Anda di halaman 1dari 19

Modal dalam

perusahaan
Pengertian
Modal

Pengertian modal :
–Physical Oriented : Modal adalah hasil produksi yg digunakan untuk
memproduksi lebih lanjut
–Non-physical Oriented : Modal adalah nilai, daya beli atau kekuasaan
memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang modal.
–Modal aktif : modal yang menunjukan bentuknya (pada sisi debit)
–Modal pasif : modal yang menunjukan sumbernya (pada sisi kredit)
Pengertian Modal

1. Prof Baker :barang-barang kongkret yang masih ada dalam rumah tangga
perusahaan yang terdapat di neraca sebelah debit, maupun berupa daya beli atau
nilai tukar dari barang-barang yang terdapat disebelah kredit
2. Lutge : modal adalah dalam artian uang
3. Schwiedland : modal meliputi baik modal dlm bentuk uang maupun dlm bentuk
barang
4. A. Amonn, J. von Komorzynsk : modal sbg kekuasaan menggunakan yg diharapkan
atas barang modal yg belum digunakan
5. Mnrt. J.B. Clark pengertian modal ada 2 yakni:
1. Modal Abstrak (capital) : relatif tetap
2. Modal Kongkret : relatif berganti-ganti
6. Mnrt. Fisher :
– Modal Abstrak (capital value) : relatif permanen
– Modal Kongkret (capital goods) : mengalam perubahan
Pengertian Modal :

– Prof. Meij  Modal adalah kolektivitas barang modal yg terdapat dalam


neraca sebelah debit.
Barang modal adalah semua barang yg ada dlm rumah tangga perusahaan
dlm fungsi produksinya utk membentuk pendapatan.
– Prof. Polak  Modal adalah kekuasaan untuk menggunakan barang modal
(modal ada di sisi neraca sebelah kredit)
Modal aktif

Berdasar cara dan lamanya perputaran, modal aktif atau kekayaan suatu
perusahaan dapat dibedakan menjadi aktiva lancar dan aktiva tetap :
–Aktiva lancar
aktiva yang habis dalam satu kali putaran dalam proses produksi,
biasanya jangka pendek (kurang dari satu tahun). Contoh : kas, piutang,
persediaan.
–Aktiva tetap
aktiva yang tahan lama, yang tidak atau berangsur-angsur habis dalam
dalam proses produksi. biasanya jangka panjang (lebih dari satu tahun).
Contoh : pabrik, tanah, dll

Perbandingan antara kedua aktiva tersebut akan menentukan struktur


kekayaan. Jadi Struktur kekayaan adalah perimbangan aktiva lancar dan tetap
Modal aktif berdasar fungsinya

Berdasar fungsi kerjanya aktiva dalam perusahaan, modal aktif atau


kekayaan suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi modal kerja atau
working capital assets dan Modal tetap atau fixed capital asset
–Modal kerja (working capital assets)
modal kerja dapat dimaksudkan sebagai keseluruhan aktiva lancar
(gross working capital) atau kelebihan dari aktiva lancar di atas hutang
lancar (net working capital)
–Modal tetap (fixed capital assets)
Perbedaan modal kerja
dan
modal tetap

Modal kerja Modal tetap


– Jumlah fleksibel – Jumlah tidak flesibel
– Elemen berubah-ubah – Elemen relatif
sesuai kebutuhan permanen
– Perputaran jangka pendek – Perputaran jangka
panjang
Modal Pasif

Berdasarkan asalnya, modal pasif dapat dibedakan antara modal sendiri dan
modal asing, atau modal badan usaha dan modal kreditur/utang :
–Modal sendiri/ modal badan usaha
modal yang berasal dari perusahaan itu sendiri (cadangan,laba) atau
berasal dari pemilik (misal : modal saham). Modal ini menjadi tanggungan
terhadap seluruh risiko perusahaan dan secara yuridis modal inilah yang
merupakan jaminan bagi para kreditur.
–Modal asing/ modal kreditur
modal yang berasal dari kreditur, merupakan hutang bagi perusahaan

Perimbangan antara kedua modal tersebut akan menentukan struktur


finansiil perusahaan.
Modal Pasif

Berdasarkan lama penggunaan, modal pasif dapat dibedakan antara modal jangka panjang
dan modal jangka pendek .

