Part VI : Regulation
How does
the project work?
Parties Involved
Konsultan Manajemen
Owner/Developer Pelaksana Proyek
Perencana Konstruksi (MK)
Fungsi Keagamaan
02 Meliputi Masjid, Gereja, Vihara, Kuil, dsb .
Fungsi Usaha
03 Meliputi Toko, Ruko, Kantor, Pabrik, Klinik, Rumah
Sakit, dsb.
Data Lingkungan
• Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
• Upaya Pengolahan Lingkungan Hidup (UPL)
Gambar Kerja
• Gambar Arsitektur
• Gambar Struktur
• Gambar Elektrikal
• Gambar Plumbing
Perda No. 07 Tahun 2010
RTH adalah area memanjang/jalur dan/atau
mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat
terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh
secara alamiah maupun sengaja ditanam.
Penataan RTH
Penataan RTH adalah kegiatan yang meliputi kegiatan perencanaan, pemanfaatan, dan
pengendalian ruang terbuka hijau (RTH).
Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB adalah perbandingan
antara luas lantai dasar bangunan terhadap luas persil/kavling/ blok peruntukkan.
Koefisien Dasar Hijau (KDH)
Koefisien Dasar Hijau yang selanjutnya disingkat KDH adalah perbandingan antara ruang
terbuka hijau pada setiap persil/kavling/blok peruntukkan terhadap luas persil/kavling/blok
peruntukan.
Perda No.7 Tahun 2010 Pasal 160
RTH Halaman /
Pekarangan
Perumahan ditentukan
berdasarkan Koefisien
Dasar Hijau (KDH) yang
diperhitungkan dari
besaran Koefisien
Dasar Bangunan (KDB)
sesuai dengan rencana
tata ruang yang
ditetapkan sebagai
berikut : A B C
Kawasan dengan Kawasan dengan Kawasan dengan
KDB 60%, besaran KDB 40%, besaran KDB 20%, besaran
KDH ditentukan 20%; KDH ditentukan 30%; KDH ditentukan 50%.
Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase
perbandingan antara jumlah seluruh luas lantai bangunan yang dapat dibangun dengan luas
lahan yang tersedia.
Penetapan KLB
Berdasarkan Perda No. 6 Tahun 2004 Pasal 33