DISTRIBUSI

VEGETASI
Okt-2007
 PENDAHULUAN
• Hutan menyediakan banyak ekosistem yang
memberikan pelayanan bagi kebutuhan hidup
manusia dan organisme lainnya.

• Hutan menyediakan kayu yg digunakan untuk

produksi kertas dan bahan kayu yang melimpah.

• Hutan menjadi tempat hidup jutaan jenis satwa

dan tumbuhan – yg sebagian telah punah – atau
akan punah – sebelum mereka didokumentasi
Flora dan Fauna
Deciduous Forest
Mangrove Forest
Tropical Savanna
Tropical Rain Forest
 Man-made Forest
• Tectona grandis
• Acacia mangium
Pemangsaan di Savanna
• Hutan melindungi tanah dari erosi dan
meminimalkan sedimentasi pada ekosistem
lahan basah maupun ekosistem perairan,
mengurangi banjir, dan menghilangkan bahan
organik maupun unsur logam yang berbahaya.

• Sustainable Forest Management

membutuhkan pemahaman tentang pengaruh
faktor lingkungan terhadap distribusi dan
pertumbuhan pohon hutan.
Apa yg akan terjadi kemudian?
 Distibusi Vegetasi
• Distribusi vegetasi hutan dipengaruhi secara
umum oleh faktor-2 klimatik, geologik,
ekologik dan anthropogenik.
• Secara Klimatik:
Para ahli geografi tumbuhan pertama mencatat
pengaruh iklim thdp distribusi vegetasi, bahwa:
1). Pd kondisi iklim yg serupa, tanpa melihat
benua, menghasilkan tampilan dan fisiognomi
vegetasi yg serupa.
2). - Tumbuhan memerlukan cahaya matahari,
air, hara dan suhu yg sesuai utk berkecambah,
tumbuh dan berproduksi. Jumlah relatif
kebutuhan tsb dan proses ekofisiologis
tumbuhan - menentukan komposisi jenis dan
struktur hutan.

- Langsung atau tdk mk iklim berperan – suhu

dan kelembaban penting utk pertumbuhan –
iklim berpengaruh pd perkembangan tanah –
mk iklim berperan pd distribusi vegetasi.
3). - Pengendali utama iklim secara global adalah
radiasi matahari.
- Jumlah cahaya mthri yg paling besar diterima
canopi hutan adalah di wilayah equator dan
menurun menuju ke wilayah kutub.
- Atas dasar sudut cahaya dan intensitas per unit
kawasan serta jarak jangkau yg lebih besar dlm
perjalanan lewat atmosfir – meningkatkan
refleksi cahaya dr permukaan bumi – mk di
dekat equator menjadi lebih hangat dp wilayah
garis lintang yang lebih tinggi.
 Posisi Garis Equator

Equator (O 〫 )
4). Untuk kawasan garis lintang dan ketinggian tempat
yang serupa – iklim di belahan bumi selatan lebih
nyaman dan merata dp di belahan bumi utara.

5). Benua di belahan selatan lebih kecil dp di belahan

utara – iklim dlm skala sedang disangga oleh
kapasitas termal samudra yg lebih besar –
berpengaruh thdp distribusi vegetasi hutan.
- Di belahan selatan hutan temperate terdapat antara
30 〫 – 50 〫 lintang selatan. Jenis tumbuhan daun
lebar selalu hijau mendominasi hutan di kawasan ini.
- Di belahan utara – jenis pohon menggugurkan daun
dominat di hutan kawasan ini.
6). Ketersediaan air, berpengaruh pada distribusi
vegetasi. Di dekat equator – angin dengan udara basah
timbul dan menghasilkan hujan yg lebat. Sementara di
wilayah antara equator dan garis lintang utara dan
selatan (23,5 〫 ) terlalu kering untuk mendukung
hutan. Jumlah hujan juga dipengaruhi oleh posisi
benua.

7). - Kesuburan tanah berpengaruh pada distribusi

vegetasi. Secara umum vegetasi selalu hijau menempati
kawasan yang tidak subur, sedang vegetasi
menggugurkan daun menempati kawasan yg lebih
subur. Bahan induk dan iklim berpengaruh pada
kesuburan tanah.
- Iklim panas dan basah (wilayah subtropis & tropis)
meningkatkan pelapukan tanah – dlm waktu jutaan
tahun telah menghilangkan hara tanah.
8). Intensitas gangguan juga berpengaruh pda
distribusi vegetasi dan komposisi jenis.
- Gangguan ada yg alami – kebakaran –
kekeringan – atau angin/badai;
- Gangguan berkaitan dengan kegiatan manusia
– land clearing – pemanenan – penggunaan api.
Tekanan api dpat menyebabkan invasi jenis
tertentu pada kawasan bekas kebakaran sehingga
bisa berubah dari hutan lebat menjadi padang
rumput/alang-alang A(mis. Di Riam Kanan dll)
Kebakaran hutan