Pembagian modal pasif dapat juga didasarkan pada syarat likuiditas, syarat solvabilitas,
dan syarat rentabilitas :
–Berdasar likuiditas, modal pasif adalah terdiri atas :
modal jangka panjang dan modal jangka pendek
–Berdasar solvabilitas, modal pasif adalah terdiri atas :
modal sendiri dan modal asing
–Berdasar rentabilitas modal pasif adalah terdiri atas :
modal dengan pendapatan tetap (obligasi) dan modal dengan pendapatan tidak tetap
(saham)
Struktur
Kekayaan

– Struktur kekayaan adalah perimbangan atau perbandingan


baik dalam artian absolut maupun dalam artian relatif
antara aktiva lancar dengan aktiva tetap .
– Contoh : suatu perusahaan memiliki data disisi aktiva yakni
: aktiva lancar Rp. 7.000.000,00 dan aktiva tetapnya
sebesar Rp. 3.000.000,00
– Maka struktur kekayaan = 7.000.000,00 : 3.000.000,00
=7:3
Atau
= 70% : 30%
Struktur finansiil

– Struktur finansiil mencerminkan cara bagaimana aktiva-aktiva


perusahaan dibelanjai, dengan demikian struktur finansiil tercermin
pada keseluruhan pasiva dalam neraca .
– Struktur finansiil mencerminkan perimbangan baik dalam artian
absulut maupun relatif antara keseluruhan modal asing (baik jangka
pendek maupun jangka panjang) dengan modal sendiri .
– Contoh : suatu perusahaan memiliki data disisi pasiva yakni : modal
asing Rp. 2.000.000,00 dan modal sendiri sebesar Rp. 8.000.000,00
– Maka struktur kekayaan = 2.000.000,00 : 8.000.000,00
=2:8
Atau
= 20% : 80%
Struktur Modal

– Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan


perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri.
– Apabila struktur finansiil tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca,
maka struktur modal hanya tercermin pada hutang jangka panjang dan
unsur-unsur modal sendiri, dimana kedua golongan tersebut merupakan
dana permanen atau dana jangka panjang.
– Struktur modal hanya merupakan sebagian dari struktur finansiil Contoh :
suatu perusahaan memiliki data disisi pasiva yakni : hutang jangka panjang
Rp. 1.000.000,00 dan modal sendiri sebesar Rp. 9.000.000,00
– Maka struktur modal = 1.000.000,00 : 9.000.000,00
=1:9
Atau
= 10% : 90%
Struktur finansiil yang konservatif

Dalam hubungannya dengan struktur finansiil dan struktur


kekayaan, terdapat pedoman atau aturan struktur finansiil
yang konservatif :
–Aturan struktur finansiil konservatif yang vertikal
–Aturan struktur finansiil konservatif yang horizontal
Aturan struktur finansiil konservatif yang vertikal

– Aturan struktur finansiil konservatif yang vertikal memberikan batasan


imbangan yang harus dipertahankan perusahaan mengenai besarnya modal
asing dan modal sendiri.
– Perusahaan yang sehat harus dibangun atas dasar modal sendiri, yaitu modal
tahan risiko, sehingga aturan finansiil menetapkan bahwa besarnya modal asing
dalam keadaan apapun juga tidak boleh melebihi besarnya modal sendiri
– Koefisien hutang, yaitu angka perbandingan antara jumlah modal asing dengan
modal sendiri tidak boleh melebihi 1: 1
– Setiap perluasan modal sendiri akan memperbesar kemampuan perusahaan
dalam menanggung risiko perusahaan
Aturan struktur finansiil konservatif yang horizontal

– Aturan struktur finansiil konservatif yang horizontal


memberikan batas imbangan antara besarnya modal
sendiri dengan besarnya aktiva tetap plus persediaan besi.
– Keseluruhan aktiva tetap dan persediaan besi harus
sepenuhnya ditutup dengan modal sendiri. Dengan kata
lain besarnya modal sendiri tidak boleh kurang atau lebih
kecil daripada jumlah aktiva tetap plus persediaan besi.
– Kondisi tersebut dapat digambarkan pada slide berikut :
Gambar keadaan normal dalam perimbangan antara jumlah
aktiva tetap +persediaan besi dengan modal sendiri

Aktiva lancar Modal asing

Aktiva tetap + persediaan besi Modal sendiri


Aturan struktur finansiil konservatif yang
horizontal

Kondisi lain yang akan disajikan dalam 2 slide berikutnya


adalah :
1.Apabila kondisi modal sendiri lebih kecil atau kurang
daripada besarnya aktiva tetap plus persediaan besi,
sehingga besarnya modal sendiri tidak cukup untuk menjamin
atau menutup aktiva tetap dan persediaan besi.
2. apabila modal sendiri lebih besar daripada besarnya
aktiva tetap plus persediaan besi, sehingga kelebihan modal
sendiri dapat digunakan untuk menutup sebagian aktiva
lancar.
Gambar keadaan modal sendiri “kurang cukup” untuk
membelanjai aktiva tetap plus persediaan besi

Aktiva lancar
Modal asing

Aktiva tetap + persediaan


besi Modal sendiri
Gambar 2 : keadaan modal sendiri “lebih dari cukup” untuk
membelanjai aktiva tetap plus persediaan besi

Modal asing
Aktiva lancar

Aktiva tetap + persediaan Modal sendiri


besi

Anda mungkin juga menyukai