
(hasil kerja, tenaga dan peralatan
serta obat-obat kebersihan)
NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)
PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB
I II III IV
2.4. PROGRAM PENGENDALIAN
VEKTOR PENYAKIT DAN
BINATANG PENGGANGGU
 Melaksanakan penyemprotan Waka Pel/Pj. Inc-CS 72.000.000,- X X X X
(spray) pestisida untuk membunuh
serangga – pihak III
 Melaksanakan fumigasi Waka Pel/Pj. Inc-CS 12.000.000,- X X X X
(pengasapan) halaman untuk
membunuh nyamuk Aedes aegypti
– pihak III.
 Pengendalian rayap bangunan Waka Pel/Pj. Inc-CS 80.000.000,- X
(termit control) – pihak III
 Melaksanakan pembersihan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
sarang nyamuk (PSN) –
bekerjasama dengan cleaning
service
 Melaksanakan penangkapan dan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
pengendalian tikus dan kucing
 Pelaksanakan pembubuhan abate Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X
pada kontainer-kontainer
 Pencatatan indeks serangga Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
2.5. PROGRAM INSPEKSI SANITASI
 Inspeksi sanitasi dapur gizi Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Inspeksi sanitasi laundry Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Inspeksi sanitasi ruang rawat inap Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Inspeksi sanitasi laboratorium Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Inspeksi sanitasi kamar operasi Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Inspeksi sanitasi rawat jalan dan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
UGD
 Inspeksi sanitasi ruang lain Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)
PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB
I II III IV
2.6. PROGRAM INFEKSI
NOSOKOMIAL DAN K3
 Membantu penyiapan pedoman, Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
SOP, data kerja dll bagi program
Tim Infeksi Nosokomial dan k3
 Membantu penyiapan pedoman, Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
SOP, data kerja dll bagi program
Tim Infeksi Nosokomial dan k3
2.6. PROGRAM PENGENDALIAN 0 ,-
KUALITAS LINGKUNGAN
Merencanakan, mengusulkan dan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
merekomendasikan pemecahan atas
masalah kualitas lingkungan RS
2.7. PROGRAM PENGADAAN
SARANA, ALAT DAN BAHAN
SANITASI rs
 Pengadaan incinerator baru Waka Pel/Pj. Inc-CS 730.000.000,- X
 Pengadaan pompa limbah Waka Pel/Pj. IIPAL- 22.000.000,- X
cair/lumpur cadangan untuk PS lab lingk
 Pengadaan bahan kaporit untuk Waka Pel/Pj. IIPAL- 8.500.000,- X
khlorinasi air limbah IPAL lab lingk
 Pengadaan (peremajaan) tong Waka Pel/Pj. IIPAL 107.100.000,- X
sampah ruangan
 Pengadaan trolly ampah Waka Pel/Pj. Inc-CS 36.550.000,- X
 Pengadaan (peremajaan) tong Waka Pel/Pj. Inc-CS 93.500.000,- X
sampah korridor/selasar dan Hal.
 Pengadaan kantong plastik Waka Pel/Pj. Inc-CS 85.500.000,- X X
sampah medis dan non medis
 Pengadaan bahan reagent Waka Pel/Pj. IIPAL- 75.000.000,-
laboratorium sanitasi lab lingk
 Pengadaan peralatan mekanik dan Waka Pel/Pj. Inc-CS 4.000.000,- X
elektrik (peralatan bengkel dan
listrik)
 Pengadaan alat pengusir tikus Waka Pel/Pj. Inc-CS 40.000.000,-
ruangan
 Kontrak service IPAL Waka Pel/Pj. Ipal 54.000.000,-
NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)
PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB
I II III IV
 Perbaikan ruang kerja Instalasi Waka Umum 13.500.000,- X
Sanitasi
 Pengadaan meja kerja dan lemari Waka Pel/Pj. Ipal dan 12.000.000,- X
laboratorium Lab Lingk
2.8 PROGRAM PERBAIKAN
MANAJEMEN SANITASI RS
 Penyusunan (melengkapi) Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X
Standart Operational Procedures/
Protap sanitasi
 Revisi protap dan pedoman Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X
sanitasi yang sudah ada
 Perbaikan sistem Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X
administrasi/rekam data sanitasi
 Revisi program kerja tahunan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X
 Pembuatan form-form kerja Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X
sanitasi
2.9. PROGRAM EVALUASI DAN
PELAPORAN KEGIATAN SANITASI
RS
 Mengadakan rapat evaluasi Waka Umum 0 ,- X X X X
program kerja (rutin)
 Mengadakan rapat penyusunan Waka Umum 0 ,- X
program kerja baru
 Pembuatan laporan bulanan Waka Umum 0 ,- X X X X
sanitasi
 Pembuatan laporan tahunan Waka Umum 0 ,- X
sanitasi
 Mengadakan rapat evaluasi Waka Umum 0 ,- X
cleaning service dengan para PRR
dan PRI
NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)
PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB
I II III IV

3. MONITORING MUTU  Pengoperasian peralatan Waka Pel/Pj. Inc-CS Seluruh alat lab. X X X X
/KUALITAS laboratorium dapat diperdayakan
SANITASI RS
 Sampling dan pemeriksaan Waka Pel/Pj. Inc-CS
dilaboratorium :
 Kualitas air limbah IPAL Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Kualitas air bersih Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Kualitas gas udara dan debu Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Kebisingan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Pencahayaan, Suhu dan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
kelembaban
 Mikrobiologi udara Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
 Kualitas makanan dan minuman Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X
 Kualitas linen Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X
 Kualitas abu incinerator Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X
 Melakukan swapantau air limbah Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
IPAL
 Melakukan swapantau air bersih Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X

