AVIFAH (2005905040085)
RETA SAFIRA (2105905040040)
FATHUR IRWANDA (2105905040111)
ARFAIZA AGI ANDRANA (2105905040115)
PENGERTIAN PARPOL DAN FUNGSI NYA
PARTAI POLITIK
• Pasal 1 Angka 1 UU No. 2 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas UU No. 2 Tahun 2008 Tentang Partai.
Politik Sedangkan fungsi Parpol sebagai sarana untuk
pendidikan politik, penciptaan iklim yang kondusif
• Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional
bagi persatuan dan kesatuan bangsa, penyerap,
dan dibentuk oleh sekelompok WNI secara sukarela atas
penghimpun dan penyalur aspirasi masyarakat,
dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk
partisipasi politik dan rekrutmen politik.
memperjuangkan dan membela kepentingan politik
anggota, memelihara keutuhan NKRI berdasarkan
masyarakat, bangsa dan negara, serta Pancasila dan
UUDNRI Tahun 1945.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PARPOL
Pemohon Termohon
Pemohon dalam Pasal 68 (1) UU No. 24 Tahun 2003 Termohon adalah partai politik yang diwakili oleh
tentang Mahkamah Konstitusi Pemohon dalam perkara pimpinan partai politik yang dimohonkan untuk
pembubaran partai politik adalah PEMERINTAH dibubarkan.
(Pemerintah Pusat). Pemohon Yaitu Jaksa Agung,
dan/atau-Menteri yang ditugasi oleh Presiden.
Isi Permohonan dalam Pasal 4 PMK No. 12 Tahun
2008 yaitu Identitas lengkap pemohon, kuasanya, surat
kuasa, Ideologi, asas, tujuan, program & kegiatan
parpol yg dianggap bertentangan UUD 1945 dan Alat
bukti pendukung.
ALAT BUKTI DAN PEMBUKTIAN
Sesuai Pasal 36 ayat (1) UU MK, alat bukti adalah surat atau tulisan, kemudian keterangan saksi, keterangan
ahli, keterangan para pihak, petunjuk dan alat bukti lain berupa informasi yan diucapkan, dikirimkan,
diterima, atau disimpan secara elektronik dengan alat optik atau yang serupa dengan itu.
PUTUSAN
Putusan yang telah diambil dalam Rapat Permusyawaratan Hakim diucapkan dalam Sidang Pleno terbuka untuk
umum. Putusan Mahkamah tentang permohonan pembubaran partai politik dilakukan dalam jangka waktu
paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja setelah permohonan dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi.
Amar putusan Mahkamah dapat menyatakan:.
a. permohonan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) apabila tidak memenuhi syarat yang
ditentukan dalam Pasal 3 dan Pasal 4.
b. permohonandikabulkanapabilapermohonanberalasan.
c. permohonan ditolak apabila permohonan tidak beralasan.
AKIBAT HUKUM DAN PELAKSANAAN PUTUSAN
Akibat Putusan