S E K R E TA R I AT J E N D E R A L
BIRO KEUANGAN
REALISASI ANGGARAN BELANJA
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
No Nama Wilayah Pagu Belanja Realisasi Belanja Sisa Persentase
1 BALI 149.770.135.000 144.495.475.102 5.274.659.898 96,48%
2 DKI JAKARTA 462.669.792.000 439.253.953.313 23.415.838.687 94,94%
3 GORONTALO 58.337.521.000 55.366.759.691 2.970.761.309 94,91%
4 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 71.588.963.000 67.549.276.327 4.039.686.673 94,36%
5 SULAWESI TENGGARA 93.505.016.000 87.454.674.291 6.050.341.709 93,53%
6 JAWA BARAT 503.872.460.000 470.550.546.652 33.321.913.348 93,39%
7 BENGKULU 100.854.094.000 94.052.226.454 6.801.867.546 93,26%
8 KALIMANTAN SELATAN 162.717.355.000 150.975.255.209 11.742.099.791 92,78%
9 KALIMANTAN TENGAH 117.754.350.000 109.080.867.989 8.673.482.011 92,63%
10 JAWA TIMUR 516.783.084.000 473.546.812.288 43.236.271.712 91,63%
11 LAMPUNG 192.053.858.000 175.538.683.085 16.515.174.915 91,40%
12 ACEH 195.287.849.000 178.429.636.810 16.858.212.190 91,37%
13 SULAWESI SELATAN 253.030.769.000 230.903.454.445 22.127.314.555 91,26%
14 DI YOGYAKARTA 122.993.382.000 112.018.790.577 10.974.591.423 91,08%
15 MALUKU UTARA 66.257.514.000 60.316.139.098 5.941.374.902 91,03%
16 JAWA TENGAH 424.133.504.000 385.708.147.143 38.425.356.857 90,94%
Sumber Data: https://spanint.kemenkeu.go.id
Waktu Unduh: 10 Desember 2018 pukul 10.25 WIB
DASAR HUKUM
PMK No.14/PMK.09/2017
Tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu Pengendalian Intern
atas Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
PENGERTIAN
PENGENDALIAN YANG SECARA SPESIFIK DIRANCANG DENGAN
TUJUAN MEMBERIKAN KEYAKINAN YANG MEMADAI BAHWA LAPORAN
KEUANGAN YANG DIHASILKAN, ANDAL DAN DISUSUN SESUAI DENGAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN.
sub bab Tujuan Reviu dinyatakan bahwa “Reviu tidak memberikan dasar 3. Mengkoordinasikan APIP KL
untuk menyatakan opini sebagaimana dalam Audit karena reviu tidak untuk mereviu SPI LK
mencakup pengujian atas pengendalian intern, …”
Definisi SPI
PENILAIAN RESIKO
Penerapan PIPK
Meliputi Komponen
KEGIATAN
– Komponen PENGENDALIAN
Pengendalian Intern :
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
PEMANTAUAN
PRINSIP PIPK
Tujuan PIPK :
Memberi keyakinan bahwa LK disusun dengan SPI
Penerapan PIPK:
PIPK wajib pada entitas akuntansi dan entitas
penyusunan LKPP
Termasuk entitas pelaporan konsolidasi
Baik tingkat entitas akuntansi dan tingkat proses/
transaksi
AKUN SIGNIFIKAN
FAKTOR Kerentanan
PEMILIHAN terhadap
Kecurangan
AKUN
TOP DOWN
APPROACH Kompleksitas
perlakuan Kompleksitas
akuntansi dan Akun/ dan
Akun pelaporan kelompok keseragaman
Signifikan akun yang proses
memiliki transaksi
ditentukan
oleh kemungkinan
salah saji yang
Kementerian material
Sifat akun
tersebut yang Subjektivitas dan
memperoleh pertimbangan dalam
perhatian
menentukan saldo
besar
Eselo (Temuan akun
Wilayah Satker
nI BPK)
PENILAIAN PIPK
▸ Penilaian PIPK
Tahap Penilaian :
Perencanaan Penilaian PI
Penilaian PI Tingkat Entitas
Penilaian PI Tingkat Proses/ Transaksi
Penilaian PI secara Keseluruhan
▸ Penilaian PIPK tingkat entitas akuntansi paling sedikit 1 (satu) kali dalam
2 Tahun
▸ Penilaian PIPK Tingkat Proses/ Transaksi dilakukan secara semester/
tahunan
KESIMPULAN PENILAIAN PIPK
Sekjen/ Dirjen /
Penandatangan SOR Menteri Kakanwil Ka UPT
Ka Badan
Pejabat
Kepala Biro / Pejabat setingkat di
setingkat di
Ketua Tim Penilai (SK) Sekjen Sesditjen / Ses bawah Ka UPT
bawah
Badan
Kakanwil
Selain Unit Akuntansi (karena yang dinilai adalah proses Unit Akuntansi, maka
Tim Penilai (SK)
Tim Penilai selain Unit Akuntansi, untuk menghindari benturan kepentingan)
WT WT
WTP WTP ??? ???
P P
WTP
DPP LK +
PIPK LK +
UAPA PIPK
UAPA,
Es I,
Wil,
UPT
TERIMA KASIH