Anda di halaman 1dari 22

DEFINISI

Meningitis tuberkulosis merupakan


peradangan pada selaput otak (meningen) yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberkulosis. Penyakit ini merupakan salah satu
bentuk komplikasi yang sering muncul pada
penyakit tuberkulosis paru.
 Bakteri batang gram
positif
 Berukuran 0.4-3 µ
 Sifat tahan asam
 Hidup selama
berminggu-minggu
dalam keadaan kering
 Lambat bermultiplikasi
(setiap 15 sampai 20
jam).
 Di Indonesia, meningitis tuberkulosis masih
banyak ditemukan karena morbiditas
tuberkulosis pada anak masih tinggi.
 Angka kejadian tertinggi dijumpai pada anak
umur 6 bulan sampai 4 atau 6 tahun.
 Meningitis tuberkulosis menyerang 0.3% anak
yang menderita tuberkulosis yang tidak diobati.
 Sebagian besar memberikan gejala sisa, hanya
18% pasien yang akan kembali normal secara
neurologis dan intelektual.
BTA masuk tubuh

Tersering melalui inhalasi
Patofisiologi Jarang pada kulit, saluran cerna

Meningitis Multiplikasi

TB Infeksi paru / focus infeksi lain



Penyebaran hematogen

Meningens

Membentuk tuberkel

BTA tidak aktif / dormain
Bila daya tahan tubuh menurun

Rupture tuberkel meningen

Pelepasan BTA ke ruang subarachnoid

MENINGITIS
Manifestasi Klinis

Demam (tidak terlalu tinggi), nafsu makan


Stadium 1 menurun, nyeri perut, sakit kepala, gangguan
tidur, mual, muntah.

Adanya kelainan neurologik, disorientasi, bingung,


Stadium II
kejang, tremor, hemiparesis dan penurunan
kesadaran.

Stadium Pernafasan irregular, edema papil, hiperglikemia, kesadaran


III
semakin menurun, otot ekstensor menjadi kaku dan spasme.
 Anamnesis : riwayat kejang atau penurunan kesadaran
(tergantung stadium penyakit), adanya riwayat kontak
dengan pasien tuberkulosis .
 Pemeriksaan fisik : tergantung stadium penyakit.
 Pungsi lumbal selama 3 hari berturut-turut. Terapi dapat
langsung diberikan tanpa menunggu hasil pemeriksaan
pungsi lumbal kedua dan ketiga
 Foto toraks : dapat menunjukkan adanya gambaran
tuberkulosis.

Anda mungkin juga menyukai