Anda di halaman 1dari 17

DIET PANKREATITIS

Kasus :
• Ny. N (35 th) seorang ibu rumah tangga sudah menikah
dan belum mempunyai anak, BB 78 kg, TB 154 cm.
Diharuskan dirawat dirumah sakit, dengan keluhan waktu
datang periksa perut sakit, mual, muntah dan sangat
lemah. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya
peningkatan serum amylase dan lipase, hipokalsemia,
hipoalbuminemia, hiperglikemia, dan hipertrigliseridemia.
didiagnosis pancreatitis akut. Sebelum dirawat penderita
mempunyai kebiasaan makan tidak teratur, cenderung
mengkonsumsi makanan tinggi lemak, suka santan dan
suka makanan cemilan.
• Pemeriksaan Antropometri
• · BB = 78 kg
• · TB = 154 cm
• · Berat Badan Ideal (BBI) / Ideal Body Weight (IBW)
• = (TB – 100) – 10 % (TB – 100)
• = (154 – 100) – 10 % (154 – 100)
• = 48,6 kg
• Berdasarkan perhitungan BBI, termasuk kategori obesitas
karena BBI 48,6 kg dan berat badan pasien 78 kg.
• Indeks Massa Tubuh (IMT) / Body Mass
Index (BMI)
= 32,89 kg/m2
• Berdasarkan perhitungan IMT, termasuk
kategori obesitas II (IMT 30-40)
Pemeriksaan Hasil
Serum amylase dan lipase tinggi
Kalsium rendah
Albumin rendah
Glukosa darah tinggi
Trigliserid tinggi

Kesimpulan :
Berdasarkan data diatas Ny. N menderita hipokalsemia, hipoalbuminemia,
hiperglikemia, dan hipertrigliseridemia.
Pankreatitis (akut atau kronik)

• Pankreatitis: peradangan, edema, nekrosis akibat hidrolisis


enzim pankreas

• Penyebab: alkoholisme, penyakit saluran empedu, trauma,


ulkus peptikum, hiperlipidemia, obat-obat: glukokortikoid,
sulfonamide, klorotiazid.

• Gejala-gejala: nyeri epigastrik, muntah, ketegangan perut,


amilase serum meningkat, malabsorpsi, toleransi glukosa
terganggu
Penatalaksanaan pankreatitis
• Pengobatan: antikolinergik seperti atropin, anti nyeri
• Penatalaksanaan gizi:
1. Penilaian gangguan
2. Intervensi:
• Hindari perangsangan sekresi pankreas dan penyebab nyeri
selama pankreatitis akut (selama serangan hebat per oral
dihentikan, cairan intravena, TPN). Nyeri berkurang beri cairan,
rendah lemak, tinggi karbohidrat, diet bertahap.
• Rangsang penyembuhan dan modifikasi diet untuk kompensasi
penurunan sekresi pankreatik pada pankreatitik akut. Tinggi
protein, tinggi karbohidrat, lemak sesuai toleransi. Minyak MCT
Medium Chain Triglyceride
• Pendidikan pasien (pembatasan diet dan rasionalisasi), hilangkan
minuman beralkohol
Terapi Diet
• Tujuan
1. Mengurangi aktivitas/ mengistirahatkan pancreas dan
sekresi enzim-enzim untuk mengurangi rasa sakit dan
menekan proses destruksi pada pankreas.
2. Menurunkan berat badan yang dilakukan secara
bertahap.
3. Membatasi makanan yang menyebabkan kembung atau
nyeri abdomen.
4. Memperbaiki pola makan yang salah.
5. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
6. Memperbaiki keseimbangan asam basa
7. Akut  istirahatkan pancreas  hindari
nutrisi oral/melalui gaster
Syarat Diet
1. Dimulai pemberian nutrisi 21 jam – 48 jam. Hari
ketiga cek respon glukosa. Diberikan makanan cair
jernih/ pekat, ditambah asam amino dan MCT. Hari
keenam diberikan makanan lunak.
2. Energi cukup sesuai kebutuhan diberikan 1874,77
kkal.
3. Protein dalam jumlah terbatas diberikan 10 % yaitu
sebesar 46,87 gram.
4. Lemak dalam jumlah terbatas diberikan 15 % dari
kebutuhan energi total yaitu sebesar 31,25 gram.
5. Karhohidrat cukup diberikan 351,52 gram.
6. Rendah serat dengan porsi dan sering.
7. Cairan cukup.
8. Cukup kalsium dan vitamin larut air, folic acid,
zinc.
9. Tidak mengandung bahan makanan atau
bumbu yang tajam, baik secara termis,
mekanis, maupun kimia.
Macam Diit/ Bentuk Makanan
• Diit rendah protein/ makanan cair kental
Perhitungan Kebutuhan Gizi
• 1. Kebutuhan Energi
• · Besaran energi yang diperlukan untuk memenuhi metabolism
basal (Basal Energy Expenditure/ BEE)
• BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 55,95) + (1,8 x 154) – (4,7 x 35) = 1304,82 kkal
• · Jumlah total kebutuhan energy (Total Energy Expenditure/ TEE)
TEE = BEE x Faktor aktivitas x Faktor injury
= 1304,82 x 1,2 x 1,4
= 2192,10 kkal
• Pasien obesitas, total kebutuhan energi = 2192,10 kkal – 500 kkal
= 1692,1 kkal
• Range kebutuhan energi : 1607,50 – 1776,71 kkal
2. Kebutuhan Protein
10 % x 1692,1 = 169,21/4  kkal = 42,30 gram
Range kebutuhan protein : 40,19 – 44,42 gram
Kebutuhan Lemak
• 15 % x 1692,1 = 253,82 /9 kkal = 28,20 gram
• Range kebutuhan lemak : 26,79 – 29,61 gram
• Kebutuhan Karhohidrat
• 75 % x 1692,1 = 1269,08/4  kkal = 317,29 gram
• Range kebutuhan KH : 301,43 – 333,15 gram
Makanan Yang Boleh Diberikan
• 1. Sumber KH : kentang, gelantin, tapioca dibuat
pudding.
• 2. Sumber protein : susu, yoghurt, telur ayam, tahu
giling.
• 3. Sumber lemak : margarine, mentega.
• 4. Sayuran : sayuran dibuat jus dan dikentalkan dengan
gelantin.
• 5. Buah-buahan : buah dibuat jus, jeli, dan pure.
• 6. Bumbu : garam, bawang merah, gula, kecap.
• 7. Minuman : teh, sari buah, sirup, air gula, kaldu jernih.
Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan

1. Semua makanan dan daging yang mengandung


lemak, gorengan, dan makanan yang
menimbulkan gas seperti ubi, kacang merah,
kol, sawi, lobak, ketimun, durian, nangka.
2. Bumbu : cabe, bawang, merica, cuka, dan
sebaginya yang tajam.
3. Minuman yang mengandung soda, alcohol,
kopi, ice cream

Anda mungkin juga menyukai