Anda di halaman 1dari 2

Presented by : Kintan Koluod & Freyne Simbayan

Terminal 3
Bandara
Internasional
Soekarno Hatta Project Life-Cycle

Stakeholders yang terlibat :


Tujuan dan Manfaat, pembukaan terminal
• Firma : Woodhead
3 ini untuk mengurai kepadatan di bandara
• Kontraktor : Kawahapejaya Indonesia KSO
yang kian bertambah akibat selisih kapasitas
• Developer : PT Angkasa Pura II
dan jumlah penumpang yang akan terlampau
• Owner : Pemerintah Indonesia
dalam waktu dekat cukup besar
KONSEPTUAL
Terminalnya memiliki desain yang berbeda dari terminal lainnya. Terminal 1
dan 2 dibangun dengan penggabungan arsitektur lokal dalam rancangannya, STUDI KELAYAKAN
tetapi terminal 3 dibangun dengan desain modern kontemporer dengan menggunakan metode perhitungan SNI 03-7046-2004, IATA Airport Development
ramah lingkungan dan rasa tradisional. Dengan sistem struktur atap Bingkai Reference Manual (ADRM), FIFO (first in first out), MKJI 1997 dan PP No.43
Besi dengan Fasad Kaca. 1993. Dari hasil analisa didapatkan jumlah check in counter berdasarkan waktu
pelayanan survey maksimum adalah 98 counter menurut SNI, 89 counter menurut FIFO,
dan 46 counter menurut ADRM, ruang tunggu keberangkatan masih memadai syarat
kapasitas dengan Level Of Service (LOS) masing – masing ruang tunggu (U11 – U17) A
yaitu Excellent Level of Comfort, luas ruang baggage claim dan tujuh buah baggage
KONSEPTUAL claim device pada kondisi eksisting masih bisa melayani 2,116 penumpang datang per
Terminalnya memiliki desain yang berbeda dari terminal lainnya. Terminal 1 jam tahun 2016 dengan baik, kondisi eksisting dari aksesbilitas adalah Level Of Service
dan 2 dibangun dengan penggabungan arsitektur lokal dalam rancangannya, (LOS) F dengan DS>1 dengan kemacetan pada titik persimpangan sementara kapasitas
luas parkir masih memadai untuk melayani penumpang peak hour tahun 2016. Selain
tetapi terminal 3 dibangun dengan desain modern kontemporer dengan
penambahan jumlah check in counter, kepadatan pada terminal penumpang dapat diatasi
ramah lingkungan dan rasa tradisional. Dengan sistem struktur atap Bingkai
dengan pemisahan check in counter penumpang yang sudah check in online dengan
Besi dengan Fasad Kaca. penumpang yang belum, di samping itu perlu adanya penambahan lajur pada akses
beserta penambahan papan penunjuk jalan yang jelas di sepanjang jalan sebelum titik
penting (decision point) pada aksesbilitas terminal sesegera mungkin.
PENGADAAN :
Nama Proyek : Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta
Kontraktor : Kawahapejaya Indonesia KSO
Anggaran Dana : 7 Triliun Rupiah
Sumber Dana : Pemerintan Indonesia

DESAIN :
OPERASI :
• Arsitektur : Woodhead
T3 baru
• Luas lantai: 422,804 m2 (4551,02 sq ft)
secara resmi dibuka pada
• Dibangun pada 15 April 2009
tanggal 9 Agustus 2016
• Menggunakan Baja lapis Coolorbond Steel,
beroperasi sampai
Self-cleaning technology, dan paint-technology
sekarang.

Anda mungkin juga menyukai