HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG TEPONG KABUPATEN EMPAT LAWANG
• Program KB adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan, untuk mencapai hal tersebut dibuatlah beberapa carauntuk mencegah ataupun menunda kehamilan • Kontrasepsi merupakan suatu obat/alat untuk mencegah terjadinya konsepsi. Kontrasepsi merupakan suatu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan yang bertujuan untuk menjarangkan kehamilan, merencanakan jumlah anak dan meningkatkan kesejahteraan keluarga agar dapat memberikan perhatian dan pendidikan yang maksimal pada anak (Proverawati, 2018). Kontrasepsi hormonal adalah sebagai penghambat ovulasi yang sering digunakan dalam praktek, kebanyakan adalah yang mengandung estrogen dan gestagen, tetapi tersedia juga kontrasepsi yang mengandung estrogen dan gestagen saja (Proverawati, 2018). Kontrasepsi hormonal adalah kontrasepsi yang berisi hormon progesteron dan estrogen atau hanya satu hormon saja yang dimasukkan kedalam tubuh pasangan secara periodik yang memiliki daya kerja lama (Sundquist dalam Sapitri, 2017). Kontrasepsi non hormonal artinya tidak mengandung hormon sehingga aman dipakai siapapun saja yang ingin memilihnya. Kontrasepsi ini disebut juga dengan kontrasepsi mantap yaitu suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas, yang dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan suami istri atas permintaan yang bersangkutan TujuanPenelitian Tujuan Umum Diketahuinya Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Tepong Kabupaten Empat Lawang. WASSALAMUALAIKUM WR,WB....!!!