Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN DENGAN

PEMBUKAAN UUD NRI


TAHUN1945
Kelompok 5 :
Sitti Nurul Fadhilla 22224015
Sartika 22224003
APA ITU PANCASILA ?
 Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan

pedoman kehidupan berbangsa, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

 Pancasila adalah nilai-nilai kehidupan Indonesia sejak jaman nenek moyang sampai dewasa ini.

Hukum yang dimaksud yaitu UUD 1945 sebagai hukum dasar tertulis di negara kita.
 Pancasila adalah sebagai inti Pembukaan UUD 1945, sehingga mempunyai kedudukan kuat, tetap
dan tidak dapat diubah. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara fundamental secara
hukum tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR dan DPR. (Landasan Hukumnya Tap
MPRS Nomor XX/MPRS/1966 No Tap MPR No. V/MPR/ 1973 dan TAP MPR No. IX/MPR/1978).
 Mengubah Pembukaan UUD 1945 berarti membubarkan negara proklamasi.
Hubungan Pancasila Dengan Pembukaan
Nri Tahun 1945
 Dengan Pembukaan UUD 1945 adalah bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan

tidak lain adalah sila-sila Pancasila. Pokok-pokok pikiran tersebut antara lain negara
persatuan, negara hendak mewujudkan keadilan seluruh rakyat Indonesia, Negara
yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan dan
negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab Pancasila sebagai cerminan dari jiwa dan cita-cita hukum bangsa
Indonesia tersebut merupakan norma dasar dalam penyelenggaraan bernegara dan
yang menjadi sumber hukum sekaligus sebagai cita hukum (recht-idee), baik tertulis
maupun tidak tertulis di Indonesia. Cita-cita ini secara langsung merupakan
cerminan kesamaan-kesamaan kepentingan di antara sesama warga bangsa.
HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD NRI TAHUN
1945 DAPAT DIPAHAMI SEBAGAI HUBUNGAN YANG BERSIFAT
FORMAL DAN MATERIAL

1) Hubungan Secara Formal :


 Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal di dalam Pembukaan UUD

1945, maka Pancasila memperolehi kedudukan sebagai norma dasar hukum


positif. Dengan demikian tata kehidupan bernegara tidak hanya bertopang
pada asas-asas sosial, ekonomi, politik, yaitu perpaduan asas-asas kultural,
religigius dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat dalam
Pancasila.
BERDASARKAN TEMPAT TERDAPATNYA PANCASILA SECARTA FORMAL DAPAT DISIMPULKAN
SEBAGAI BERIKUT :

a. Bahwa rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia adalah seperti
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia IV.

b. Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah, merupakan pokok


kaedah Negara yang Fundamental dan terhadap tertib hukum

c. Bahwa dengan demikian Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan berfungsi, selain
sebgai Mukaddimah dan UUD 1945 dalam kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, juga
berkedudukan sebagai suatu yang bereksistensi sendiri, yang hakikat kedudukan
hukumnya berbeda dengan pasal-Pasalnya. Karena Pembukaan UUD 1945 yang intinya
adlah Pancasila tidak tergantung pada batang tubuh UUD 1945, bahkan sebagai
sumbernya.
Lanjutan
d. Bahwa Pancasila dengan demikian dapat disimpulkan mempunyai
hakikat,sifat,kedudukan dan fungsi sebagai pokok kaedah negara yang fundamental, yang
menjelmakan dirinya sebagai dasar kelangsungan hidup negara Republik Indonesia yang
di proklamirkan tanggal 17 Agustus 1945.

e. Bahwa Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945, dengan demikian mempunyai
kedudukan yang kuat, tetap dan tidak dapat di ubah dan terletak pada kelangsungan hidup
Negara Republik Indonesia.
 2) Hubungan secara material :

 Hubungan pembukaan UUD 1945 dengan Pncasila selain hubungan yang bersifat

formal, sebagaimana di jelaskan di atas juga hubungan secara material sebagai


berikut: Bilamana kita tinjau kembali proses perumusan Pancasila dan pembukaan
UUD 1945, maka secara kronologis, materi yang di bahas oleh BPUPKI yang pertama-
tama adalah dasar filsafat Pncasila baru kemudian Pembukaan UUD 1945. Setelah
pada sidang pertama pembukaan UUD 1945 BPUPKI membicarakan dasar filsafat
negara Pancasila berikutnya tersusunlah piagam jakarta yang di susun oleh panitia 9,
sebagai wujud bentuk pertama pembukaan UUD 1945.
 Jadi berdasar urut-urutan tertib hukum Indonesia Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib

hukum yang tertinggi, adapun tertib hukum Indonesia bersumber pada Pancasila, atau dengan

kata lain sebagai sumber tertib hukum Indonesia. Hal ini berarti secara material tertib hukum

Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pancasila sebagai

sumber tertib hukum indonesia meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber bentuk dan sifat.
 sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, maka sebenarnya secara material yang

merupakan esensi atau inti sari dari pokok kaidah negara fundamental tersebut tidak lain
adalah Pancasila Pembukaan yang berintikan Pancasila merupakan sumber bagi batang tubuh
UUD NRI Tahun 1945. Hal ini disebabkan karena kedudukan hukum Pembukaan berbeda
dengan pasal-pasal atau batang tubuh UUD NRI Tahun 1945, yaitu bahwa selain sebagai
Mukadimah, Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 mempunyai kedudukan atau eksistensi sendiri.
Akibat hukum dari Pembukaan ini adalah memperkuat kedudukan Pancasila sebagai norma
dasar hukum tertinggi yang tidak dapat diubah dengan jalan hukum dan melekat pada
kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia.
 Menurut pandangan Kaelan (2000; 92), bilamana proses perumusan Pancasila dan

Pembukaan ditinjau kembali maka secara kronologis materi yang di bahas oleh BPUPKI yang

pertama-tama adalah dasar filsafat pancasila, baru kemudian pembukaan. Setelah siding

pertama selesai, BPUPKI membicarakan Dasar Filsafat Negara Pancasila dan berikutnya

tersusunlah Piagam Jakarta yang disusun oleh Panitia Sembilan yang merupakan wujud

pertama Pembukaan UUD NRI tahun 1945.


 Dalam tertib hukum Indonesia diadakan pembagian yang hirarkis.Undang-Undang Dasar

bukanlah peraturan hukum yang tertinggi. Di atasnya masih ada dasar pokok bagi UUD, yaitu

Pembukaan sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental yang didalamnya temuat

Pancasila. Walaupun UUD itu merupakan hukum dasar Negara Indonesia yang tertulis atau

konstitusi, namun kedudukannya bukanlah sebagai landasan hukum yang terpokok.


KESIMPULAN
 Berdasarkan penjelasan diatas hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

dapat dipahami sebagai hubungan yang bersifat formal dan material. Hubungan secara formal,
seperti dijelaskan oleh Kaelan menunjuk pada tercantumnya Pancasila secara formal di dalam
Pembukaan yang mengandung pengertian bahwa tata kehidupan bernegara tidak hanya
bertopang pada asas sosial, ekonomi, politik, akan tetapi dalam perpaduannya dengan
keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu perpaduan asas-asas kultural, religus dan asas-
asas kenegaraan yang unsure-unsurnya terdapat dalam Pancasila
THANKS !!

Selesai Sudah Presentasi Kelompok


Kami Pada Hari Ini, Seperti Kamu
Dan Dia Yang Selesai, Tanpa Pernah
Dimulai .

Anda mungkin juga menyukai