TERAPEUTIK, KONSEP TRIASE DAN PENGKAJIAN GADAR. ASPEK ETIK Unsur-unsur yang penting diperhatikan dalam kode etik: 1. Perawat memberikan pelayanan dengan memperhatikan dan menghargai kemuliaan seseorang sebagai manusia. 2. Perawat melindungi hak asasi manusia 3. Perawat bertindak untuk melindungi pasien dan masyarakat 4. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap setiap tindakan dan pengambilan keputusan keperawatan 5. Perawat mempertahankan kompetensinya dalam melaksanakan pelayanan 6. Perawat berpatisipasi aktif dalam kegiatan yang terkait dengan pengembangan keilmuan dari posisi keperawatan 7. Perawat berpatisipasi dalam upaya profesi untuk melaksanakan dan meningkatkan standart profesi, serta meningkatkan mutu pelayanan 8. Perawat berpatisipasi dalam upaya untuk melindungi masyarakat terhadap informasi yang salah serta mempertahankan integritas keperawatan 9. Perawat berkolaborasi dengan anggota dan profesi kesehatan lainnya serta masyarakat. PRINSIP BIOETIK
1. Nonmalaficence : kewajiban untuk tidak menyakiti
orang lain dengan sengaja
2. Beneficence : kewajiban untuk meningkatkan
kesejahteraan orang lain, memaksimalkan manfaat dan meminimalkan bahaya
3. Menghormati otonomi : kewajiban untuk
menghormati dan tidak mencampuri pilihan dan tindakan otonomi individu. 4. Keadilan : kewajiban menerapkan keadilan dalam pembagian tanggung jawab dan manfaat dn pembagian jasa sosial
5. Kejujuran : kewajiban menyampaikan
kebenaran
6. Kesetiaan : kewajiban untuk memenuhi janji
dan memenuhi komitmen ASPEK LEGAL 1. Menolong KUHP Pidana pasal 304: Membiarkan seseorang dalam keadaan sengsara KUHP Pidana pasal 531: Tidak memberikan pertolongan pada orang yang sedang menghadapi maut 2. UU Kesehatan no 23/92 pasal 5: Wajib memelihara dan meningkatkan kesehatan, Bekerja hati-hati/sebaik-baiknya untuk menghidar kelalaian dan kealpaan 3. KUHP Pidana pasal 359, 396, 361 KUHP Pidana pasal 359: Barangsiapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun. KUHP Pidana pasal 396: Perbuatan merugikan pemiutang atau orang yang mempunyai hak 4. KUHP Pidana pasal 361: Menyebabkan mati atau luka karena kealpaan 5. UU Kesehatan Pasal 53 : perlindungan hokum 6. Standard profesi dan hak pasien ADMINISTRATIF
1. Permenkes no.749/Men.Kes/Per/XII/1989 tentang
rekam medis 2. Permenkes no. 585/Men. Kes/ Per/ IX/1989 tentang persetujuan tindakan medic 3. Permenkes no. 1239/Men.Kes/Per/ / 2000 tentang registrasi dan praktek perawat: Pasal 20 ayat 1 menyatakan “Dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa seseorang/pasien, perawat berwenang untuk melakukan pelayanan kesehatan diluar kewenangan sebagaimana dimaksud pasal 15”. Sistem Komunikasi Gawat Darurat
1. memberikan petunjuk, delegasi atau instruksi
yang sangat jelas disampaikan pada penerima berita (pasien/keluarga/perawat/tim kesehatan)
2. media yang digunakan harus mendukung,
3. Intonasi tidak melengking dan tidak terlalu
cepat 4. melihat kondisi kesiapan dan kesibukan atau konsentrasi lawan bicara, kegaduhan. Kecemasan dan ketakutan akan menurunkan rentang perhatian penerima berita.
5. kalimat singkat dan intonasi jelas dengan
sikap tubuh yang sesuai akan sangat membantu penangkapan yang lebih jelas.