Anda di halaman 1dari 28

Inventory

Strategy :
Storage and
Handling
Decisions

1
- Forecasting (prediksi)
- Inventory Decision
- Purchasing & Supply
scheduling decision - The Product
- Storage fundamentals - Logistic Service
& decisions - Order processing &
information system

- Location decisions &


network planning
process
- Transport fundamentals &
decisions

Index

2
• Keputusan jangka panjang  harus berhati-hati, terlalu besar tidak
efisien namun terlalu kecil juga tidak efisien
• Ukuran gudang (space) panjang, lebar dan tinggi
• Variasi kebutuhan space gudang sepanjang waktu perlu forecasting
• Bila bervariasi kebutuhan gudangmempengaruhi space
gudang Perlu kombinasi milik sendiri dengan sewa fasilitas

Ukuran fasilitas/ Warehouse


3
4
Cross Dock
5
Bentuk Layout
• Centrality index pembobotan rata-rata jarak untuk pergerakan
seluruh barang dalam gedung
• Untuk Mengurangi centrality index bisa menggunakan:
• I-Shape/Garis Lurus sederhana
• L-Shape
• U-Shape

6
• Rak yang digunakan merupakan double side, kecuali yang
berhadapan dengan dinding single side

7
Arus Garis Lurus Sederhana

Versi / Revisi : 1/0


Arus ‘U’
Versi / Revisi : 1/0
Arus ‘L’
Versi / Revisi : 1/0
Prinsip Merancang Layout Gudang [1]
• Barang-barang fast moving diletakkan dekat dengan pintu keluar
• Barang-barang slow moving diletakkan jauh dari pintu keluar
• Jalan masuk dan jalan keluar harus diatur sedemikian rupa agar memudahkan keluar masuk
barang baik dengan atau tanpa bantuan alat pemindah.
• Bila frekuensi keluar masuk barang sangat tinggi, maka pisahkan antara pintu masuk dan ke
luar.
• Minimasi rintangan keluar masuk barang
• Lorong/gang harus memiliki lebar sedikit lebih besar dibanding alat pemindah yang
digunakan

Versi / Revisi : 1/0


• Tumpukan barang harus diletakkan pada tempatnya masing-masing agar
lorong-lorongnya mudah dilalui. Jagalah jangan sampai tumpukannya
menonjol ke luar, sehingga menyempitkan lorong dan akan terlihat kurang
rapi
• Usahakan tersedia ‘gudang sementara’, berupa tempat untuk meletakkan
barang-barang sambil menunggu penempatan atau pengeluaran barang.
Sekaligus dapat digunakan untuk tempat pemeriksaan kualitas dan kuantitas
barang.
• Siapkan pintu darurat sebagai jalan keluar dan masuk apabila akan
menanggulangi kebakaran ataupun musibah lainnya. Usahakan letaknya
mudah dijangkau, mudah diketahui, bentuknya cukup lebar, dan bahannya
harus kuat dan tahan api.
Prinsip Merancang Layout Gudang
Versi / Revisi : 1/0
Stock Location : Alphanumeric
Ditempatkan berdasarkan huruf abjad dan angka 13
Stock Location : Fast and Other Placement
Dipisahkan terlebih dahulu menjadi 2 bagian space yang cepat dan yang
tidak, lalu masing-masing diurutkan huruf abjad dan angka, space bagian
yang cepat didekatkan dengan selector 14
Stock Location : Frequency Placement
yag paling cepat pergerakan keluar barang, ditempatkan paling dekat
dengan selektor
15
Penanganan bahan
• Pergerakan, Penyimpanan dan Pengendalian bahan
• Pemilihan Penanganan Bahan :
1.Apakah pemilihan alat penanganan bahan sudah
mempertimbangkan keterbatasan yang ada? contoh alat
penanganan bahan yang dipilih sesuai dengan ukuran paleet,
2.Apakah desain gudang sudah disesuaikan dengan
karakteristik alat penanganan bahan? Contoh sesuai dengan
ketinggian rak, jarak yang ditempuh, lebar lorong dan lainnya

17
1. Apakah derajat keotomatisan alat penanganan bahan sudah sesuai?
• Jika jumlah bahan yang ditangani bervariasi dan karakterisitik bahan tidak
selalu samapilih manual dengan biaya investasi rendah dan fleksibiltas
tinggi, TK
• Jika jumlah bahan yang ditangani cenderung stabilpilih alat yang otomatis
walaupun biaya investasi tinggi mengantikan tenaga kerja, Conveyor
• Namun yang populer digunakan forklif truk dan paleet
4. Apakah alat penanganan bahan mempertimbangkan karakteristik produk
jika bulky (bubuk atau cairan) lebih efisien menggunakan tangki dan pipa
daripada forklif dan pallet

