Anda di halaman 1dari 20

HAK ASASI MANUSIA

Kel. 6
Anggi Elpina : 2105113308
Asrina Putri 2105126451
Elizabet Valensya 2105135339
Legia Ayu N. 2105113303
A. Hakikat HAM

• Secara eksplisit, HAM adalah suatu yang melekat


pada manusia, yang tanpanya manusia mustahil
dapat hidup sebagai manusia, sifatnya tidak dapat
dihilangkan atau dikurangi oleh siapapun.

• HAM merupakan hak paling individu dan suatu pelaksanaan


umum yang baku bagi semua bangsa dan Negara dan merupakan
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makluk Tuhan Yang Maha Esa, yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi yang dilindungi oleh Negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabt manusia.
B. Perkembangan HAM
Sejarah perkembangan HAM ditandai dengan adanya tiga peristiwa penting di dunia Barat,
yaitu Magna Charta,Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis .

1. Magna Charta (1215)


MERCURY
Magna Charta Magna Cahrta atau
biasa disebut Piagam Agung,
Lahir di Inggris pada Tahun 1215. 
Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris dengan
JUPITER para bangsawan yang memuat
SATURNtentang pemberian
jaminan beberapa hak oleh raja kepada para bangsawan
beserta keturunannya,seperti hak untuk tidak
dipenjarakan tanpa adanya pemeriksaan pengadilan.
Jaminan itu diberikan sebagai balasan atas bantuan biaya
pemerintahan yang telah diberikan oleh para bangsawan.
 King John signing the Magna Charta Sejak saat itu,jaminan hak tersebut berkembang dan
menjadi bagian dari sistem konstitusional Inggris.
2. Revolusi Amerika (1776)

Amerika Serikat dianggap sebagai


negara pertama yang mencantumkan
Hak Asasi Manusia dalam konstitusi
negara.

Pengakuan atas Hak Asasi Manusia


ini, dimuat secara resmi dalam
contitution of USA, tahun 1787 atas
jasa presiden Thomas Jefferson. 

Piagam ini antara lain berisi bahwa semua orang diciptakan


oleh Tuhan mempunyai kedudukan yang sama. Manusia
diciptakan oleh Tuhan mempunyai hak yang tidak dapat
dicabut oleh siapapun, seperti hak hidup, Hak atas kebebasan
dan hak mengejar kebahagiaan.
Hak Asasi Manusia Dalam UU No 39 Tahun 1999
a. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan
perlakuanhokum yang adil serta mendapat kepastian hokum dan
perlakuan yang sama didepan hukum.
b. Setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi manusia dan
kebebasan dasar manusia, tanpa diskriminasi.
c. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi,
pikiran danhati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,
hak untuk diakui sebagai pribadi dan persamaan di hadapan hukum,
hak untuk tidak dituntut atas dasar hokum yang berlaku surut adalah
hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangidalam keadaan apa pun
dan oleh siapa pun.
d. Setiap orang diakui sebagai pribadi yang berhak menuntut dan
memperoleh perlakuan serta perlindungan yang sama sesuai dengan
martabatkemanusiaannya di depan hukum.
Macam - Macam Hak Asasi Manusia
Menurut Deklarasi Universal Ham (DUHAM) terdapat 5 jenis hak asasi yang dimiliki setiap
individu.
Hak Legal Hak Subsistensi
Hak jaminan
perlindungan hukum Hak jaminan adanya
sumber daya untuk
menunjang kehidupan

01 02 03 04 05
Hak Ekonomi,
Hak Sipil Dan
Hak Personal Sosial &
Politik
Hak jaminan kebutuhan Budaya
pribadi Menyangkut kesipilan &
Politik
Hak Personal

Hak kebebasan
Hak kebebasan
untuk bergerak,
mengeluarkan
bepergian dan A B atau menyatakan
berpindah-pndah
pendapat
tempat

Hak kebebasan Hak kebebasan


untuk memilih,
memilih dan aktif
di organisasi atau
C D memeluk, dan
menjalankan agama
perkumpulan masing -masing
Hak Legal
-Hak mendapatkan
perlakuan yang sama
01 dalam hukum dan
pemerintahan

