Fiqh Kontemporer
Fiqh Kontemporer
Fiqh Kontemporer
Presentation title 2
Benda Najis Yang Dipakai Dalam Pengobatan
Urine, Para ahli mengatakan bahwa urine diperlukan untuk . Ad-damn, yang berarti darah adalah suatu cairan
membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang
disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostatis cairan berwarna merah yang mengalir pada jasad hewan dan
tubuh. manusia.
”
yang membolehkan dalam keadaan darurat, seperti Yusuf Al-Qaradhawi. Dan ada pula yang
memakruhkannya. Di sini dicukupkan dengan menjelaskan pendapat yang rajih (kuat), yakni
yang menyatakan bahwa berobat memanfaatkan benda najis dan haram hukumnya makruh,
bukan haram
Pendapat Ulama tentang pengobatan
barang Najis
para ulama mazhab empat bersepakat akan keharaman berobat dengan benda najis dalam keadaan
normal. Namun, mereka berbeda pendapat tentang hukum berobat dengan benda najis dalam keadaan
darurat. Ulama mazhab Maliki, ulama mazhab Hanbali, dan mayoritas ulama mazhab Hanafi
mengharamkannya, sedangkan ulama mazhab Syafi’i, dan sebagian ulama mazhab Hanafi
membolehkannya. Dari pendapat di atas, tampaknya pendapat yang membolehkan berobat dengan
benda najis dalam keadaan darurat merupakan pendapat yang kuat. Pendapat ini sejalan dengan firman
Allah subhanahu wata’ala:
Presentation title 5
Thank you