18
Net Present Value (Cost)
Mempertimbangkan
• Investasi awal pembelian alat penanganan bahan
• Biaya operasional penanganan bahan
• Nilai bunga
• Nilai akhir alat penanganan bahan
• Umur teknis alat penanganan bahan
Material yang dipilih yang memiliki NPV paling rendah

Pemilihan alat penanganan bahan dengan analisis


Finansial (NPV)
19
Biaya Inventori
dan Pemilihan
alat
penanganan
bahan

20
• Biaya investasi awal gudang
Contoh :
Biaya pembeliaan lahan Gudang
Biaya pembangunan Gudang
Biaya pengadaan Material Handling

Biaya Tetap
21
• Biaya operasional gudang
Contoh :
Biaya tenaga kerja
Biaya operasional peralatan penanganan bahan

Biaya Tidak tetap


22
• Biaya Total Biaya gabungan antara biaya tetap dan biaya tidak
tetap
• Biaya Pokok Biaya yang dikeluarkan per unit barang yang
disimpan dalam jangka waktu tertentu (Biaya inventori)

Biaya Total dan Biaya Pokok


23
Langkah-langkah
24
• I = total bunga • B = Biaya Total • Bp = Biaya
modal yang (Rp/Bulan) pokok (Rp/kg)
dikeluarkan (Rp) • BT = Biaya Tetap • x = Perkiraan
• P = harga awal (Rp/Tahun) bulan kerja per
peralatan (Rp) tahun;
• BTT = Biaya Tidak
• N = umur ekonomis • k = Kapasitas
Tetap (Rp/Bulan)
alat (Tahun). alat (kg/bulan)

Analisis Biaya Pokok


25
Contoh :
Biaya Pokok Penyimpanan Dingin (Risyahadi,2015)
Umur Biaya Biaya bunga
Nilai Ekonomi penyusutan per tahun Asumsi :
Keterangan investasi s (tahun) tahunan (10%)
1. Pendirian Bangunan 1.232.000.000 20 61.600.000 64.680.000
Biaya Bunga 10% tahun
2. Cold Storage 2.975.329.800 20 148.766.490 156.204.815 Lama Operasional 3 bulan
3. Genset 250.000.000 5 50.000.000 15.000.000 Kapasitas terpakai 600 ton
4. Kabel Listrik 3.750.000 5 750.000 225.000
5. Lampu 7.500.000 5 1.500.000 450.000
6. Stop kontak 4.500.000 5 900.000 270.000
7. Gudang Peralatan 292.000.000 20 14.600.000 15.330.000 Keterangan Nilai
8. Rak Bawang Merah 1.800.000.000 20 90.000.000 94.500.000 Biaya Tetap Penyusutan (Rp/bulan) 130.705.497
9. Kipas 20.000.000 5 4.000.000 1.200.000 Biaya Tetap Bunga modal (Rp/bulan) 122.953.271
10. Fork Klip 400.000.000 20 20.000.000 21.000.000 Biaya Tidak tetap (Rp/bulan) 29.600.000
Biaya Tetap     392.116.490 368.859.815
Biaya Total (Rp/bulan) 283.258.768

Keterangan
Biaya Per bulan
Tenaga Tetap 6.000.000
Tenaga Borongan 6.500.000
Solar Genset dan Pemeliharaan 2.300.000
Solar Forklip dan Pemeliharaan 1.800.000
Biaya listrik 13.000.000
Biaya Tidak Tetap (Rp/bulan) 29.600.000
26
Pemilihan Alat Penanganan Bahan
Net Present value

• I = Biaya investasi awal


• C = Biaya operasional Tahunan
• i = Bunga modal per tahun
• n = umur eknomis
• Sn = Nilai Sisa alat pada tahun ke n

27
Truk tipe A Truk tipe B
Investasi awal $20.000 $15.000
Umur ekonomis 7 7
Nilai sisa $5000 $2000
Biaya operasional tahunan $4000 $6000
Bunga Modal 20% 20%

Contoh Perhitungan
Pilih trujk yang A karena NPV A lebih rendah daripada NPV B
28
29

Anda mungkin juga menyukai