-Hak untuk menjadi


02 pegawai negeri sipil /
pns

-Hak mendapat
03 layanan dan
perlindungan hukum
Hak Sipil Dan Politic
Hak membuat
Hak untuk dan mendirikan
memilih dan parpol / partai
dipilih dalam politik dan
01 03
suatu pemilihan organisasi
politik lainnya

Hak untuk
hak ikut serta membuat dan
dalam kegiatan mengajukan
02 pemerintahan suatu usulan 04
petisi
Hak Asasi Ekonomi

-Hak kebebasan
- Hak kebebasan
menyelenggaraka
melakukan
n sewa-menyewa,
kegiatan jual beli
hutang-piutang,

- Hak kebebasan -Hak kebebasan


mengadakan untuk memiliki
perjanjian kontrak susuatu

- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang


layak
Hak Sosial Budaya

- Hak untuk
-Hak menentukan, - Hak mengembangkan
memilih dan budaya yang sesuai
mendapatkan
mendapatkan dengan bakat dan
pendidikan
pengajaran minat
Menurut pasal 3-21 DUHAM: hak personal, hak legal; hak sipil
dan politik meliputi:

1. Hak untuk hidup, kebebasan dan keamanan pribadi


2. Hak bebas dari perbudakan dan penghambatan
3. Hak bebas dari penyiksaan atau perlakuan maupun
hukum yang kejam, tak berprimanusiaan merendahkan
derajat kemanusia
4. Hak untuk memperoleh pengakuan hukum dimana saja
secara pribadi.
5. Hak untuk pengampuan hukum secara efektif
6. Hak bebas dari pengakapan, pertahananatau
pembuangan yang sewenag-wenang
7. Hak untuk peradilan yang indipenden dan tidak
memihak
Menurut pasal 3-21 DUHAM: hak personal, hak legal; hak sipil
dan politik meliputi:

8. Hak untuk praduga tak bersalah sampai terbukti


bersalah
9. Hak bebas dari campur tangan yang sewenang-wenang
10. Hak bebas dari serangan terhadap kehadap kehormatan
dan nama baik
11. Hak atas perlindungan hukum
12. Hak bergerak
13. Hak memperoleh suaka
14. Hak atas satu kebangsaan
15. Hak untuk menikah dan membentuk keluarga
16. Hak untuk mempunyai hak milih
17. Hak bebas berfikir
18. Hak menyatakan pendapat
19. Hak berhimpun dan berserikat
20. Hak menikmati pelayanan masyarakat

Adapun hak substansi, hak ekonomi, sosial dan budaya


meliputi:
1. Hak atas jaminan sosial
2. Hak untuk bekerja
3. Hak atas hasil kerja
4. Hak bergabung dan berserikat
5. Hak atas istirahat
6. Hak hidup dan kesehatan yang layak
7. Hak pendidikan
8. Hak berpartisipasi dalam kehidupan yang
berkebudayaan.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia
yang Bersifat berat

01 02 03 04
Pembunuhan Penyiksaan &
Pembunuhan Perbudakan atau
masal (genosida)
sewenang-wenang Penghilangan diskriminasi yang
atau di luar putusan orang secara dilakukan secara
pengadilan paksa sistematis
Kasus pelanggaran Ham Yang Biasa

01 02 03 04
Pengania- Pencemaran Menghalangi orang
Pemukulan untuk mengekspresikan
yaan nama baik pendapatnya
Penegakan Hak Asasi Manusia

Mengadakan langkah kongrit dan sistematik dalam


01
pengaturan hukum positif

02 Membuat peraturan perundang-undang tentang ham

Peningkatan penghayatan dan pembudayaan ham


03
pada segenap element masyarakat

Mengatur mekanisme perlindungan ham secara


04
terpadu
Penegakan Hak Asasi Manusia

Memacu keberanian warga untuk melaporkan bila


05
ada pelanggan ham

Meningkatkan hubungan dengan lembaga yang


06
menangani ham

07 Membentuk pusat kajian ham

08 Meningkatkan peran aktif media massa


THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai