ENCEPHALITIS
Kelompok 1
OUR
TEAM
Febi Sagitaria Amelia Jamirus
(1711311013)
(1611315001)
07.
04. Muntah
Kadang
dijumpai
infeksi saluran
05. Kejang pernapasan
bagian atas
Lanjutan . . .
Pada bayi dan anak
Kejang
Otak biasanya terlindung dari infeksi oleh blood brain barrier (BBB), yaitu selaput
tebal yang menyaring kotoran dari darah sebelum masuk ke otak
Lanjutan . . .
Pada beberapa orang, infeksi mampu melewati sawar darah otak dan menginfeksi
meninges (membran otak). Sistem kekebalan merespons infeksi dengan menyebabkan
meninges membengkak, dalam upaya untuk menghentikan penyebaran infeksi. Meninges
yang bengkak kemudian dapat merusak otak dan seluruh sistem saraf (saraf dan sumsum
tulang belakang.
Bakteri atau virus juga dapat menginfeksi CFS, yaitu cairan yang mengelilingi dan
mendukung otak dan sumsum tulang belakang. Infeksi CFS dapat menyebabkan
pembengkakan meninges lebih lanjut, yang menyebabkan peningkatan tekanan di
tengkorak dan menekan otak. Ini dikenal sebagai tekanan intracranial.
MENINGITIS
VIRAL
meningitis virus adalah yang paling umum, infeksi ini jarang merupakan infeksi
serius. Ini dapat disebabkan oleh sejumlah virus yang berbeda, seperti virus yang
dibawa oleh nyamuk. Tidak ada pengobatan khusus untuk jenis meningitis ini.
Pada sebagian besar kasus, penyakit sembuh dengan sendirinya dalam waktu
seminggu tanpa komplikasi .
Meningitis virus paling sering terjadi pada anak-anak dan menyebar lebih luas
selama bulan-bulan musim panas.
sejumlah virus yang dapat
menyebabkan meningitis virus
Pengobatan
simtomatis
Pengobatan supotif
Lanjutan . . .
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
Kontrol Pemenuhan
Pasien
hipertermi Kontrol control
diistirahatka
dengan kejang cairan dan
n/bedrest
komprs nutrisi
KOMPLIKASI MENINGITIS
Kejang
Kehilangan pendengaran
Gangguan penglihatan
Meningkatnya tekanan pada otak
Kerusakan otak
Stroke
Kematian
PENGKAJIAN MENINGITIS
Identitas pasien
Riwayat
kesehatan
Pemeriksaan
fisik
ENCEPHALITIS
DEFINISI ENCEPHALITIS
Encephalitis adalah peradangan pada jaringan otak yang disebabkan karena virus,
bakteri, jamur, dan parasite. Encephalitis dikarenakan bakteri yang dapat masuk
melalui fraktur tengkorak. Sedankan pada virus disebabkan karena gigitan
serangga, nyamuk (arbo virus) yang kemudia masuk ke susunan saraf pusat
melalui peredarah darah. Pemberia imunisasi juga berpotensi mengakibatkan
encephalitis seperti pada imunisasi polio. Encephalitis karena amuba diantaranya
amuba naegleria fowleri, acantamuba culbertsoni yang masuk melalui kulit yang
terluka
MANIFESTASI KLINIS
Perubahan
Demam tinggi Disfungsi motorik Defisit neurologi
status mental
fokal
Fotofobia (sensitive
cahaya) dan fonofobia
(sensitive kebisingan)
Kelelahan Gejala meningkat
(misalnua
penurunan LOC)
ETIOLOGI
Penyebab
encephalitis yang
Penyebab lain terpenting dan
adalah tersering ialah
keracunan virus.
Bakteria,
protozoa, cacing, arsenik dan
jamur, reaksi toksin dari
spirochaeta, dan thypoid fever,
virus. campak dan
chicken
pox/cacar air.
PATOFISILOGI
Apabila ensehalitis
disebabkan oleh
virus (HSV), agen
antiviral acyclovir
Terapi
Isolasi secara signifikan
antimikroba
dapat menurunkan
mortalitas dan
morbiditas HSV
encephalitis.
Lanjutan
Mengurangi Mengurangi
meningkatnya meningkatnya tekanan
intrakranial : intrakranial : Kontrol kejang
manajemen edema manajemen edema
otak otak
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Penunjang
Enshepalitis
• EEG/
Electroencephalography • Biakan : Dari darah, Dari
• CT scan likuor serebrospinalis atau
• MRI otak dapat jaringan otak , Dari feses,
menyingkirkan kemungkinan Dari swap hidung dan
lesi dan massa dan tenggorokan
menunjukkan Edema otak.
• Pemeriksaan serologis
• Pemeriksaan darah
• Punksi lumbal
pengkajian yang dilakukan pada pasien ensefalitis
Kejang adalah pelepasan neuron yang abnormal, tiba-tiba, berlebihan, dan tidak
terkontrol dengan penyebab yang banyak mengakibatkan perubahan tingkat
kesadaran (LOC), kelainan motorik atau sensorik, dan / atau perilaku. kejang
tunggal dapat terjadi tanpa alasan yang diketahui. beberapa kejang disebabkan
oleh kondisi patologis otak, seperti tumor.
Kejang tidak
Kejang Kejang
diklasifikasi
Umum parsial
kan
ETIOLOGI
Gangguan Penyalahguna
mental Demam tinggi an obat-
obatan
Gangguan
elektrolit
(hiperkalemia, Cedera kepala
keracunan air,
hipoglikemia)
PENGKAJIAN
• Tanyakan kepada pasien atau keluarga • Tanyakan tentang kondisi medis lain
tentang berapa lama pasien mengalami seperti stroke atau hipertensi
kejang, dan pola kejadiannya bagaimana. sebelumnya.
• Minta pasien atau keluarga untuk • diagnosis didasarkan pada riwayat dan
mendeskripsikan kejang yang dialami pemeriksaan fisik.
pasien. Manifestasi klinis bervariasi • Berbagai tes diagnostic dilakukan untuk
tergantung pada jenis kejang yang dialami, menghilangkan penyebab lain dari
seperti yang dijelaskan sebelumnya. aktifitas kejang dan untuk memastikan
• tanyakan tentang keberadaan sebelum diagnosis epilepsi.
kejang dimulai (fase priktal). • Tes diagnostic tipikal termasuk
• Pertanyaan apakah pasien meminum obat pemindaian electroencephalogram
atau jamu yang diresepkan atau pernah (EEG), computed tomography (CT)
mengalami trauma atau demam tinggi. scan, MRI, atau scan positron emission
• Kaji riwayat alkohol dan / atau obat tomography (PET
terlarang
• Risiko cedera
terkait aktivitas
kejang • Berpotensi untuk
status epileptikus
PERTIMBANGAN GENETIK
Sejumlah bentuk penyakit yang diturunkan dikaitkan dengan
mutasi gen. Mutasi genetik telah diidentifikasi pada beberapa
keluarga dengan PD
TERIMAKASIH!
!!