4. PEMBERDAYAAN  Komersialisasi IPAL dengan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X


SARANA DAN menerima pengolahan air limbah
PERALATAN dari luar
SANITASI RS
 Komersialisasi laboratorium Waka Pel/Pj. Ipal dan 0 ,- X X X X
lingkungan Lab Lingk
 Koersialisasi mesin incinerator Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X
 Komersialisasi IPAL bagi Waka Pel/Pj. Ipal dan 0 ,- X X X X
kepentingan pendidikan dan riset Lab Lingk
X
NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)
PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB
I II III IV
PENGOPERASIAN 5.1. PROGRAM PENGOPERASIAN
DAN SARANA DAN ALAT
PEMELIHARAAN a. operasional ipal
SARANA DAN
PERALATAN  Menghidupkan dan mematikan Waka Pel/Pj. Ipal dan 0 ,- X X X X
SANITASI RS peralatan mekanikal elektrikal Lab Lingk
dan mekanikal IPAL
 Menyetel posisi komponen Waka Pel/Pj. Ipal dan 0 ,- X X X X
minor peralatan mekanikal Lab Lingk
elektrikal dan mekanikal IPAL
agar tetap pada posisinya
 Mencatat jarum indicator kerja Waka Pel/Pj. Ipal dan 0 ,- X X X X
pada peralatan mekanikal Lab Lingk
elektrikal dan mekanikal IPAL
 Menambah bahan (olie, grese Waka Pel/Pj. Ipal dan 0 ,- X X X X
dan bahan kimia) pada bagian Lab Lingk
peralatan mekanikal elektrikal
dan mekanikal IPAL dan unit
operasi IPAL
b. Operasional Incinerator
 Menghidupkan dan mematikan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
peralatan mekanikal elektrikal
dan mekanikal incinerator
 Menyetel posisi komponen Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
minor peralatan mekanikal
elektrikal dan mekanikal
incinerator agar tetap pada
posisinya
 Mencatat jarum indicator kerja Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
pada peralatan mekanikal
elektrikal dan mekanikal
incinerator
 Menambah bahan (olie dan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
grese) pada bagian peralatan
mekanikal elektrikal dan
mekanikal incinerator
NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)
PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB
I II III IV
5.2. PROGRAM PEMELIHARAAN
SARANA DAN ALAT
a. Pemeliharaan IPAL :
- Pembuangan/penyedotan lumpur 0 ,- X
endapan pada aeration tank dan
clarifier tank
- Pemberian olie dan grese pada 0 ,- X X X X
mesin blower , pompa dll
- Service outomatic screen 0 ,- X
submersible pump, mixer, blower
dan panel dlll
- Pembersihan body blower, 0 ,- X X X X
outomatic screen, pipa udara
blower, valve dll
- Pembersihan grease trap 0 ,- X X X X
- Pemberian bahan chlor, PAAC 0 ,- X X X X
pada limbah cair
- Pengecatan body IPAL dan 0 ,- X
perpipaannya

b. pemeliharaan incinerator dan TPS


Sampah
- Pembersihan peralatan mekanik Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
dan elektrik (burner- 6 unit, blower-
2 unit, panel listrik- 2 unit) dan
areal/rumah pelindung
- Service peralatan mekanik dan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
elektrik (burner- 6 unit, blower- 2
unit, panel listrik- 2 unit) – pihak ke
III
 Pemeliharaan Tempat Pembuangan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
Sementara (TPS) sampah
- Pemberian olie dan grease pada Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,-
mesin blower , burner, pintu dll
NO PENANGGUNG JADUAL (TRI WULAN)
PROGRAM KERJA KEGIATAN DAN LANGKAH BIAYA
. JAWAB
I II III IV
- Service burner, pompa air, blower Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
dan panel dlll
- Pembersihan body blower, blower, Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
valve dll
- Pengecatan body Incinerator dan Waka Pel/Pj. Inc-CS 0 ,- X X X X
perpipaannya

6. PENGEMBANGAN  Mengikuti Pelatihan K3 RS Waka Umum 0 ,- X


SDM SANITASI RS
 Mengikuti Pelatihan Sanitasi RS Waka Umum 0 ,- X
 Melaksanakan studi banding Waka Umum 0 ,- X
sanitasi RS
 Melayani PKL mahasiswa Waka Umum 0 ,- X X X X
 Melayani penelilitan/riset Waka Umum 0 ,- X X X X
akhir/skripsi/tesis mahasiswa
 Penambahan tenaga D-3 Sanitasi Waka Umum 0 ,- X

7. PEMENUHAN - Ijin Pembuangan Limbah Cair Ka. Instalasi 15.000.000,- X


LEGALITAS IPAL RS- Korea
SARANA DAN - Ijin pengoperasian Incinerator Ka. Instalasi 15.000.000,- X
PERALATAN dari KLH
SANITASI RS - Studi AMDAL RS Ka. Instalasi 190.000.000,- X

8. PELAYANAN  Pelayanan penelitian/riset Ka. Instalasi 0 ,- X X X X


RISET/PENELITIAN mahasiswa bidang kesehatan
DAN PELATIHAN lingkungan
SANITASI RS
 Pelayanan praktek/magang Ka. Instalasi 0 ,- X X X X
mahasiswa bidang kesehatan
lingkungan
 Pelayanan studi banding Ka. Instalasi 0 ,- X X X X
karyawan RS luar

Anda mungkin juga menyukai