Anda di halaman 1dari 10

PENCEGAH

AN PRIMER,
SEKUNDER
DAN
TERSIER
KETOAKSID
DEFENISI KETOAKSIDOSIS

Ketoasidosis diabetik (KAD), yang dikenal juga sebagai ketoasidosis


diabetikum atau diabetic ketoacidosis, adalah komplikasi kegawatdaruratan
akibat diabetes melitus (DM) tidak terkontrol. Kondisi ini ditandai dengan
hiperglikemia, dehidrasi, ketoasidosis, dan adanya ketonuria. KAD
berpotensi mengancam nyawa dan memerlukan diagnosis dan tatalaksana
yang cepat. KAD paling sering terjadi pada diabetes melitus tipe 1, namun
juga dapat terjadi pada diabetes melitus tipe 2 dan diabetes gestasional.
Pencegahan ketoaksidosis
Venus
Pencegahan primer

Pencegahan sekunder Uranus is the seventh planet


from the Sun

Pencegahan tersier Pluto is a dwarf planet in the


Kuiper belt
Pencegahan Primer

Tujuannya untuk mencegah Pola makan sehari hari


terjadinya diabetes melitus, harus seimbang dan tidak
untuk itu faktor- faktor berlebihan. Olaraga
yang dapat menyebabkan secara teratur dan tidak
diabetes melitus perlu banyak berdiam diri.
diperhatikan, baik secara Usahakan berat badan
genetik maupun dalam batas normal,
lingkungan. Hal hal yang hindari obat-obatan yang
dilakukan dalam dapat menimbulkan
pencegahan primer: diabetes melitus.
LANJUTAN…….
Ras dan etnik riwayat keluarga
Pencegahan primer dengan DM umur riwayat
merupakan upaya atau melahirkan dengan bobot >4000
Tindakan yang gram atau riwayat perna
ditunjukan pada mengalami menderita DM
kelompok yang memili gestasional. Riwayat lahir
factor risiko tinggi dengan berat badan kurang dari
yaitu, mereka yang 2,5kg. Bayi yg lahir dengan BB
belum terkena, tetapi rendah mempunyai resiko lebih
berpotensi untuk tinggi di banding dengan bbl
mengidap DM dan dengan BB normal. Pencegahan
kelompok intoleransi Primer ini membahas mengenai
glukosa.factor resiko program penurunan berat badan,
yang terdiri dari: diet sehat, aktivitas fisik berhenti
merokok
PENCEGAHAN SEKUNDER

Adalah upaya mencegah


atau menghambat Pencegahan sekunder
timbulnya penyulit pada Dalam pencegahan tujuannya adalah mencegah
pasien yang telah kegiatan penyuluhan agar penyakit DM yang
menderita DM. dapat sangat dibutuhkan sudah timbul tidak
dilakukan dengan untuk meningkatkan menimbul komplikasi
pemberian pengobatan pengetahuan dan penyakit lain,
yang cukup dan tindakan kepatuhan. menghilangkan gejala dan
deteksi ini penyulit sejak keluhan penyakit DM .
awal.
Lanjutan pencegahan sekunder….

Hal-hal yang harus


dilakukan dalam
pencegahan sekunder:
- Diet sehari hari
Pencegahan sekunder seimbang dan sehat
meliputi deteksi ini penderita - Menjaga berat badan
DM. Bagi yang dicurigai dalam batas normal.
terkena DM, perlu diteliti Usaha pengendalian
lebih lanjut untuk gula darah agar tidak
memperkuat dugaan adanya terjadi komplikasi
diabetes melitus. diabetes
- Olaraga teratur sesuai
dengan kemampuan
fisik dan umur
PENCEGAHAN TERSIER

Perencanaan kebijakan
Pencegahan tersier kesehatan jika perlu
ditunjukan pada kelompok dilakukan agar memahami
penyandang diabetes yang dampak sosioekonomi
telah mengalami penyulit penyakit dan pentingnya
dalam upaya mencegah penyediaan fasilitas yang
terjadinya kecatatan lebih memadai dalam upayah
lanjut. Upaya rehabilitasi pencegahan primer
pada pasien dilakukan (PERKENI, 2013).
sedini mungkin sebelum Mencegah terjadinya
kecatatan menetap. Selain kebutaan dara mata
sekunder dan tersier mencegah gagal ginjal
mengenai diabetes melitus. kronik jika menyerang
pembulu darah ginjal.
PENCEGAHAN TERSIER

Mencegah Stroke jika menyerang pembuluh darah


otak, mencegah terjadinya gengren jika terjadi. Oleh
karena itu diperlukan pemeriksaan secara rutin dan
berkala, terhadap bagian organ tubuh diperlukan
pemeriksan secaea rutin dan berkala. Terhadap bagian
organ tubuh yang rentan terhadap komplikasi dan
kecatatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai