Anda di halaman 1dari 8

PENGENDAPAN LAUT DALAM

KELOMPOK 2

1. Nur ain Olivia putri akib (471421050)


2. Arby dharma (471421051)
3. Aldi Latif (471421052)
4. Nazhwa aureliya (471421053)
Pengertian
Pengendapan laut dalam adalah proses pengendapan material
sedimen yang transportasinya terjadi secara gravitasi akibat adanya.
(Slatt,2006) Lautan dalam merupakan area akumulasi sedimen
terbesar di Bumi, tetapi juga yang paling sedikit dipahami. Di
sekitar tepi cekungan lautan, sedimen yang terlepas dari daratan dan
landas kontinen terbawa puluhan hingga ratusan kilometer ke dalam
cekungan oleh aliran massa yang digerakkan oleh gravitasi. Arus
gravitasi sangat mempengaruhi proses pengendapan laut dalam,
maka menurut Lowe, 1982 arus gravitasi dibagi menjadi dua
arus yaitu arus fluida (turbidit) dan arus plastik (debris).
Aliran Turbidit
Arus turbidit adalah arus yang sedimentasi yang terjadi akibat adanya gaya
gravitasi dan proses sedimentasinya secara turbulen, tetapi terkadang arus turbidit
terjadi secara laminar ini akibat adanya densitas yang tinggi karena materialnya
yang kasar. (Middleton,1993)
Aliran Debris

 Aliran debris dapat didefinisikan sebagai aliran


non-newtonian berkonsentrasi tinggi.
 Faktor yang sangat penting dari pergerakan
sedimen dengan aliran debris adalah keberadaan
slope yang memadai. Untuk tahapan selanjutnya,
gempa bumi, ombak, atau badai umumnya
menjadi pemicu pergerakan aliran ini.
Endapan dari aliran debris ini bervariasi dalam ukurannya dari
bongkah, pasir, lanau sampai lempung. Karakteristik utama dari
endapan ini adalah sortasi yang buruk dan masif

Endapan debris dicirikan dengan keanekaragaman yang tinggi dari


tipe litologi dan ukuran dari fragmen yang angular dengan
orientasi perlapisan yang ganjil.
Morfologi Lingkungan
Pengendapan Laut Dalam

 Morfologi laut, memiliki banyak bentuk. Setiap bentuk


memiliki bentuk yang unik. Morfologi laut berdasarkan
kenampakannya, dibagi menjadi 3 yaitu cembungan, ambang
laut, dan punggung laut.
1. Cembungan adalah, salah satu bentuk morfologi laut yang
berbentuk panjang, melebar, dan memiliki ketinggian di atas dasar
laut sekitarnya. Cembungan terjadi akibat adanya lipatan yang
disebabkan oleh tenaga endogen.
2.- Ambang laut adalah, bukit yang menjadi pemisah antara pulau-
pulau. Ambang laut awalnya berupa daratan, yang kemudian
mengalami penurunan ketinggan, hingga tertutup oleh laut. Ambang
laut juga bisa menjadi permbatas antara 2 lautan.
3. Punggung laut adalah perbukitan yang berada di dalam laut.
Perbukitan di dasar laut adalah kumpulan dataran tinggi yang ada di
dalam laut. Punggung laut dapat memiliki panjang hingga ribuan
kilometer. Punggung laut menyerupai tanggul raksasa yang berada
di dalam laut.
Kesimpulan

1.Cekungan samudera dibatasi oleh batas benua yang merupakan daerah penting
pengendapan klastik dan karbonat terrigenous. Sedimen yang disuplai ke cekungan
samudra dapat dikerjakan ulang dari area paparan laut dangkal, atau disuplai secara
langsung dari system sungai dan delta yang melewati rak.
2. Pengendapan sebagian besar material klastik di laut dalam melalui proses aliran
massa (4.5). Yang paling umum adalah aliran debris dan arus kekeruhan, dan ini
merupakan bagian dari spektrum di mana terdapat aliran dengan karakteristik antara.
3. Komposisi endapan laut dalam berupa material detrital pada endapan perairan laut
dalam sangat bervariasi dan secara langsung mencerminkan daerah sumber sedimen.
Pasir, lumpur dan kerikil dari sumber terrigenous adalah yang paling umum, terdapat
di pinggiran benua lepas pantai yang memiliki suplai tinggi dari sumber fluvial

Anda mungkin juga menyukai