Anda di halaman 1dari 4

PERAN KELEMBAGAAN DI INDONESIA

MENJADI FAKTOR PEREKONOMIAN


YANG LEBIH EFEKTIF

Kelompok 12:
Raffi Ardian Rizaldi (190231100155)
Hendrik Suwantoro (192031100177)
LATAR BELAKANG
 Lembaga adalah kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam
Kamus Bahasa Indonesia Lembaga biasanya digunakan untuk merujuk pada
organisasi tertentu yang ada di masyarakat. Peran penting kelembagaan dalam
ekonomi adalah sebagai sarana untuk menurunkan ketidak pastian atau mengubahnya
menjadi resiko. Turunnya ketidak-pastian membuat biaya transaksi menjadi lebih
rendah, sehingga transaksi pasar atau perdagangan akan meningkat. Sebagaimana
telah dipahami bersama bahwa perdagangan memberikan keuntungan bagi pelakunya,
karena memungkinkan mereka untuk spesialisasi. Spesialisasi akan meningkatkan
produktivitas, dan pada akhirnya akan meningkatkan kemakmuran masyarakat dan
aktivitas ekonomi.ganisas. Peran lembaga terhadap perekonomian tersebut terkait
dengan kondisi pasar yang ada. Jika kondisi pasar sudah terbuka dan terintegrasi,
maka peran kelembagaan dalam mendorong perekonomian menjadi lebih besar. Jadi
perlu diperhatikan mengenai pembangunan lembaga yang dapat mendukung
berkembangnya pasar.i tertentu yang ada di masyarakat. Perubahan dalam kondisi dan
lingkungan masyakat yang terus terjadi, mengakibatkan kelembagaannya yang
mengatur interaksi masyarakat juga berubah. Perubahan ini bisa terjadi secara alami
ataupun melalui intervensi pemerintah.
LANDASAN TEORI
 Dalam suatu pembangunan peran kelembagaan sangat penting untuk keberhasilan
pembangunan tersebut Suatu kelembagaan harus dapat membaca dan menyatukan
segala kegiatan perekonomian yang ada di dunia,hal ini agar kelembagaan dapat
memprediksi perkembangan ekonomi yang mengalami perubahan dalam waktu ke
waktu,pembentukan kelembagaa harus di perhatikan kelengkapan agar tidak muncul
permasalhan yang sangat besar. (Posner, 1998)
 Keberadaan kelembagaan akan berdampak terhadpat kebudayaan tradisional
dikarenakan akan mengalami perubahan perkembangan industry yang sangat masif
dan mengkatnya kegiatan ekonomi perubahan pola produksi akan menyebabkan
kerusakan lingkungan,kerusakan lingkungan akan terjadi apabila eksploasti
lingkungan yang sangat berlebihan demi mencapai target perokonomian,diamana
kelembagaan penting untuk mengatur masalah antar hubungan pelaku ekonomi dan
meningkatkan produktivitas ekonomi seEfektif mungkin (World Bank, 2002).
METODOLOGI PENELITIAN
 Jenis dan sumber data
Jenis data pada penelitian ini yaitu data sekunder , karenadiperoleh dari
sumber atau informasi yang telah ada seperti jurnal,artikel,media sosial, dan informasi-
informasi yang telah ada sebelumnya
 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi.
hasil dokumentasi yaitu berupa jurnal tentang rent seeking yang selanjutnya kita kaitkan
dengan kasus yang ada pada saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini
yaitu untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta , sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang di selidiki
atau di amati.
 Teknik analisis data
Teknik analisis data yang kita gunakan adalah teknik analisis naratif. Metode penelitian
ini digunakan untuk mencari permasalahan atau isu yang ada hingga ke seluruh bagian
yang terkait. Teknik analisis data kualitatif naratif dapat membantu kita memahami dan
mengembangkan suatu isu yang ada. Metode penelitian kualitatif naratif juga membantu
kita dalam membuat rencana strategi suatu kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai