Anda di halaman 1dari 29

BAB 1

PENGANTAR
MANAJEMEN
KEUANGAN
STIE WIDYA DHARMA SEMESTER 3
MANAJEMEN KEUANGAN 1
2020
OLEH : EDWIN SUWANTONO,S.M.

1
DEFINISI MANAJEMEN
KEUANGAN

Semua kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan usaha-

usaha perusahaan untuk mendapatkan dana (financing)

dengan biaya yang minimal, serta usaha-usaha perusahaan

untuk menggunakan / mengalokasikan dana tersebut

(investment) se-efektif dan se-efisien mungkin. (BAMBANG

RIYANTO)

2
TUJUAN MANAJEMEN
KEUANGAN
The goal of financial management is to maximize the current
value per share of the existing stock.
 

• Memaksimumkan nilai perusahaan


• Menjaga stabilitas finansial dalam keadaan yang selalu
terkendali
• Memperkecil risiko perusahaan di masa sekarang dan yang
akan datang

3
FUNGSI MANAJEMEN
KEUANGAN

• KEPUTUSAN PENDANAAN / FINANCING DECISION

• KEPUTUSAN INVESTASI / INVESTMENT DECISION

• KEBIJAKAN DIVIDEN / DIVIDEND POLICY

4
PERANAN MANAJER
KEUANGAN

5
PEMBELANJAAN
PASIF DAN AKTIF
Usaha perusahaan untuk mendapatkan dana disebut
pembelanjaan pasif, yang di neraca akan terlihat di sisi
PASIVA.

Sedangkan usaha-usaha perusahaan untuk mengalokasikan


atau menggunakan dana disebut pembelanjaan aktif, yang di
neraca akan terlihat di sisi AKTIVA.

6
STRUKTUR
KEKAYAAN
Pemilihan susunan kualitatif dari aktiva akan menentukan
struktur kekayaan

Pada badan usaha financial corporation (perusahaan kredit),


masalah keseimbangan finansiil perusahaan dimulai dengan
menentukan jumlah serta susunan pasiva baru kemudian
aktiva menyesuaikan untuk menyusun struktur kekayaan
yang sebaik-baiknya. Sebab besarnya tabungan yang
dipercayakan kepada perusahaan akan menentukan luas dan
sifat kredit yang akan diberikan.

7
STRUKTUR MODAL /
STRUKTUR FINANSIIL
Pemilihan susunan kualitatif dari pasiva akan menentukan
struktur modal dan struktur finansiil perusahaan.

Pada badan usaha yang BUKAN financial corporation


(perusahaan industri dll), masalah keseimbangan finansiil
perusahaan dimulai dengan menyusun dan menentukan
aktiva yang diperlukan untuk melaksanakan produksi yang
direncanakan, kemudian ditentukan jumlah dan susunan
pasiva dengan menyesuaikan jumlah dan susunan aktiva
sehingga didapatkan struktur modal yang sebaik-baiknya.

8
LANJUTAN
PEMBELANJAAN PASIF
Pembelanjaan kuantitatif = masalah penentuan besarnya
atau kuantitas modal yang dibutuhkan yang akan ditarik
Pembelanjaan kualitatif = masalah penentuan jenis (kualitas)
modal yang akan ditarik.
1. Dari sudut LIKUIDITAS = Untuk berapa lama modal akan
ditarik
2. Dari sudut SOLVABILITAS = Macam modal apa yang akan
ditarik
3. Dari sudut RENTABILITAS = Pendapatan apa yang akan
diberikan kepada modal yang akan ditarik

9
LANJUTAN
PEMBELANJAAN PASIF
TUJUAN “KESEIMBANGAN FINANSIIL”

3 kondisi =
1. Pembelanjaan Normal
2. Pembelanjaan Yang Kurang Cukup
3. Pembelanjaan Yang Berlebih-Lebihan

10
SUMBER-SUMBER
DANA PERUSAHAAN
Ditinjau dari sumbernya ;

EXTERNAL FINANCING = Equity Financing , Debt Financing

INTERNAL FINANCING = Intern Financing , Pembelanjaan


Intensif

11
12
MODAL

Physical Oriented??
Non Physical Oriented??
Uang??
Barang??
Mesin??
Barang Dagangan??
Kekuasaan menggunakan modal??

13
MODAL

Fisher memberikan istilah lain kepada modal konkret yaitu sebagai


CAPITAL GOODS dan modal abstrak sebagai CAPITAL VALUE.
Capital Value dari suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu
adalah relatif permanen, sementara capital goods mengalami
perubahan-perubahan.
Jadi kesimpulan dari beberapa definisi di atas yaitu yang tercatat di
sebelah debit dari neraca disebut MODAL KONKRET dan yang
tercatat di sebelah kredit disebut MODAL ABSTRAK. Di dalam neraca
suatu perusahaan akan digambarkan adanya modal konkret dan
modal abstrak, tetapi juga akan tampak 2 gambaran modal yang
menunjukkan modal menurut bentuknya (sebelah debit) dan menurut
sumbernya (sebelah kredit).
Modal yang menunjukkan bentuknya ialah apa yang disebut modal
aktif, sedangkan modal yang menunjukkan sumbernya ialah modal
pasif.

14
MODAL

Modal aktif ialah modal yang tertera di sebelah debit dari neraca,
yang menggambarkan bentuk-bentuk dalam mana seluruh dana
yang diperoleh perusahaan ditanamkan. Sedangkan modal pasif
ialah modal yang tertera di sebelah kredit dari neraca yang
menggambarkan sumber-sumber dari mana dana diperoleh.
Apabila dihubungkan modal aktif pasif dengan modal abstrak
dan konkret, maka dapat dikatakan bahwa modal aktif itu
termasuk dalam pengertian modal konkret, sedangkan modal
pasif termasuk dalam modal abstrak.
Elemen-elemen modal aktif akan selalu berubah-rubah dalam
waktu yang pendek (kas, efekten, piutang, barang), maupun
dalam waktu yang panjang (aktiva tetap). Sedangkan nilai dari
modal pasif dalam jangka waktu tertentu adalah relatif permanen.

15
PEMBAGIAN MODAL
AKTIF
Berdasarkan cara dan lamanya perputaran, modal aktif atau
kekayaan suatu perusahaan dapat dibedakan antara “aktiva
lancar” dan “aktiva tetap”. Perbandingan antara kedua aktiva
tersebut akan menentukan “struktur kekayaan”.

Aktiva Lancar =
+ Aktiva yang habis dalam satu kali proses produksi
+ Jangka waktu pendek (kurang dari satu tahun)
+ Aktiva yang dapat diuangkan dalam waktu yang
pendek.

16
PEMBAGIAN MODAL
AKTIF
Aktiva Tetap =
+ Aktiva yang tahan lama yang tidak / yang berangsur-
angsur habis turut serta dalam proses produksi.
+ Contoh = Tanah (tidak ada penyusutan), bangunan
pabrik (penyusutan), kendaraan operasional
(penyusutan),dll.
+ Aktiva yang mengalami proses perputaran dalam
jangka waktu yang panjang (lebih dari satu tahun).

17
PEMBAGIAN MODAL
AKTIF
Berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan,
maka modal aktif dibedakan dalam “modal kerja” (working
capital assets) dan “modal tetap” (fixed capital assets).
Modal Kerja =
+ Jumlah keseluruhan aktiva lancar
+ Kelebihan dari aktiva lancar di atas hutang lancar
+ Lebih Fleksibel
+ Terdiri dari variabel relatif
+ Elemen-elemen akan berubah sesuai kebutuhan
+ Proses perputaran dalam jangka waktu pendek

18
PEMBAGIAN MODAL
AKTIF
Modal Tetap =
+ Tidak Fleksibel
+ Sususan relatif permanen dalam jangka waktu
tertentu
+ Elemen-elemen tidak segera mengalami perubahan-
perubahan
+ Proses perputaran dalam jangka waktu panjang.

19
PEMBAGIAN MODAL
PASIF
Berdasarkan asalnya, modal pasif itu dibedakan antara “Modal Sendiri” dan
“Modal Asing” atau “Modal Badan Usaha” dan “Modal Kreditur/Hutang”.
Berdasarkan lamanya penggunaan = Modal Jangka Panjang dan Modal
Jangka Pendek.
Berdasarkan syarat Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas sebagai
berikut =
Likuiditas = Menurut jangka waktu penggunaan, modal pasif dapat berupa
modal jangka panjang dan modal jangka pendek.
Solvabilitas = Menurut fungsinya sebagai jaminan, modal pasiva dapat
dibedakan antara modal sendiri dan modal asing.
Rentabilitas = Dalam hubungan dengan penghasilan atau pendapatan,
modal pasiva dapat dibedakan antara modal dengan pendapatan tetap
(modal obligasi), dan modal dengan pendapatan tidak tetap (modal saham).

20
PEMBAGIAN MODAL
PASIF
Gabungan dari ketiga pembagian modal pasiva di atas dapat
menyimpulkan =
1. Modal jangka panjang yang ditarik untuk jangka waktu
tidak tertentu/terbatas waktunya (dari sudut likuiditas) adalah
modal sendiri (dari sudut solvabilitas), dan merupakan modal
dengan pendapatan tidak tetap (dari sudut rentabilitas).
2. Modal yang ditarik untuk jangka waktu tertentu/terbatas
waktunya (dari sudut likuiditas) adalah modal asing (dari
sudut solvabilitas) dan merupakan modal dengan
pendapatan tetap (dari sudut rentabilitas).

21
STRUKTUR KEKAYAAN
LANJUTAN
Struktur kekayaan adalah perimbangan atau perbandingan
baik dalam artian absolut maupun dalam artian relatif antara
aktiva lancar dengan aktiva tetap.
Misalnya: Aktiva lancar Rp80.000 Aktiva tetap Rp120.000 ;
Absolut = 8 : 12 ; Relatif 40% : 60%

22
STRUKTUR MODAL /
STRUKTUR FINANSIIL
LANJUTAN
Struktur finansiil mencerminkan cara bagaimana aktiva-aktiva
perusahaan dibelanjai, dengan demikian struktur finansiil tercermin
pada keseluruhan pasiva dalam neraca.
Struktur finansiil mencerminkan pula perimbangan baik dalam artian
absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing (baik jangka
pendek maupun jangka panjang) dengan jumlah modal sendiri.
Struktur Modal adalah pembelanjaan permanen di mana
mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan
modal sendiri.
Kesimpulannya, Struktur modal hanya merupakan sebagian saja
dari struktur finansiil.
Misalya : Modal asing Rp50.000 Modal sendiri Rp150.000; Absolut
5:15 ; Relatif 25% : 75%

23
LAPORAN KEUANGAN
Pengertian Laporan Keuangan = Suatu laporan yang berisi
informasi keuangan mengenai suatu badan usaha yang akan
dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai
bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan.
Ada 5 bentuk laporan keuangan, yaitu:
1. Neraca
Adalah suatu laporan keuangan yang menggambarkan
kondisi / posisi harta / aktiva (assets), hutang (liabilities) dan
modal perusahaan pada suatu saat atau tanggal tertentu
(pada akhir triwulan atau akhir tahun).

24
LAPORAN KEUANGAN
 
2. Laporan Laba-Rugi
Adalah suatu laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha
perusahaan, berupa pendapatan (penjualan), biaya dan laba/rugi selama suatu
periode tertentu.
 
3. Laporan Perubahan Modal
Adalah suatu laporan keuangan yang menggambarkan posisi perubahan
modal (ekuitas), karena adanya laba/rugi perusahaan dan pembayaran dividen
atau pengambilan keuntungan (prive) oleh pemilik pada suatu periode tertentu.
 
4. Laporan Arus Kas
Adalah suatu laporan yang menunjukkan arus kas sebagai dampak dari
aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan perusahaan selama satu periode
akuntasi tertentu.

25
LAPORAN KEUANGAN
5. Catatan atas laporan keuangan
Catatan Atas Laporan Keuangan atau biasa disebut dengan
CALK merupakan informasi lebih rinci mengenai detail
laporan keuangan perusahaan. Catatan Atas Laporan
Keuangan (CALK) ini berfungsi sebagai penjelas pada
laporan keuangan yang detail dan angka-angkanya tidak bisa
diungkapkan dalam sebuah laporan keuangan.

26
PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN :

• Direksi / Pengurus
• Pemegang saham / investor
• Supplier
• Kreditur : Bank
• Pemerintah
• Konsumen
• Masyarakat
• Karyawan
 

27
TUJUAN PERUSAHAAN :

• Memaksimumkan profit
• Memupuk kekayaan
• Mengoptimalkan penjualan
• Memaksimumkan pangsa pasar
• Meningkatkan kesejahteraan pemegang saham
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
• Membuka lapangan pekerjaan
• Sebagai agen pembangunan : dinamisator dan stabilisator
pembangunan

28
SUMBER DAYA
PERUSAHAAN:
• Sumber Daya Manusia (MAN)
• Sumber Daya Uang (MONEY)
• Sumber Daya Teknologi ( MACHINE)
• Sumber Daya Alam (MATERIAL)
• Sumber Daya Waktu (TIME)
• Sumber Daya Kewirausahaan (ENTREPRENEURSHIP ->
METHOD)
• Sumber Daya Informasi (INFORMATION/MARKET)

29

Anda mungkin juga menyukai